83. Al-Muthaffifin
(Orang-orang Curang)
Dengan Nama Allah, Pemilik Kasih Sayang yang Mahapemurah
1. Celaka sekali orang
yang curang (dalam perkara timbangan)!
[1. Ayat ini diwahyukan
sehubungan kedatangan Nabi Muhammad ke Medinah.
Ia menyaksikan jika penduduknya buruk dalam tata cara menakar.
2. Pelaku curang akan rugi di
dunia dan Akhirat]
2. Bila menerima takaran dari orang lain. Mereka menuntut cukup.
3. Sebaliknya mereka menimbang untuk orang lain
dengan mengurangi.
4. Tiadakah orang itu menyangka. Mereka bakal dibangkitkan.
5. Pada
Hari Kiamat yang sangat besar huru-haranya.
6. Hari ketika manusia bangkit menghadap Tuhan
semesta alam.
7. Jangan pernah curang! Catatan orang durhaka tersimpan dalam Sijjiin.
8. Tahukah kamu apa itu Sijjiin?
9. Buku yang menyimpan daftar dosa pedurhaka.
[Seluruh aktivitas manusia tercatat rinci di Sijjiin]
10. Pada Hari Kiamat,
celaka sekali para pendusta.
11. Mereka senantiasa
mendustakan Hari Pembalasan.
12. Tiada yang
mendustakan Hari Pembalasan kecuali orang yang melampaui batas sekaligus pelaku
dosa.
13. Bila dibacakan
ayat-ayat Kami. Ia berceloteh: “Ini
dongeng purba”.
14. Sebenarnya tidak
demikian! Mata hati mereka tertutup akibat keingkaran dan kemaksiatan.
15. Jangan lagi mereka
begitu! Kalau tidak, mereka terhalang melihat Tuhannya.
16. Mereka pasti
masuk ke Neraka Jahim.
17. Dikatakan kepada
mereka: “Ini azab yang dulu kamu dustakan”.
18. Ingat! Catatan orang berbakti tersimpan pada Illiyyiin.
19. Tahukah kamu apa
itu Illiyyiin?
20. Illiyyin merupakan buku tertulis.
21. Disaksikan makhluk-makhluk
yang dekat dengan Allah.
22. Orang berbakti benar-benar
berada dalam kenikmatan besar.
23. Di atas peterana
mereka memandang segala keindahan.
[Pelamin tempat mereka duduk berbahan mutiara dan permata hijau]
24. Kamu bisa melihat
dari wajah mereka cahaya kebahagiaan.
25. Mereka diberi arak
murni yang disegel.
[1. Al-Qur’an memakai kata Rahiiq untuk khamr murni. Rahiiq adalah sebuah jenis arak Nirwana.
2. Khamr Nirwana yang tidak memabukkan tersimpan dalam botol yang dilak. Segelnya baru dibuka jika akan diminum.
3. Arak Nirwana berbeda dengan khamr dunia yang diharamkan. Ayat ini sering diolok-olok. Non-Islam menuduh ajaran Nabi Muhammad tidak
konsisten. Sebab, melarang umatnya
menenggak arak. Sedangkan di Surga
dihalalkan. Tuduhan ini muncul karena
cara berpikir manusia dengan Tuhan berbeda. Manusia cuma punya satu perspektif mengenai satu fenomena. Manusia acap menyamakan semua kasus yang
terjadi. Padahal, tiap peristiwa berciri
unik. Allah menetapkan hukum, tetapi, Ia
tidak terkena aturan yang dibuatNya.
Allah menyiapkan makanan untuk para hambaNya, namun, Ia tidak makan. Allah menciptakan siang serta malam untuk
bekerja dan istirahat. Sementara Allah
tidak mengenal rihat. Ia sibuk terus
mencipta seraya memelihara alam semesta]
26. Segelnya beraroma
kesturi. Dalam merebut kesenangan
itu. Manusia seyogianya berlomba-lomba.
[1. Kesturi merupakan wewangian
paling harum. Kalau segelnya kesturi,
maka, lebih harum lagi isinya.
2. Berlomba memperbanyak
kebaikan sembari menghindari kejahatan]
27. Campuran khamr murni itu Tasnim.
28. Tasnim merupakan mata air. Diminum hanya oleh hamba-hamba yang dekat kepada
Allah.
[Tasnim yaitu mata air mulia yang
tercurah dari atas]
29. Orang durjana
selalu menertawakan insan saleh.
[Pemuka Quraisy semacam Abu Jahal, al-Walid bin al-Mughirah atau Ash
bin Wail as-Sahmi. Mereka doyan
menertawakan kehidupan melarat kaum Muslim seperti dialami Shuhaib, Bilal
maupun Ammar]
30. Kalau insan saleh
melintas di hadapannya. Mereka saling
mengedipkan mata (pertanda meremehkan).
31. Jika kembali ke
kaumnya. Mereka bersuka-cita.
[Mereka bangga mengejek]
32. Bila mereka
melihat insan saleh. Mereka berkata: “Orang
itu golongan sesat!”
33. Pedosa tidak
dikirim sebagai penjaga insan saleh.
34. Hari ini, insan
saleh ganti menertawakan cecunguk kafir.
[Pasca Kiamat, kawanan kafir menjadi bahan tertawaan]
35. Mereka duduk di
atas peterana sambil menyaksikan musuhnya.
[Penduduk Surga melihat ke arah manusia durjana yang dulu menghinanya
di dunia]
36. (Pengumuman disampaikan
untuk menambah kegembiraan warga Surga): “Gerombolan kafir sudah dihukum gara-gara
perbuatannya yang dulu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar