Jumat, 11 Juli 2025

100 Pelangi Diktum Santri (10)

 

 

100 Pelangi Diktum Santri (10)


Saya baru tahu kalau Pesantren IMMIM itu potongan Surga
(Abdul Haris Booegies)

Melanggar 10 kali dihukum 11 kali adalah bentuk semangat pantang menyerah selama di pesantren
(Abdul Haris Booegies)

Santri adalah pelajar yang terbakar geloranya untuk belajar
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri merupakan keputusan paling agung dalam hidup
(Abdul Haris Booegies)

Saya ingin menghabiskan sisa hidupku sebagai remaja dengan menjadi santri
(Abdul Haris Booegies)

Terkadang pesantren tidak adil di mata santri yang melakukan pelanggaran
(Abdul Haris Booegies)

Kondisi fisik prima bukan jaminan untuk tamat di pesantren.  Pikiran juga bukan.  Penentu adalah mentalitas
(Abdul Haris Booegies)

Tempat favorit santriwan IMMIM Tamalanrea pasti Pesantren IMMIM Putri Minasa Te'ne
(Abdul Haris Booegies)

Tidak masalah cuma jadi santri nakal, yang penting pernah jadi santri
(Abdul Haris Booegies)

Pesantren tidak heboh kalau tak ada santri badung
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri tidak harus berbeda.  Berbeda tidak harus menjadi santri
(Abdul Haris Booegies)

Mahkota pesantren adalah santri dan kerajaan santri adalah pesantren
(Abdul Haris Booegies)

Untuk menjadi santri pintar, berhimpunlah dengan santri bodoh
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa persaudaraan sesama santri begitu kuat?  Sebab, mereka saling mengetahui bagaimana rasanya dibesarkan sejak bocah sampai remaja di pesantren yang sama
(Abdul Haris Booegies)

Bila hendak melihat permata berjalan, tengoklah alumni pesantren.  Kasih sayang di antara mereka begitu kental walau tidak sedarah
(Abdul Haris Booegies)

Tugas pertama santri nakal adalah menyapu.  Menyapu tabiat kotor di hati
(Abdul Haris Booegies)

Ukuran integritas (mutu. sifat, kejujuran) tertinggi sesama santri nakal yakni saling melindungi ketika melakukan pelanggaran
(Abdul Haris Booegies)

Sebenci-bencinya santriwan kepada santriwati, ia pasti tidak bisa membuang kenangannya di lubuk hati
(Abdul Haris Booegies)

Dalam diri santri, terdapat keindahan perilaku
(Abdul Haris Booegies)

Santri paling sibuk ialah santri mata-mata.  Sebab, suka mengintip kehidupan santri lain.  Hidupnya tak bermakna kalau tak mencampuri aktivitas santri lain
(Abdul Haris Booegies)

Santri mata-mata alias pengkhianat termasuk spesial.  Sebab, punya dua tangan, punya dua kaki dan punya dua muka
(Abdul Haris Booegies)

Qismul amni (seksi keamanan), mahkamah lugah (pengadilan bahasa) dan santri mata-mata mustahil eksis di pesantren kalau tidak ada santri badung
(Abdul Haris Booegies)

Alasan menjadi santri tidak sederhana sebagaimana satu tambah satu sama dengan dua.  Dibutuhkan potensi gemerlap karena pesantren akan menempa kesadaran spiritual
(Abdul Haris Booegies)

Dua hal yang wajib direnungkan santri.  Pertama, potensi selama di pesantren tak bisa diukur sebagaimana bintang mustahil dihitung.  Kedua, rintangan yang menghadang pada hakikatnya mengajarkan cara untuk melewati rintangan selanjutnya
(Abdul Haris Booegies)

Bintang tak pernah redup sinarnya sebagaimana santriwati IMMIM yang tak pernah pudar keanggunannya
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri mudah, tetapi, untuk tamat serasa melewati lubang jarum
(Abdul Haris Booegies)

Kehidupan di pesantren penuh tantangan.  Hal itu menjadi rekan tanding terbaik agar kelak santri sekokoh karang
(Abdul Haris Booegies)

Santri di Pesantren IMMIM tidak cengeng.  Tak pernah ada yang memandang Bulan untuk mengobati rindu yang menggebu di hati.  Santri lebih suka melompati tembok untuk kabur ke rumah
(Abdul Haris Booegies)

Di antara seribu bahtera, hanya bahrera Nabi Nuh impianku
Di antara seribu pesantren, hanya Pesantren IMMIM tujuanku
(Abdul Haris Booegies)

Terkadang menyembul heran, mengapa santriwati IMMIM berparas rupawan dan bening.  Padahal, selama enam tahun cuma mengkonsumsi ikan kering dan tempe
(Abdul Haris Booegies)

Aturan ketat Pesantren IMMIM pada hakikatnya memandu santri untuk memahami secara utuh tujuan hidupnya
(Abdul Haris Booegies)

Santriwan IMMIM di Tamalanrea punya banyak tujuan saat senggang.  Destinasi favorit ialah ke arah Minasa Te'ne, kampus santriwati IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Tamsil santri di pesantren ibarat sampan di samudera.  Sampan berlayar mengarungi ombak ganas untuk menjala ikan.  Kalau ulet, niscaya memperoleh ratusan ikan.  Hal serupa berlaku pada santri.  Kalau tekun, pasti meraup banyak ilmu
(Abdul Haris Booegies)

Kalau ingin bertualang dan enteng jodoh, jadilah santri di Pesantren IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Selamat Hari Lanjut Usia Nasional 29 Mei 2023
Alumni Pesantren IMMIM era 80-an tidak pernah kehilangan kecemerlangan walau memakai tongkat atau kursi roda.  Usia boleh sepuh, namun, semangat persis remaja yang bersepatu roda
(Abdul Haris Booegies)

Kalau kau ketahuan melanggar di pesantren, mungkin kau tidak punya kecepatan untuk bersembunyi
(Abdul Haris Booegies)

Saya memang nakal di Pesantren IMMIM dan saya tetap berdisiplin tinggi untuk melakukan pelanggaran
(Abdul Haris Booegies)

Lebih baik menjadi santri selama enam tahun daripada menjadi gadungan seumur hidup
(Abdul Haris Booegies)

Mari menikmati secangkir cokelat panas sambil mengobrol tentang kerinduan kepada santriwati
(Abdul Haris Booegies)

Selama ada santriwati, selalu ada kebahagiaan di hati santriwan
(Abdul Haris Booegies)

Santriwati adalah password untuk berkelana di alam fantasi
(Abdul Haris Booegies)

Kenangan tentang santriwati selalu mendatangkan kebahagiaan.  Kendati hidup tak beranjak dari penderitaan
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, santri bandel lebih mudah menikmati aktivitas dengan kenakalannya
(Abdul Haris Booegies)

Kebebasan terbaik di Pesantren IMMIM ialah kebebasan untuk membatasi diri
(Abdul Haris Booegies)

Cerita apa pun selalu indah bila dituturkan oleh santriwati
(Abdul Haris Booegies)

Pemimpin santri nakal di Pesantren IMMIM, selalu berjalan di belakang
(Abdul Haris Booegies)

Saya tidak tahu berapa jengkal luas Pesantren IMMIM, tetapi, saya tahu berapa jengkal yang harus ditempuh untuk bolos
(Abdul Haris Booegies)

Tanpa santriwati, yang ada hanya hari-hari biasa
(Abdul Haris Booegies)

Tiada makhluk yang bisa menyamai bidadari dan santriwati
(Abdul Haris Booegies)

Secara kimiawi, santriwati merupakan pasangan sempurna bagi santriwan
(Abdul Haris Booegies)

Kalau ada santriwan mengalami demam, bisikkan di telinganya; "santriwati".  Kalau demam berlanjut, hubungi pimpinan kampus
(Abdul Haris Booegies)

Santriwati melambangkan spiritualisme, kecantikan dan kerinduan
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal itu bergaya, terasing dan langka bagai berlian
(Abdul Haris Booegies)

Di mana ada santri badung, di situ ada pemufakatan negatif
(Abdul Haris Booegies)

Kepuasan terbesar dalam pendidikan adalah menjadi santri
(Abdul Haris Booegies)

Semua santri nakal di Pesantren IMMIM punya rasa takut.  Jadi, lakukan saja pelanggaran dengan rasa takut
(Abdul Haris Booegies)

Pesantren selalu diharap menciptakan jenis baru pribadi unggul
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri adalah gaya hidup
(Abdul Haris Booegies)

Kita tidak berhenti menjadi santri karena terkikis waktu.  Kita terkikis waktu karena berhenti menjadi santri
(Abdul Haris Booegies)

Santriwan-santriwati IMMIM merupakan kombinasi produktif bagi zikir kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Moto santri nakal di Pesantren IMMIM.  "Berjuang sampai akhir untuk mengubah nasib agar tidak dipecat!"
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri merupakan penghargaan terhadap jiwa-raga
(Abdul Haris Booegies)

Nakal di pesantren merupakan proses mencari kedamaian hati
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri bukan hobi musiman, tetapi, takdir terindah yang tercantum di Lauhul Mahfuz (Kitab Nasib Semesta)
(Abdul Haris Booegies)

Senja di Pesantren IMMIM datang bersamaan dengan kerinduan.  Santri rindu tiada terkira untuk segera makan malam.  Capek sudah berolahraga
(Abdul Haris Booegies)

Santri sejati artinya belajar terus sampai tak ada lagi ilmu yang harus dipelajari
(Abdul Haris Booegies)

Belajar di pesantren merupakan titah agung agar generasi muda tidak yatim ilmu dan fakir akhlak
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa santri nakal di Pesantren IMMIM kuat secara mental?  Sebab, mereka adalah pahlawan bagi dirinya yang tak butuh uluran tangan.  Apalagi, mereka memang tidak dikasihani dan dikasihi
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, sifat santri yang tidak pernah ketinggalan zaman yaitu nakal
(Abdul Haris Booegies)

Begitu kamu menjadi santri, segalanya menjadi mungkin
(Abdul Haris Booegies)

Santri dididik untuk sukses, bukan menjadi pecundang
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, kalau kau ingat terus kapan tamat, kau tidak akan tenang
(Abdul Haris Booegies)

Orang selalu menganggap bahwa hidup di pesantren teramat berat, jorok dan kampungan.  Di mana di dunia ini ada kesatria dididik di puri kencana sambil ongkang-ongkang?
(Abdul Haris Booegies)

Di mana ada santriwati, di situ ada santriwan
(Abdul Haris Booegies)

Terkadang, menjadi santri nakal itu mencengangkan.  Tidak dipedulikan pembina, disepelekan sahabat, dikhianati mata-mata, digebuk qismul amni, tetapi, tetap tegak, tetap eksis
(Abdul Haris Booegies)

Hari demi hari mengajarkan santri untuk menyukai pesantren.  Tiada pernah himpunan hari mengajarkan bagaimana berhenti menyukai pesantren
(Abdul Haris Booegies)

Andai santriwati itu berlian, maka, santriwan pasti brilian
(Abdul Haris Boogies)

Ada dua hal yang didambakan remaja.  Menemukan cinta suci dan menjadi santri sejati
(Abdul Haris Booegies)

Andai di bintang kita bisa menjaring bidadari dan memetik berlian, saya tetap memilih santriwati
(Abdul Haris Booegies)

Impian santri nakal di Pesantren IMMIM usai gerimis ialah pergi ke danau Unhas.  Rencana terbesarnya yakni menculik bidadari yang turun lewat pelangi untuk mandi di danau Unhas
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada ceritanya santri IMMIM rela mati demi membuktikan cinta.  Kalau rela malu sebagai buaya darat, tentu ada
(Abdul Haris Booegies)

Permata yang bisu adalah cinta tak terbalas antara sesama santriwan-santriwati IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, santri kuat ialah yang mencintai aktivitas belajar.  Bukan yang punya kekuatan fisik untuk melakukan pelanggaran
(Abdul Haris Booegies)

Rahasia untuk tamat di Pesantren IMMIM merupakan misteri yang sampai sekarang masih menjadi teka-teki
(Abdul Haris Booegies)

Melangitkan pikiran dan membumikan harapan merupakan ikhtiar tiap tahun santri kelas VI Pesantren IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal di Pesantren IMMIM kadang-kadang mempersoalkan sesuatu yang sebetulnya tidak pernah ada
(Abdul Haris Booegies)

Santri buruk ialah yang tahu sesuatu pahit, tetapi, mengibuli yang lain agar ikut merasakan pahitnya
(Abdul Haris Booegies)

Cokelat boleh saja membuat orang rindu untuk mencicipinya, tetapi, hanya Pesantren IMMIM yang bisa membuat alumni bergetar dalam kerinduan
(Abdul Haris Booegies)

Ketika dahaga, yang terbayang embun
Ketika pengap, yang terbayang oasis
Ketika rindu, yang terbayang Pesantren IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal paling berbahaya di Pesantren IMMIM ialah yang diam saat diadili.  Diam saat dimarahi oleh pembina.  Diam saat dikhianati oleh mata-mata.  Diam saat dipukul oleh qismul amni.  Mengapa?  Sebab, ia merencanakan balas dendam
(Abdul Haris Booegies)

Santri di pesantren datang dan pergi.  Bertekadlah menjadi santri yang selalu dirindukan, selalu dijadikan inspirator
(Abdul Haris Booegies)

Asmara paling indah ialah saat santriwan-santriwati saling jatuh cinta
(Abdul Haris Booegies)

Untuk tamat di pesantren, tidak boleh tergoda dengan hal yang disuka sekaligus rela dengan yang dibenci
(Abdul Haris Booegies)

Selama enam tahun berprofesi sebagai santri nakal di Pesantren IMMIM, saya merasa pecundang paling dimusuhi.  Saat penamatan, saya merasa orang paling penting di dunia
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, tidak ada cerita lama atau cerita baru.  Semua cerita sambung-menyambung sebagai kesatuan
(Abdul Haris Booegies)

Satu-satunya kisah termanis untuk semesta yaitu Pesantren IMMIM masih memproduksi alumni
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada istilah tua untuk tetap menjadi santri, kecuali menjadi santri nakal
(Abdul Haris Booegies)

Malu bisa dibersihkan dengan nasihat.  Takut bisa dihapus dengan motivasi.  Nakal bisa dihilangkan dengan menjadi santri
(Abdul Haris Booegies)

Saya tidak mau berjanji menjadi santri baik selama pintu kelas bisa dilewati untuk bolos dan gerbang pesantren bisa diloncati untuk kabur
(Abdul Haris Booegies)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazing People