Selasa, 11 Juni 2013

Serdadu Terakhir Perang Uhud


Serdadu Terakhir
Perang Uhud
Puisi Abdul Haris Booegies
Engkau yang di atas Arasy Rahman
Hamba mohon perlindungan
Langkah kakiku mengarah ke Gunung Uhud
Kami mengangungkan nama-Mu
Ini perang kebanggaanku
Kami pasti menang!
Engkau yang di atas Arasy Rahman
Menghardik kami
Kehinaan menimpa kami
Mataku menyaksikan Hamzah
Roboh berdebum ke tanah
Pasukan kami kocar-kacir
Dada sesak
Usus nyeri
Kami lesu
Gontai pulang
Semangatku tidak surut
Saya tetap memilih
Berjuang membela agama Allah
Berdiri menanti musuh satu jam
Bernilai 60 tahun ibadah
Ternukil di langit ketujuh
Jangan pernah mundur di medan laga
Tancapkan kaki di bumi Allah
Waktu terus berganti
Generasi demi generasi berlalu
Gerombolan kafir beranak-pinak
Melahirkan berhala-berhala baru
Bermitra bersama kawanan munafik
Tiada takut di relung hati ini
Semangatku tak luntur
Tetap berkobar bertalu-talu
Madu dan maut sama manisnya
Saya menatap ke ufuk Barat
Mentari menerobos barisan mega ke pangkuan malam
Ini waktu yang sangat panjang
Senjata berwujud sinar
Melintas lautan mencari sasaran
Saya menghela nafas
Pedangku berdebu
Saya seorang diri tersisa
Serdadu terakhir Perang Uhud
Karunrung, Selasa, 11 Juni 2013




























































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazing People