Rabu, 19 Juli 2023

Hajar al-Magrib


Hajar al-Magrib
Oleh Abdul Haris Booegies


     Dalam narasi umat Muslim, Hajar al-Magrib bukan tokoh utama dalam Islam.  Di kalangan orientalis, Hajar adalah sumber Islam.  Pembenci Islam punya versi cerita berdasarkan kitab sucinya.  Sementara kaum Muslim punya pula argumen.
     Orientalis bersama komplotan munafik dari kalangan Muslim menuduh kalau Hajar merupakan induk Islam.  Mengapa mereka membidik Hajar sebagai sumber Islam?  Sebab, orientalis ingin mengemukakan bahwa Islam itu agama dari budak.  Hajar tercatat sebagai budak Nabi Ibrahim menurut Tanakh serta Alkitab.  Padahal, tak ada bukti sejarah kalau Hajar merupakan budak.  Hajar tiada lain putri raja Magrib.  Tatkala Nabi Ibrahim ke Mesir, ia meminang sang putri.
     Dari mana tudingan ini jika Hajar adalah budak?  Ini serupa tuduhan bahwa penganut awal Islam cuma sekumpulan budak.  Padahal, fakta seterang Mentari menunjukkan bila orang Islam pertama yakni Khadijah binti Khuwailid, Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar ash-Shiddiq.  Trio ini diakui sebagai keturunan mulia suku Quraisy.  Ibnu Mas'ud yang penggembala kambing tertera sebagai penganut keenam Islam.  Orientalis, munafik maupun pembenci Maharasul Muhammad memang tidak bisa tidur nyenyak dengan Islam yang begitu indah akar, batang, ranting, daun dan buahnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazing People