Jumat, 26 Juli 2013

Terjemah Surah al-Mulk versi Abdul Haris Booegies


67. Al-Mulk
(Dominasi)
Dengan Nama Allah, Pemilik Kasih Sayang yang Mahapemurah

1.   Mahasuci Allah.  Penguasa segenap kerajaan di langit, bumi dan Akhirat.  Pada segala sesuatu.  Ia Mahakuasa.

2.   Ia menjadikan mati dan hidup guna mengujimu.  Allah tahu siapa di antara kalian paling baik amalnya.  Ia Mahaperkasa membalas amal kalian.  Ia Mahapengampun.

[Allah Mahapengampun bagi orang bertaubat]

3.   Ia merakit tujuh petala langit yang susun-bersusun.  Pada ciptaan Allah yang Mahapemurah.  Tiada yang tak selaras.  Kalau bimbang, teliti ulang!  Adakah yang sungsang?

4.   Tatap berkali-kali!  Pandanganmu niscaya tidak menemukan cacat!  Penglihatanmu yang justru lelah (karena sia-sia mencari kelemahannya).

5.   Kami hias langit yang dekat pada penglihatan penduduk bumi dengan bintang-gemintang yang bak pelita.  Kami jadikan bintang sebagai perajam setan.  Kami siapkan bagi mereka azab Neraka.  Apinya berkobar menjulang.

[Gugusan bintang menjadi batu-batu untuk dilemparkan ke arah setan di Neraka]

6.   Manusia yang ingkar kepada Tuhannya.  Disediakan siksa di Neraka Jahanam.  Tempat itu seburuk-buruk tujuan kembali.

7.   Bila dilempar ke sana.  Mereka mendengar auman Neraka.  Tempat itu mendidih menggelegak.

8.   Neraka nyaris meledak terpecah-pecah lantaran murka terhadap pedosa.  Tiap kali rombongan kafir dicampakkan ke api menjulang.  Para algojo Neraka bertanya:  “Pernahkah di dunia kalian didatangi pemberi peringatan?”

9.   “Pernah!  Kepada kami datang pemberi peringatan.  Kami mendustakannya.  Kami memungkirinya kalau Allah tidak mewahyukan risalah.  Kami mengumpatnya bahwa kamu berada dalam kesesatan besar!”

10.  “Andai dulu kami mendengar atau mendayagunakan nalar untuk memahaminya.  Mustahil kami mendiami Neraka yang menyala membara!”

11.  Mereka akui dosanya.   Celaka betul!  Ampunan Allah jauh bagi para penghuni Neraka.

12.  Manusia yang takut kepada Tuhannya.  Kendati Allah tiada terlihat.  Bagi mereka ada ampunan sekaligus pahala besar.

13.  Kalian utarakan kata-kata secara rahasia atau nyaring.  Allah tahu isi sanubarimu.

14.  Allah sebagai Pencipta memahami seluruh rahasia atau yang terpapar.  Ia Mahahalus lagi Mahatahu.

[Nabi Muhammad dicela oleh kawanan musyrik. Caci-maki itu lalu disingkap Jibril kepada Rasulullah. Mengetahui bila penghinaannya terungkap, maka, sebagian orang musyrik mengusulkan agar merahasiakan ejekan mereka. Arkian, Tuhan tidak mendengarnya]

15.  Ia ciptakan bumi bagimu.  Mudah digunakan beraktivitas.  Kalian bebas berkelana ke segala penjuru.  Makan rezeki yang dikurniakan Allah.  Ingat!  Kepada Allah tempat kembali sesudah dibangkitkan.

[Allah menjadi destinasi akhir demi mempertanggung-jawabkan semua perbuatan di dunia]

16.  Apakah kalian merasa aman.  Tuhan yang pusat pemerintahanNya di langit.  Tidak bakal membenamkan kalian ke dalam bumi.  Kala bumi berguncang.

17.  Apakah kalian merasa aman.  Tuhan yang pusat komandoNya di langit.  Tak akan mengirim topan yang mengandung batu-batu.  Kelak kalian tahu akibat mendustakan peringatanKu!

18.  Gerombolan kafir bahari sebelum musyrik Mekkah.  Mereka mendustakan para Rasul.  Perhatikan!  Alangkah dahsyat murkaKu.

19.  Apakah mereka tidak menyimak burung di angkasa?  Ia mengembangkan atau mengatupkan sayap.  Tidak ada yang menahannya selain Allah sang Mahapemurah.  Ia Mahamelihat segala sesuatu.

[Burung tidak jatuh berkat kebesaran serta kasih sayang Allah]

20.   Siapa ia yang menjadi pengawalmu?  Hendak membelamu selain Allah yang Mahapemurah?  Sebenarnya gerombolan kafir hidup dalam dunia khayal.

[Penentang Allah hidup dalam dunia tipuan yang dibisikkan setan]

21.  Siapa ia yang memberimu rezeki?  Bagaimana jika Allah menahan rezekiNya?  Orang musyrik enggan menyambut kebenaran.  Mereka terus-menerus sombong sembari menjauhkan diri dari kebenaran.

[Nabi Muhammad bersabda: “Tidak masuk Surga orang yang di hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi”]

22.  Apakah mereka yang jatuh tersungkur di atas mukanya (cecunguk kafir) layak memperoleh hidayah?  Pantaskah mereka atau insan yang berjalan tegar pada jalan lempeng?

23.  Beritahukan (wahai Nabi Muhammad): “Allah menciptakan kalian dari kenihilan.  Memberimu pendengaran, penglihatan serta hati untuk bersyukur.  Kenyataannya, sedikit sekali rasa syukurmu”.

24.  Katakan lagi: “Ia yang mengembang-biakkanmu di bumi.  Kepada Ia kelak kalian dihimpun”.

[Pasca Kiamat, semua manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar]

25.  Musyrik Mekkah menantang:  “Kapan Kiamat terjadi?  Beberkan kalau kamu benar!”

26.  Sampaikan (wahai Nabi Muhammad): “Ilmu perihal Kiamat hanya pada Allah.  Saya cuma Rasul pemberi peringatan terang”.

27.  Kalau pedosa melihat azab sudah dekat.  Roman mukanya berubah muram.  Kepada mereka diumumkan:  “Ini yang dulu kalian selalu minta dipercepat kedatangannya!”

[Wajah pedosa bukan sekedar muram pertanda kecut bakal menghadapi siksa dahsyat.  Mukanya pun mendadak hitam dan berdebu]

28.  Tanyakan (wahai Nabi Muhammad,):  “Bagaimana perasaanmu jika Allah mematikan saya bersama orang-orang di sisiku sebagaimana harapanmu.  Bagaimana pula kalau Allah memberi rahmat (berupa usia panjang) kepada kami.  Siapa penyelamat kawanan kafir dari siksa yang tiada terperi sakitnya?”

[Ayat ini terkait dengan niat gerombolan kafir. Mereka berdoa supaya Rasulullah bersama umat Islam mampus]

29.  Tegaskan (wahai Nabi Muhammad): “Pelindung kami dan kalian hanya Allah.  Ia Mahapemurah.  Kami beriman kepadaNya.  Kami berserah diri ke ribaanNya.  Nanti kalian tahu! Siapa betul-betul sesat!”

30.  Katakan lagi: “Terangkan kepadaku.  Sekiranya sumber airmu kering.  Siapa bakal memancarkan air bagimu?”



Keistimewaan

     Nabi Muhammad bersabda:  “Sebuah surah dengan 30 ayat dalam al-Qur’an akan memberi syafaat kepada pembacanya.  Surah itu al-Mulk”.

     Pemberi syafaat berasal dari kalangan khusus dan spesial.  Mereka punya akses kepada Allah sebagai perantara dalam menyampaikan permohonan.  Rasulullah termasuk pemberi syafaat.









































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazing People