Senin, 22 Juli 2013

Terjemah Surah al-Muzzammil versi Abdul Haris Booegies


73. Al-Muzzammil
(Orang Berselimut)
Dengan Nama Allah, Pemilik Kasih Sayang yang Mahapemurah

1.  Hai (Nabi Muhammad) yang berselimut!

2.  Bangunlah untuk shalat Tahajud.  Sisakan dari waktu ibadah malam itu untuk tidur.

[Tidur sehat cukup lima atau 6,5 jam. Ilmuwan University of California, San Diego School of Medicine, memaparkan bahwa tidur lima jam tiap hari memiliki daya tahan hidup yang baik.

  Pernah delapan mahasiswa Perancis bermalas-malasan di ranjang selama enam pekan. Letak kepala mereka lebih rendah ketimbang kaki.  Riset membuktikan jika kekebalan tubuh mereka dalam melawan virus dan tumor ternyata menurun antara 40-50 persen dalam dua pekan pertama.

  Nabi Muhammad membenci perilaku mengobrol usai shalat Isya. Ia menganjurkan umatnya segera tidur kalau tidak punya urusan penting.

  Tidur sesudah Isya berarti sekitar pukul 21.00. Bangun pukul 02.00 (sepertiga malam) menegaskan durasi tidur kira-kira lima jam]

3.  Bangunlah pada separuh malam atau kurang dari seperdua.

[Ibadah di waktu malam lebih utama. Nabi Muhammad bersabda: “Tuhan yang Mahasuci dan Mahatinggi turun ke langit dunia tiap malam pada sepertiga malam yang akhir (pukul 02.00)”. Allah bertitah: “Siapa berdoa kepadaKu. Aku kabulkan. Siapa meminta kepadaKu. Aku penuhi. Siapa memohon ampun kepadaKu. Aku ampuni”]

4.  Boleh dilebihkan dari seperdua.  Kemudian baca al-Qur’an secara perlahan-lahan.

5.  Kami akan menurunkan kepadamu wahyu.  Berisi perintah yang berat.

[Perintah yang berat ialah shalat Tahajud]

6.  Shalat di waktu malam lebih khusyuk.  Momen tepat merapal firman-firman Allah.

[Membaca al-Qur’an pada larut malam lebih mengesankan]

7.  Sepanjang hari kamu banyak urusan.

8.  Sebut nama Tuhanmu siang dan malam secara tekun.

9.  Ia Tuhan penguasa Timur dan Barat.  Tiada Tuhan selain Ia.  Jadikan Ia pelindung.

[Serahkan segala urusan kepada Allah sesudah berusaha maksimal. Ia pelindung]

10.  Bersabarlah terhadap aksi negatif penentangmu.  Jauhkan dirimu dengan cara baik.

11.  Biarkan Aku bertindak terhadap para pengingkar yang hidup mewah.  Beri mereka penundaan sejenak.

[Al-Walid bin al-Mughirah tertoreh sebagai taipan serta pemuka Mekkah. Ia tidak langsung dibekuk azab, tetapi, ditangguhkan sebentar]

12.  Di sisi Kami tersedia bagi mereka belenggu-belenggu berat dan Neraka Jahim yang berkobar-kobar.

13.  Ada pula makanan yang menyumbat kerongkongan dan siksa pedih.

14.  Azab itu pasti berlaku kala bumi dan gunung-ganang berguncang.  Gunung-ganang yang hancur-lebur menjadi onggokan pasir yang tercurah.

15.  Kami mengutus kepada kalian (hai musyrik Mekkah).  Seorang Rasul yang menjadi saksi atas dirimu sebagaimana diutus kepada Fir’aun seorang Rasul.

[Nabi Muhammad menjadi saksi atas sikap mereka. Menerima atau menampik Islam]

16.  Fir’aun durhaka kepada sang Rasul.  Kami menyiksanya dengan azab berat.

17.  Kalau kamu tetap kafir.  Bagaimana bisa menyelamatkan diri dari huru-hara yang menjadikan anak-anak beruban.

[Huru-hara di Hari Kiamat sangat mencekam. Akibatnya, anak-anak ketakutan sampai rambutnya berubah putih]

18.  Langit pecah berkeping-keping. Ancaman Allah pasti terlaksana.

19.  Keterangan-keterangan (al-Qur’an) ini merupakan peringatan!  Siapa mau kebaikan.  Ia pasti menempuh jalan yang mengarah kepada Tuhannya.

20.  Tuhanmu (wahai Nabi Muhammad) tahu bahwa kamu bangun (shalat Tahajud) hampir dua pertiga, seperdua atau sepertiga malam.  Begitu juga dilakukan oleh sekelompok orang yang bersamamu.  Allah menetapkan kadar masa malam dan siang.  Ia tahu kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu.  Tuhan pun memberimu keringanan.  Baca bagian-bagian al-Qur’an yang mudah bagimu dalam shalat.

     Ia tahu bahwa ada di antara kalian yang sakit.  Ada musafir yang mencari karunia Allah.  Ada pula yang berperang membela Allah.  Baca bagian-bagian al-Qur’an yang mudah.  Dirikan shalat, tunaikan zakat dan beri Allah pinjaman baik (bersedekah secara ikhlas).

     Kebaikan apa saja yang kamu kerjakan untuk dirimu, niscaya memperoleh balasan baik dan besar di sisi Allah.  Mohonlah ampun kepada Allah.  Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.

[Aisyah berkata: “Ketika ayat satu dan dua dari Surah al-Muzzammil diwahyukan, mereka shalat sunnat sampai telapak kakinya bengkak. Kemudian turun ayat “Baca bagian-bagian al-Qur’an yang mudah bagimu”.

     Ayat ke 20 ini meringankan beban shalat. Mereka diimbau membaca surah-surah pendek agar kakinya tidak bengkak menopang berat badan]





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazing People