Penulisan Angkatan Pesantren IMMIM
Oleh Abdul Haris Booegies
Pada Ahad, 3 Oktober 2021, saya tertegun menyimak postingan Warga Iapim Kolaka di Facebook. Di situ diwartakan silaturrahim IAPIM di kota Kolaka. Tentu yang membingungkan karena tertoreh "Iapim894", "Iapim895", "Iapim942" serta "Iapim984".
Kebingungan saya pun dijawab oleh admin akun Warga Iapim Kolaka. 895 maksudnya 1989-1995. 942 berarti 1994-2000. Selama ini, alumni Pesantren IMMIM yang tamat era 80-an memakai istilah "angkatan" dengan menempel dua angka terakhir tahun tamat. Umpamanya, saya masuk pada 1980. Tamat pada 1986. Ini bermakna saya alumnus Angkatan 86.
Alumni milenial lebih canggih dalam berkreasi. Mereka menggunakan tiga angka yang membuat orang luar repot menerkanya. Tidak dipakai pula istilah "angkatan", namun, "Iapim". Kemudian akronim "Iapim" langsung berdempet dengan tiga angka. Ini berarti saya "Iapim886".
Abjad Angka
Saya mengapresiasi penuh takzim daya cipta alumni milenial Pesantren IMMIM. Ihwal ini membuat saya tak lagi menggunakan istilah "Angkatan 86", tetapi, "Iapim86". Ini lebih berbobot. Bahkan, menjadi pembeda jika ada diskusi dengan orang luar. Mereka bisa langsung tahu bila kami mantan santri yang berguru selama enam tahun di pesantren. Pemakaian istilah "angkatan" terlalu umum. Rata-rata alumni sekolah atau perguruan tinggi menggunakannya. Berbeda dengan Iapim86.
Menurut admin Warga Iapim Kolaka, angkatan di tarikh 2000-an, ada yang memakai abjad. Contohnya, 942 menyebut angkatannya dengan NFT Brothers. NFT adalah nine four two alias 942. Begitu juga 984 menamakan diri NEF Brothers atau nine eight four.
Alumni 1985 merupakan angkatan yang pertama menggabung antara alfabet dengan bilangan. Mereka membaiat diri sebagai D5 yang dibaca delima. D5 merujuk ke delapan lima atau 85.
Saya berharap alumni 1986 tidak kalah dengan angkatan milenial. Kalau ada TOS Brothers (Iapim217), maka, Iapim86 elok bermetamorfosis menjadi Tsasi. Tsa dari tsamaaniyah (ثمانية) yang bermakna delapan. Sedangkan si dari sittah (ستة) artinya enam. Jika Hollywood pernah memproduksi film bertajuk Gangs of New York, ini Gangs of Tsasi.
Alumni Palsu
Satu yang membuat saya masih gundah. Mengapa alumni milenial tak sekalian menggunakan empat angka. Misal, 1980-1986 menjelma 8086. Dua angka terakhir saat masuk dan dua angka terakhir tatkala tamat yang dicomot. Ini lebih enteng dinalar dibandingkan 886.
Alumni gadungan alias santri murtad gampang pula ditebak. Sebagai umpama, ia masuk Juli 1980. Agustus 1980, keluar gara-gara tidak tahan. Otomatis ia Iapim8080. Barangkali juga ia masuk pada 1980. Murtad dengan kerelaan hati pada 1983. Ini bermakna ia Iapim8083.
Hikmahnya, alumni palsu leluasa diterka. Soalnya, tertera nomor angkatannya. Sebagai contoh, Iapim8081. Ini menandaskan ia cuma satu tahun di pesantren. Masalahnya, adakah alumni jadi-jadian ikhlas mengaku diri tak tamat? Apalagi, secara lantang mendeklarasikan diri sebagai Iapim8083. Astaga, tolong...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar