Minggu, 06 Januari 2013

Masa Depan versi John Naisbitt

Menyingkap Masa Depan ala
John Naisbitt
Oleh Abdul Haris Booegies

      Alvin Toffler, Ravi Batra, Daniel Bell bersama John Naisbitt tertoreh sebagai pakar-pakar masa depan. Keempatnya telah menghangatkan pemikiran dalam meraba zaman mendatang planet bumi.
      Toffler memukau lewat Future Shock. Kemudian Batra menggetarkan dalam The Great Depression of 1990. Bell menggugah pada The Coming Post-Industrial Society. Sementara Naisbitt mencekam melalui Megatrends 2000. Toffler yang pernah berkunjung ke Indonesia, dalam Future Shock (Kejutan Masa depan), mengintip berbagai aspek manusiawi di masa datang. Ia, dengan kepiawaian tajam, mengungkap apa yang ada di balik kertas tisu atau demonstrasi mahasiswa. Toffler memaparkan idola remaja, musik yang menyihir kawula muda, disco, narkotika, living together serta komputer.
      “Jika buku Future Shock diabaikan, kita semua akan menjadi orang totol”, kata C.P. Snow mengomentari karya keturunan Yahudi-Polandia itu.
      Future Shock memperoleh hadiah Prix du Meilleur Livre Etranger di Perancis. Kemudian memperoleh penghargaan McKinsey Foundation Book Award. Bahkan, konsep Future Shock saat ini muncul dalam Dictionary of Modern Thought. Suatu sukses besar dalam peringkat sebuah buku. Dari Paris sampai Peking, Sidney ke Stockholm, Tokyo sampai Toronto, semua keranjingan Future Shock!
      Ravi Batra, merupakan tokoh masa depan yang sering tepat ramalannya. Pada Juni 1987, ia telah memberikan lebih dari 500 wawancara dan 75 seminar. Bukunya, The Great Depression of 1990, terjual 660.000 buah dalam edisi bahasa Inggris, Jepang, Korea, Portugis serta Finlandia.
     Pada 5 Desember 1978, Batra memberi kuliah di University of Oklahoma. Di sana ia meracik ramalan: 1. Shah Iran akan tumbang dalam suatu revolusi pada 1979. Para mullah bakal mengambil alih kekuasaan. 2. Tahun 1980-1981, Iran-Irak akan memulai suatu perang berdarah paling sedikit untuk jangka tujuh tahun. 3. Eropa bakal mengalami resesi serius pada 1986-1987. 4. Tahun 1989-1990, Amerika akan dihadang depresi yang menimbulkan prahara ekonomi ke seluruh dunia. 5. Kapitalisme serta komunisme bakal mengalami overhaul. Kelima ramalan ini, nyaris semua benar. Ini yang membuat Batra disegani dalam jajaran futurolog.
      John Naisbitt, yang sekarang populer sebagai pengamat masa depan, memperoleh sambutan saat buku Megatrends, Ten New Direction Transforming our Lives, beredar pada 1982. Buku ini meraih angka penjualan 8 juta copy. Keberhasilan tersebut mendorongnya berkutat terus dengan data informasi bersama isterinya, Patricia Aburdene. Alhasil, lahir buku yang kini hangat dibincangkan, Megatrends 2000, Ten New Directions for the 1990’s.
      Prakiraan Naisbitt-Aburdene dalam Megatrends 2000 meliputi: 1. Bom ekonomi dunia dakade 1990. 2. Zaman keemasan baru seni. 3. Sosialisme pasar bebas muncul. 4. Gaya hidup dan kebudayaan global berkembang. 5. Negara kesejahteraan akan memudar. 6. Gelora kawasan Pasifik. 7. Era kebangkitan wanita. 8. Zaman biologi. 9. Agama-agama kembali merekah. 10. Kejayaan individu.
      Bab I Megatrends 2000, membicarakan boom perekonomian dunia 1990-an. Ekonomi pasar serta demokrasi politik berkembang pesat di sela- sela tumbangnya negara komunis. Ekonomi, tiba-tiba menjadi senjata pemungkas yang seolah membasmi Perang Dingin, yang hanya menghamburkan duit. Jepang dengan sabetan “Samurai Yen”, mampu menempatkan diri sebagai pelopor ekonomi di antara dua kekuatan militer, Amerika dan Uni Soviet. “Pemikiran-pemikiran para ekonom nasional serta filosof politik, lebih berkuasa daripada yang diperkirakan orang. Sebenarnya dunia cuma dikuasai oleh mereka saja”, begitu pendapat ekonom Inggris, John Maynard Keynes.
      Naisbitt-Aburdene dalam bab 2, lantas membahas renaisans di bidang seni. Secara bertahap seni bakal mengganti kedudukan olah raga sebagai hiburan di waktu senggang. Orang Amerika dengan segala problematiknya, sekarang merelakan uangya US $ 60 untuk sekali menonton di Teater Broadway, New York. Mereka juga tak segan membayar US $ 300 untuk mendengar suara penyanyi sopran Kiri Te Kawanawa bersama Placido Domingo. Sekelompok orang malahan bersedia membayar US $ 5.000 untuk mendengar gesek-suara si Yahudi, Barbara Streisand melantunkan nyanyian di halaman belakang rumahnya.
      Seni pop kini naik peringkat. Senin malam 14 Mei 1990, di Balai Lelang Christie New York, lukisan Ciuman II, karya Roy Lichtenstein terjual 10 milyar rupiah. Lukisan yang menggambarkan dua insan dimabuk asmara itu dianggap pemecah rekor harga lukisan pop-art. Inilah “ciuman” termahal di dunia.
      Pada 15 Mei 1990, Balai Lelang Christie riuh oleh pecahnya sensasi terbesar abad ini dalam rangking mahabesar harga karya seni. Vincent Van Gogh, sekali lagi menggemparkan dunia setelah lukisannya, Potret Dr. Gachet, dibeli oleh sebuah perusahaan Jepang dengan harga 151 milyar rupiah.
      Naisbitt-Aburdene dalam bukunya pada bab 3, mengomentari munculnya sosialisme pasar bebas. Dewasa ini, negara sosialis di seluruh dunia sibuk oleh reformasi kecuali Albania dan Korea Utara. Para penguasa yang menganut garis keras sosialisme/komunisme satu demi satu tumbang berjatuhan. Pemimpin-pemimpin Uni Soviet, Polandia, Hongaria, Cekoslowakia sampai Rumania, terguling secara damai atau berlumur darah seperti Nicolae Ceausescu. Sosialisme sekarat seraya mengalami transformasi secara radikal guna menapak abad ke-21.
      Ada enam alasan mengapa sosialisme klasik tewas. Ekonomi global, teknologi, kegagalan sentralisasi, skema negara kesejahteraan sosialis yang mahal, pergeseran dalam angkatan kerja serta kian pentingnya individu.
      Naisbitt-Aburdene pada bab 4 beranjak ke soal nasionalisme kultural dan gaya hidup internasional. Bab ini memperlihatkan kecenderungan mengenai maraknva ekonomi dunia serta telekomunikasi global. Khas era informasi pun betul-betul mempertontonkan taring sebagai “Zaman Percepatan”. Segala sesuatu mesti cepat dan tepat.
      Selanjutnya, bab 5 mengutarakan swastanisasi negara kesejahteraan. Pembahasan pada bab ini tidak menafikan Margareth Thatcher sebagai pemimpin yang hendak “mengubur sosialisme”. Naisbitt-Aburdene yakin kalau kini ada 100 negara yang ikut jejak wanita besi tersebut.
      Pada bab 6, kedua peramal sosial itu membahas perihal bangkitnya kawasan-kawasan Pasifik. Pemikiran ilmiah Naisbitt-Aburdene memandang bila Malaysia, Singapore serta Thailand tampak sudah menikmati kebangkitan kawasan Pasifik. Sedangkan Indonesia, masih dilihat sebagai aktor masa depan di Pasifik.
      Bab 7, Megatrends 2000 menilai era kepemimpinan perempuan. Pada sejumlah literatur, kebangkitan wanita ditandai oleh dua iklan: Woman liberation (persamaan derajat dan kebebasan) serta Emansipasi (persamaan hak pada satu bidang).
      Wanita Amerika, sejak dua dasawarsa terakhir, telah menyabet dua pertiga dari jutaan lapangan kerja baru yang diciptakan tiap tahun di era informasi. Pada era modern ini, tertera dalam sejarah beberapa tokoh perempuan yang bergelut dalam kepemimpinan dunia. Mereka antara lain Sirimova Bandaranaike (Sri Lanka), Golda Meir (Israel), Maria Eva Duarte de Peron (Argentina), Indira Gandhi (India), Margareth Thatcher (Inggris), Corazon Aquino (Filipina), Benazir Bhutto (Pakistan), Violeta Barios de Chamorro (Nikaragua) dan Hertha Trouillot (Haiti). Bahkan, Ilona Staller (Italia), Takako Doi (Jepang) serta Aung San Su Kyi (Myanmar), telah pula tergores sebagai mitra pemerintah.
      Di Indonesia, kebangkitan wanita yang dipelopori R.A. Kartini bersama Dewi Sartika makin terasa. Dari tingkat lurah sampai menteri dengan tanggung jawab penuh yang diemban. Selain itu, juga rektor wanita Indonesia kian meningkat. Kini, tercatat empat rektor perempuan di Indonesia: Prof. Dr. Conny Semiawan (IKIP Jakarta), Towoliu Harmanses S.H. (UKIP Ujung Pandang), Dra. Evie Mariana (Atmajaya Jakarta) serta Dra. Ir. Larasati Suliantoro Sulaiman (Institut Pertanian Yogyakarta).
      Pada bab 8, peramal trend terkemuka dunia itu membahas era biologi. Elemen ini berkait dengan kecenderungan pada periode ini yaitu bagaimana supaya tanaman, hewan dan manusia memperoleh lingkungan sehat.
      Pada sejumlah percobaan, para ahli mencoba merekayasa agar tanaman memiliki nilai protein tinggi. Pengupayaan terhadap 325.000 jenis tumbuhan, 160.000 jenis hewan serta 160.030 jenis jasad renik, terus dikembangkan. Lingkungan memang teramat perlu dijaga kelestariannya.
      Gorbachev tak segan-segan membicarakan masalah lingkungan di tengah kebisingan hiruk-pikuk debat senjata nuklir. Sementara Prof. Dr. Ing B.J. Habibie pada Konferensi Gedung Putih mengenai riset ilmu pengetahuan dan ekonomi yang berlangsung di Washington (17-18 April 1990), menekankan perlunya sikap sikap fair negara-negara industri dalam menanggung beban kerusakan lingkungan. Bahkan, Parkinson, penyakit seperti diderita petinju legendaris Mohammad Ali, juga diupayakan cara pengobatannya.
      Sekarang kerusakan sel otak yang memproduksi zat dopamin, dapat diganti dengan sel-sel otak dari binatang (kera). Dalam majalah Science terbitan 4 Mei 1991, ditulis jika kelainan saraf seperti epilepsi maupun penyakit alzheimer bisa diobati.
      Bab 9 karya profetis itu menyangkut kebangkitan religius milenium baru. Bab yang dibahas ini sangat mencenggangkan sekaligus menggelitik. Sedangkan bab 10 Megatrends 2000 yaitu kejayaan individu.
      Di era informasi serta zaman konglomerat ini, orang dibayar sesuai keunikan dan keprofesionalannya. Kecerdasan dan kreativitas mereka merupakan aset yang sangat dihargai. Kontribusi individu dihormati dengan paket konpensasi yang khas, berwujud bonus atau pemilikan saham. Tidak lagi merupakan satu sistem yang memperlakukan semua orang sama.
      Kecenderungan-kecenderungan semacam inilah yang diproyeksikan Naisbitt-Aburdene dalam Megatrends 2000. Tentu saja, seperti diungkap Menteri Emil Salim, “Tak seorang bisa meramal bentuk dunia baru. Yang bisa dilakukan orang hanya memahami perkembangan masa kini untuk mengantisipasi masa depan”.

(Fajar, Kamis, 19 September 1991)

Artikel ini menggunakan nama samaran Cenning Rara













  





























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazing People