Selasa, 29 Juli 2025

Sosok Penuntun

 

 

Sosok Penuntun
Oleh Abdul Haris Booegies


     Kehidupan di Pesantren IMMIM era 80-an, penuh lika-liku.  Sarat tikungan tajam di antara tebing terjal kehidupan.  Keseharian seolah menjemukan.  Membosankan karena rutinitas yang tiada dinaungi warna-warni.  Santri berkehendak ada pelangi di tiap gerak-gerik.  Apa daya, tiada rintik hujan membasuh tingkah-polah.
     Fajar berganti senja, gelap berganti terang.  Kesunyian laksana terus berputar.  Bayangan pun bagai lesu menghadapi jadwal monoton di pesantren.  Walau demikian, jangan terpancing untuk menyerah.  Sebab, dari balik dinding-dinding pucat asrama, ada figur-figur penenang.  Ada jiwa-jiwa tangguh yang membimbing.  Menuntun untuk bertahan menempuh hari-hari panjang selama enam tahun.
     Pancangkan tekad.  Tirulah Fuad Azuz.  Ia negosiator ulung.  Andal mengurai problem demi menggapai solusi.  Ia tempat berlabuh beragam keluhan.  Tempat bertanya persoalan-persoalan.  Tempat mengadu siapa yang tertindas.
     Jangan takabur.  Ingat bahwa kau cuma berdiri di sepetak tanah merah Tamalanrea.  Tirulah Mahmuddin Achmad Akil.  Ia paham deretan sawah di Sidrap.  Ia mengerti ilmu padi; makin berisi kian merunduk.  Jadi, singkirkan kesombongan!
     Jangan banyak lagak.  Ingat karma, ingat dosa.  Kelak, perbuatanmu dibalas.  Tirulah Awaluddin Mustafa.  Memilih diam karena itu emas.  Emas adalah logam berharga.  Ini bermakna jika diam merupakan cara menghargai orang yang berbicara.  Menghargai suasana, menghargai diri sendiri berkat tidak mengobral celoteh tanpa arah.
     Jangan berpangku tangan.  Melihat rekan sibuk dalam pusaran problem.  Tirulah Andi Asri.  Ia ada di mana-mana, di mana-mana ia ada.  Ia memiliki segudang empati.  Sikap solidaritasnya lebih tinggi ketimbang gunung.
     Jangan terburu nafsu.  Hendak membangun surau dalam semalam.  Tirulah Musytari Randa.  Ia tahu semua butuh waktu, butuh proses.  Jangan mendesakkan hasrat.  Semua ada waktunya untuk mekar, untuk mewarnai dunia.
     Jangan apatis.  Tirulah Rusman.  Senyumnya selalu mekar.  Apa pun masalah, hadapi dengan tenang.  Selesaikan dengan kepala dingin.  Senyum menandakan kau kuat di tengah arus masalah.
     Jagan suka berulah.  Tirulah Abdul Hafid Berru.  Ia memandang alam ini secara santai.  Tak perlu serius untuk urusan remeh.  Jangan pula remeh untuk urusan serius.  Nikmati prosesnya supaya indah pada waktunya.
     Jangan kasar.  Tirulah Haris Bugis.  Tidak pernah marah, tak pernah berkelahi.  Tiada pula secuil dendam teronggok di hatinya.  Betul-betul santri teladan enam periode.


Sabtu, 19 Juli 2025

100 Pelangi Diktum (13)

 

 

100 Pelangi Diktum (13)


Kesuksesan dan kegagalan merupakan penyeimbang hidup agar manusia selalu berhati-hati mengambil keputusan
(Abdul Haris Booegies)

Bila tak memanggilmu makan, tidak berarti saya kikir.  Saya cuma mengira kau puasa
(Abdul Haris Booegies)

Pria suka mengakhiri hubungan dengan pasangannya.  Ini bukan pengkhianatan, itu kodrat
(Abdul Haris Booegies)

Standar pribadi menentukan keputusan
(Abdul Haris Booegies)

Cinta yang dilandasi semangat untuk saling menutup kekurangan niscaya langgeng menyatukan jiwa
(Abdul Haris Booegies)

Hidup sendiri, bertarung sendiri, menjadikanmu pribadi kuat
(Abdul Haris Booegies)

Keberanian bertarung ada dua.  Berani karena punya banyak teman dan berani walau tanpa teman
(Abdul Haris Booegies)

Kreatif dan berani mengambil resiko merupakan pilar untuk berprestasi
(Abdul Haris Booegies)

Bukan kepintaran atau kekayaan yang menunjukkan siapa kita di antara teman, melainkan kepedulian
(Abdul Haris Booegies)

Keandalan akal menata waktu niscaya memudahkan rutinitas harian
(Abdul Haris Booegies)

Menghindari pikiran negatif merupakan kewajiban.  Sebab, apa yang dipikirkan, itulah yang menuntun
(Abdul Haris Booegies)

Kalau punya pikiran positif, seolah seluruh makhluk di Bumi mendukung
(Abdul Haris Booegies)

Makin banyak informasi, niscaya kian mudah berkelana
(Abdul Haris Booegies)

Mengambil keputusan secara tepat dan cepat hanya milik individu optimis
(Abdul Haris Booegies)

Pikirkan dampaknya bagi orang lain saat menetapkan keputusan
(Abdul Haris Booegies)

Keputusan salah menimbulkan keputusasaan.  Keputusan benar memandu pada kebenaran
(Abdul Haris Booegies)

Ihwal paling rumit ialah mematikan keraguan di ambang perjuangan
(Abdul Haris Booegies)

Perubahan rumit diterima karena dikhawatirkan merusak harmoni peradaban
(Abdul Haris Booegies)

Perubahan dimulai dengan mengubah pola pikir
(Abdul Haris Booegies)

Cara pandang menentukan hasil
(Abdul Haris Booegies)

Respons terhadap perubahan menentukan kemajuan
(Abdul Haris Booegies)

Manusia tidak berhak tinggal di masa lalu karena itu koloni kenangan, bukan koloni perjuangan
(Abdul Haris Booegies)

Seni hidup adalah perubahan
(Abdul Haris Booegies)

Manusia tidak bisa terlepas dari waktu, tetapi, waktu bisa melepaskan diri dari manusia
(Abdul Haris Booegies)

Kemungkaran muncul ketika kesalahan disepakati sebagai kebenaran
(Abdul Haris Booegies)

Seseorang bisa terjebak dalam kesalahan karena mayoritas orang di sekitarnya menganggap kesalahan sebagai hal lumrah
(Abdul Haris Booegies)

Tidak usah merasa hebat kalau kau bukan orang hebat
(Abdul Haris Booegies)

Orang bodoh tak mau bertanya karena tidak tahu apa itu bertanya
(Abdul Haris Booegies)

Orang-orang yang berproses belum tentu menghasilkan kemajuan tiap hari
(Abdul Haris Booegies)

Semua orang ingin menonjol di keramaian selama memiliki keunggulan
(Abdul Haris Booegies)

Sulit dipercaya kalau tiap orang sukses pernah gagal.  Lebih masuk akal jika orang gagal tidak pernah sukses
(Abdul Haris Booegies)

Jangan bangga pernah mencoba, apalagi cuma gagal
(Abdul Haris Booegies)

Seindah-indahnya kupu-kupu, lebih rupawan manusia
Setangguh-tangguhnya macan kumbang, lebih kokoh manusia
Sepintar-pintarnya gagak, lebih jenius manusia
(Abdul Haris Booegies)

Dua hal yang membuat orang berani menghadapi tantangan.  Pertama, punya persiapan diri.  Kedua, modal nekat karena apa pun yang terjadi tidak ada yang menangisinya
(Abdul Haris Booegies)

Bukan tantangan yang membuktikan seseorang andal berjuang, tetapi, keunggulan diri
(Abdul Haris Booegies)

Biasanya yang berani menerima tantangan adalah orang bodoh
(Abdul Haris Booegies)

Kalau tidak ada perkelahian antarpemain di sepak bola, rasanya bukan olahraga laki-laki
(Abdul Haris Booegies)

Ada dua yang senantiasa dicintai di sepak bola.  Klub lokal dan tim nasional
(Abdul Haris Booegies)

Musuh terbesar di sepak bola adalah tendangan melenceng
(Abdul Haris Booegies)

Rasa percaya diri mengikis momok kegagalan
(Abdul Haris Booegies)

Mengubah cara pandang saat peluang tergerus merupakan sentakan dalam memburu keberhasilan
(Abdul Haris Booegies)

Target hidup ialah bagaimana hidup nyaman
(Abdul Haris Booegies)

Hidup berdasarkan imajinasi berbeda dengan hidup dalam imajinasi
(Abdul Haris Booegies)

Obsesi manusia adalah Tuhan
(Abdul Haris Booegies)

Semua orang menganggap diri baik, sekalipun sesungguhnya jahat.  Ini terjadi karena terkungkung tradisi atau terbelenggu kebodohan
(Abdul Haris Booegies)

Orang beriman memikirkan Tuhan lima kali, tetapi, mengharapkan Surga tiap saat
(Abdul Haris Booegies)

Apa yang kau cintai belum tentu membawa kesuksesan
(Abdul Haris Booegies)

Tantangan selalu menjadi perintang bagi orang yang tidak siap
(Abdul Haris Booegies)

Apakah sepak bola berkembang pesat?  Acuan untuk menilai perkembangan sepak bola ialah berapa gol tercipta di tiap pertandingan.  Makin banyak gol, berarti sepak bola makin berkembang
(Abdul Haris Booegies)

Sepak bola bukan bagaimana bermain cantik atau digaji dengan tumpukan uang.  Sejarah hanya mencatat berapa gol yang kau cetak
(Abdul Haris Booegies)

Untuk memotivasi dirimu, ingatlah perjuangan orangtua yang membesarkanmu
(Abdul Haris Booegies)

Rata-rata orang hebat berpetuah supaya tidak menyerah sekaligus bekerja keras mengejar kesuksesan.  Padahal, kesempatan yang sesungguhnya menjadi penentu kesuksesan
(Abdul Haris Booegies)

Tiga serangkai yang wajib disyukuri yakni nikmat iman, nikmat akal dan nikmat cinta
(Abdul Haris Booegies)

Saban hari manusia mutlak menjelma menjadi versi terbaik bagi dirinya untuk bersaing
(Abdul Haris Booegies)

Cowok keren selalu menginginkan kekasihnya ada  di sisinya, walau sesibuk apa pun
(Abdul Haris Booegies)

Semua yang tidak lazim selalu menarik diikuti
(Abdul Haris Booegies)

Hubungan cinta yang didasari pengorbanan cepat berakhir
(Abdul Haris Booegies)

Sepak bola secara global populer karena hanya butuh satu bola untuk dimainkan di mana saja, terlebih di lorong buntu
(Abdul Haris Booegies)

Ada orang dibesarkan sesuai imajinasi bahwa ia calon legenda
(Abdul Haris Booegies)

Kemenangan selalu dirayakan, tetapi, pesta pasti berakhir.  Ini hukum alam!
(Abdul Haris Booegies)

Semua musuh bisa dikalahkan, tetapi, tidak kalau peluang
(Abdul Haris Booegies)

Jangan memaksakan diri, walau perjalanan sudah setengah
(Abdul Haris Booegies)

Waktu tak terbatas kalau tidak digunakan.  Saat digunakan, waktu justru terbatas
(Abdul Haris Booegies)

Semua pekerjaan dicintai selama menghasilkan uang
(Abdul Haris Booegies)

Ihwal yang selalu dihindari yakni kehabisan napas dan kehabisan waktu
(Abdul Haris Booegies)

Dua hal yang membuat tidak beruntung ialah keadaan pribadi dan keadaan lingkungan
(Abdul Haris Booegies)

Hal yang membuat kita menyesali kemarin ialah karena tidak melakukan aksi-aksi hebat dalam pekerjaan
(Abdul Haris Booegies)

Kesuksesan datang karena ada tindakan yang dilakukan atau muncul sebuah kesempatan
(Abdul Haris Booegies)

Keraguan dan kegagalan muncul karena tidak siap bersaing
(Abdul Haris Booegies)

Nasehat yang selalu terdengar ialah "jangan menyerah".  Tidak pernah bergema mantra "siapkan dirimu".  Padahal, semua pasti menyerah kalau tidak punya persiapan
(Abdul Haris Booegies)

Kehidupan ini unik, tergantung siapa yang menjalaninya
(Abdul Haris Booegies)

Terkadang, persoalan menghasilkan gagasan jitu
(Abdul Haris Booegies)

Kalau gagal dalam asmara, mengapa tidak menikah saja?
(Abdul Haris Booegies)

Pandangan pertama identik dengan cinta
Pandangan sekilas identik dengan tanpa minat
Pandangan nanar identik dengan kepasrahan
Pandangan terakhir identik dengan sakratulmaut
(Abdul Haris Booegies)

Rindu memacu sejuta pertemuan
(Abdul Haris Booegies)

Yang patah, rusak
Yang hilang, tiada lagi kabarnya
(Abdul Haris Booegies)

Imajinasi, impian dan tekad akan membentuk karakter seseorang
(Abdul Haris Booegies)

Wanita akan dibenci jika punya dua suami, tetapi, tidak kalau memiliki banyak kekasih
(Abdul Haris Booegies)

Dulu pujangga menganggap cinta bisa menyerang pikiran serta hati.  Kini, ponsel mutakhir justru menyerang pikiran dan hati
(Abdul Haris Booegies)

Harus ada alasan untuk mencintai seseorang
(Abdul Haris Booegies)

Bara api di tungku terasa oleh sebagian orang, namun, cinta membara hanya dirasakan oleh insan kasmaran
(Abdul Haris Booegies)

Tidak pantas memperlakukan kekasih secara berlebihan.  Sebab, ada perpisahan di ujung gelap
(Abdul Haris Booegies)

Kekasih itu bukan belahan hati.  Masing-masing punya hati untuk saling mengikat atau berkhianat
(Abdul Haris Booegies)

Cinta tidak asyik kalau tak ada uang
(Abdul Haris Booegies)

Hasrat memiliki tidak punya batas, apalagi akhir
(Abdul Haris Booegies)

Berkah terbaik bagi manusia ialah kesehatan.  Semua macet kalau kesehatan terganggu
(Abdul Haris Booegies)

Pengetahuan dan kekuatan niscaya memacu rasa percaya diri
(Abdul Haris Booegies)

Rupawan sekaligus dompet tebal memudahkan mendapat cinta
(Abdul Haris Booegies)

Hitunglah harimu dengan ibadah, bukan karier. Hitunglah kesuksesanmu dengan sedekah, bukan harta
(Abdul Haris Booegies)

Kebahagiaan yang sedikit atau banyak, tetap melegakan hati
(Abdul Haris Booegies)

Perjalanan ribuan mil dimulai dari niat dan dituntaskan dengan tekad
(Abdul Haris Booegies)

Belajar bukan seberapa banyak titel diraih, tetapi, seberapa besar ilmu yang bisa diterapkan dalam kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Ada yang punya ilmu
Ada yang punya imajinasi
(Abdul Haris Booegies)

Semua bisa jatuh hati, namun, tidak jatuh cinta
(Abdul Haris Booegies)

Walau hidup tidak dirancang mudah, tetapi, manusia dilengkapi kemampuan adaptasi
(Abdul Haris Booegies)

Tidak selamanya kau tersesat.  Setidaknya, bangkaimu ditemukan
(Abdul Haris Booegies)

Di detik akhir, piilihan menjadi penentu
(Abdul Haris Booegies)

Jangan berpikir bahwa saya ingin mencintai kekasihku dengan caraku sendiri.  Sebab, pasanganmu pun berpikir ingin mencintaimu dengan caranya sendiri
(Abdul Haris Booegies)

Janji manis biasanya janji palsu
(Abdul Haris Booegies)

Orang Barat biasa berpetuah; "jadilah dirimu" untuk sukses.  Maksudnya, jangan terpengaruh dengan opini atau karakter orang lain.  Di sisi lain, ada petuah untuk mencintai siapa pun agar memudahkan kesuksesan
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada namanya kita sudah mendekati kesuksesan.  Kesuksesan ialah mencapai tujuan!
(Abdul Haris Booegies)


Senin, 14 Juli 2025

100 Pelangi Diktum (12)

 

 

100 Pelangi Diktum (12)


Dari tanah muncul makanan
Dari langit muncul amalan
(Abdul Haris Booegies)

Samudera adalah rahim bagi ikan
(Abdul Haris Booegies)

Wujudmu terpantul di cermin
Identitasmu terpantul di perilaku
(Abdul Haris Booegies)

Laki-laki lebih suka cinta yang menjelma kepuasan, bukan pengorbanan
(Abdul Haris Booegies)

Keputusan yang membuatmu merana ialah mengira cinta sebagai harapan
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada sejarah tanpa transisi fakta
(Abdul Haris Booegies)

Semua harapan mendambakan peralihan
(Abdul Haris Booegies)

Tujuan hidup ialah mati untuk menuju keabadian
(Abdul Haris Booegies)

Kegilaan biasanya muncul dari kegembiraan
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada kepastian dalam hidup.  Sebab, hidup adalah misteri
(Abdul Haris Booegies)

Pahamilah hidup ini singkat dengan menciptakan kenangan menyenangkan
(Abdul Haris Booegies)

Manusia tidak ikut arus takdir karena bisa mengontrol hidup
(Abdul Haris Booegies)

Tak ada orang bermental petarung yang jadi hamba sahaya
(Abdul Haris Booegies)

Latihan menjadikanmu fighter
Kehidupan menjadikanmu warrior
(Abdul Haris Booegies)

Tantangan mimpi ialah realitas
(Abdul Haris Booegies)

Harapan cinta ialah pembuktian
(Abdul Haris Booegies)

Bujuklah waktu agar kamu jangan dulu mati
(Abdul Haris Booegies)

Hal biasa bisa luar biasa kalau kau tahu cara kerjanya
(Abdul Haris Booegies)

Kita mengalah karena lelah dengan permainan ini
(Abdul Haris Booegies)

Bukan pestanya yang bergelora, tetapi, penampilanmu yang bergelora
(Abdul Haris Booegies)

Kita tidak mewariskan Bumi ke anak-cucu, melainkan mewariskan kepemimpinan untuk merawat Bumi
(Abdul Haris Booegies)

Cinta seperti purnama, menerangi hati yang terkurung kekelaman
(Abdul Haris Booegies)

Pengalaman adalah harta
(Abdul Haris Booegies)

Pengalaman adalah jembatan yang menghubungkan usaha dengan kesuksesan
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada manusia tanpa atribut
(Abdul Haris Booegies)

Bila kau mencintai ibadah, kau hidup selamanya dalam cinta
(Abdul Haris Booegies)

Jika kau berkelahi, gunakan segala cara termasuk kelicikan
(Abdul Haris Booegies)

Hal terpenting bukan seberapa banyak yang diinginkan, namun, seberapa banyak yang diusahakan
(Abdul Haris Booegies)

Emas dan hukum sama-sama raja
(Abdul Haris Booegies)

Bukan zaman yang membuat gila, melainkan manusia yang membuat kegilaan di tiap zaman
(Abdul Haris Booegies)

Sejak dulu manusia Arab tak rela dipimpin oleh yang muda.  Sebab, dunia bukan panggung untuk kekonyolan bocah ingusan
(Abdul Haris Booegies)

Bila si pandir berceloteh.  Bersiaplah kabur
(Abdul Haris Booegies)

Mencintai seseorang adalah usaha.  Kalau ia juga cinta, itulah kemenangan
(Abdul Haris Booegies)

Cinta almamater bukan seberapa banyak kau hadir saat reuni, tetapi, seberapa besar tekadmu untuk membesarkan almamater
(Abdul Haris Booegies)

Sesibuk apa pun alumni, mereka selalu punya waktu untuk membuktikan kecintaannya
(Abdul Haris Booegies)

Bila alumni gembira saat reuni, mereka pasti mengingat kenangan di almamater.  Kalau alumni terharu, itulah bentuk kepedulian terhadap almamater
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada definisi cinta almamater kecuali reuni
(Abdul Haris Booegies)

Orang yang selalu mengatakan "almamaterku" adalah orang yang sangat mencintai almamaternya
(Abdul Haris Booegies)

Cinta yang indah bukan saling melengkapi agar sempurna, tetapi, saling menikmati kebersamaan
(Abdul Haris Booegies)

Keindahan tata kata melahirkan keagungan.  Sementara kesyahduan cinta menciptakan keabadian
(Abdul Haris Booegies)

Semua awal akan berakhir sebagaimana semua pesta menyisakan keheningan
(Abdul Haris Booegies)

Cinta bermakna peengorbanan, tetapi, lebih tepat disebut dikorbankan demi cinta
(Abdul Haris Booegies)

Dua kalimat dari pakar yang patut diresapi.  "Kesuksesan adalah landasan kebahagiaan" dan "kebahagiaan adalah landasan kesuksesan"
(Abdul Haris Booegies)

Tiap orang punya resep untuk sukses.  Tak usah dengar kiat orang lain
(Abdul Haris Booegies)

Orang sukses selalu berpetuah bahwa kegagalan adalah batu loncatan atau guru terbaik dalam kehidupan.  Seolah mereka mengatakan kalau harus gagal dulu sebelum sukses.  Padahal, sukses tidak mesti gagal dulu
(Abdul Haris Booegies)

Jika kau disakiti, tetapi, tak bisa membalas.  Jangan khawatir.  Belajarlah bela diri.  Balas secara setimpal.  Kalau dulu ia memukulmu dua kali, balas pula dua kali tambah bonus pukulan sepuluh kali.  Begitulah karma berlaku
(Abdul Haris Booegies)

Kecerobohan manusia ialah cepat menilai sesuatu secara negatif
(Abdul Haris Booegies)

Manusia bermakna berkat pengetahuan dan persahabatan
(Abdul Haris Booegies)

Hidup adalah tentang memadu kasih.  Kalau tidak bergairah lagi, berarti kau sudah uzur
(Abdul Haris Booegies)

Pengetahuan adalah pertualangan.  Nikmati misteri pengetahuan agar pertualangan makin mengasyikkan
(Abdul Haris Booegies)

Benarkah almamater mencintai alumni?  Sesuatu yang punya kasih sayang besar sekaligus tak ternilai, tidak pernah menyatakan rasa cinta.  Ayah-ibu tidak pernah mengatakan saya mencintaimu.  Padahal, orangtua sangat mencintai anak-anaknya melebihi cinta kepada diri sendiri
(Abdul Haris Booegies)

Batas untuk belajar ialah akhir hayat
(Abdul Haris Booegies)

Kesuksesan ada dua.  Sukses berkat upaya maksimal dan sukses secara kebetulan
(Abdul Haris Booegies)

Semua indah saat terbuka.  Mata, buku, bunga, pintu atau apa pun terasa indah bila terbuka
(Abdul Haris Booegies)

Dua hal yang membuat masalah bisa tuntas.  Mencari solusinya atau bermasa bodoh
(Abdul Haris Booegies)

Kesalahan atau kegagalan merupakan hal lumrah dalam kehidupan.  Ini bukan perkara besar selama tidak mengidap kemalasan
(Abdul Haris Booegies)

Kalau ada pria cuma satu kali jatuh cinta seumur hidup, berarti ia buta hati dan vitalitasnya mati rasa
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa wanita sering pasrah kepada kekasihnya?  Sebab, otoritasnya dikuasai berkat sang pria memahami kepribadiannya
(Abdul Haris Booegies)

Orang yang lelah pasti pekerja keras
(Abdul Haris Booegies)

Tiap orang punya standar tentang kesuksesan.  Inilah yang membuat riwayat hidup sesama manusia saling berbeda
(Abdul Haris Booegies)

Menyerah tidak berarti kalah.  Orang yang menyerah dalam mengejar kesuksesan bukan aib.  Target masih banyak yang sesuai kadar diri
(Abdul Haris Booegies)

Kesuksesan melahirkan target baru.  Setelah menaklukkan puncak gunung tertinggi, maka, Bulan menjadi target.  Setelah mencapai Bulan, ada langit sebagai target selanjutnya
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada jaminan seseorang akan sukses sebagaimana tak ada jaminan seseorang bakal gagal
(Abdul Haris Booegies)

Tahun demi tahun yang berlalu membuat kenangan makin manis
(Abdul Haris Booegies)

Waktu tak membuat kenangan hilang dalam ingatan
(Abdul Haris Booegies)

Semua yang pergi niscaya punya bekas
(Abdul Haris Booegies)

Tak perlu khawatir waktu berlalu.  Kita tetap punya banyak waktu
(Abdul Haris Booegies)

Tutur kata insan bijak senantiasa menenteramkan hati.  Siapa sangka, bisikan pecundang pun terkadang menjadi penyejuk kalbu dalam meniti kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Membaca adalah kontemplasi.  Menulis adalah pertualangan
(Abdul Haris Booegies)

Kata-kata bijakmu akan dilupakan.  Pemberianmu akan dilupakan.  Perbuatanmu yang menyakitkan akan diingat
(Abdul Haris Booegies)

Uang bisa mendekatkan seseorang dengan Tuhan.  Bisa pula mendekatkan orang kepada setan.  Tergantung niat saat merogoh kocek
(Abdul Haris Booegies)

Di dunia ini tidak ada yang perlu dimaafkan kecuali diri sendiri yang telah memaafkan orang
(Abdul Haris Booegies)

Hanya ada satu kebahagiaan di dunia.  Mati menuju Surga
(Abdul Haris Booegies)

Motivasi, konsistensi dan destinasi merupakan bekal untuk meraih sukses
(Abdul Haris Booegies)

Konsekuensi membaca ialah menuangkan dalam bentuk tulisan hal yang disetujui atau tidak dari teks yang dibaca
(Abdul Haris Booegies)

Dukungan sering membuat kita menang sebelum bertanding, walau pada akhirnya kalah!
(Abdul Haris Booegies)

Cerita yang tak pernah diketahui orang lain ialah yang ada di hati dan pikiran
(Abdul Haris Booegies)

Kekasih terkadang membuat air mata tumpah, terkadang pula menghapus air mata
(Abdul Haris Booegies)

Saya belum mati, cuma setengah mati menghadapi kematian
(Abdul Haris Booegies)

Seniman dengan visi unik terkadang mengubah sebuah generasi
(Abdul Haris Booegies)

Perpustakaan memang hening, tetapi, mampu memacu hiruk-pikuk gagasan(Abdul Haris Booegies)

Inti dari seluruh celoteh motivator ialah "mengubah"
(Abdul Haris Booegies)

Tiap manusia berbeda potensi dan kesempatannya.  Inilah yang membuat rezeki berbeda
(Abdul Haris Booegies)

Orang baik biasanya bertemu orang baik.  Jika ada orang baik bertemu orang berperangai buruk, mungkin ia berada di tempat salah dan di waktu yang tidak tepat
(Abdul Haris Booegies)

Sukses bukan bagian dari kegagalan.  Murid yang tidak naik kelas bukan kesuksesan yang tertunda.  Tidak naik kelas bukan sekedar kegagalan, tetapi, kerugian waktu selama satu tahun
(Abdul Haris Booegies)

Kesuksesan punya waktu.  Kegagalan punya waktu.  Keduanya punya durasi dalam kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Kebahagiaan milik siapa saja, tua-muda maupun kaya-miskin.  Selama hati bersyukur, niscaya kebahagiaan menaungi hidup
(Abdul Haris Booegies)

Kalau pergi tidur, mungkin besok kau masih bangun untuk memulai hari-harimu atau mati sebagai penutup hari-harimu
(Abdul Haris Booegies)

Di masa-masa gelap kehidupan, kadang muncul kekuatan baru.  Ini serupa fenomena alam yang menghadirkan bintang terang di saat gelap
(Abdul Haris Booegies)

Kebenaran ada dua.  Kebenaran yang terasa indah karena mengungkap fakta.  Di sisi lain, kebenaran juga bisa buruk akibat membelenggu yang bersalah
(Abdul Haris Booegies)

Persahabatan terbaik yakni yang melahirkan tim untuk mencapai kesuksesan
(Abdul Haris Booegies)

Manusia seyogianya tak boleh bermusuhan, tetapi, perbedaan visi mengakibatkan permusuhan
(Abdul Haris Booegies)

Balas dendam merupakan naluri dari kolong terendah sanubari
(Abdul Haris Booegies)

Jika seseorang tidak akur, mungkin ada balas dendam secara fisik atau penghilangan data dari sejarah
(Abdul Haris Booegies)

Rata-rata orang sukses di bidang bisnis mengoceh bahwa saya tidak fokus menghasilkan uang, tetapi, nilai berupa prestasi dan kebahagiaan.  Ini sesumbar sesudah sukses.  Andai ia masih miskin, pasti celoteh ini tak pernah terucap
(Abdul Haris Booegies)

Pekerjaan paling berat tiap hari ialah memotivasi diri untuk berprestasi
(Abdul Haris Booegies)

Belajar membuat orang berubah.  Kalau seseorang belajar, niscaya masa depannya berubah
(Abdul Haris Booegies)

Manusia terkadang dibentuk oleh kesulitan untuk berprestasi
(Abdul Haris Booegies)

Kekuatan yang memobilisasi seluruh aktivitas manusia bersumber dari kapasitas pikiran
(Abdul Haris Booegies)

Pertualanganku akan berakhir kalau melihat bintang jatuh dan Madonna jatuh cinta padaku
(Abdul Haris Booegies)


Sabtu, 12 Juli 2025

100 Pelangi Diktum Santri (11)

 

 

100 Pelangi Diktum Santri (11)


Di Pesantren IMMIM, cerita tak pernah berhenti berirama sampai terdengar azan
(Abdul Haris Booegies)

Bila tiada santri nakal, niscaya seluruh tata tertib pesantren dibatalkan
(Abdul Haris Booegies)

Data World Population Review pada Februari 2023 menunjukkan kalau jumlah penduduk Bumi mencapai 8.005.176.000.
5.000 di antaranya adalah alumni Pesantren IMMIM.
Ini memaparkan bahwa lebih delapan miliar penduduk dunia belum beruntung jadi alumni Pesantren IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Tiada yang pernah mengukur, tidak juga kau.  Betapa panjang masa indah sebagai santri
(Abdul Haris Booegies)

Pesantren dan santri ibarat Matahari dan Bulan yang bergantian menerangi Bumi selama 24 jam
(Abdul Haris Booegies)

Sekali-sekala kala alumni bersilaturahmi, Pesantren IMMIM ibarat puri indah dalam dongeng 1001 Malam
(Abdul Haris Booegies)

Problem tanpa masalah di Pesantren IMMIM ialah kami sekelompok santri pernah nakal
(Abdul Haris Booegies)

Waktu-waktu shalat di Pesantren IMMIM menghias hari demi hari supaya bermakna
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri wajib mengesampingkan ego seraya menerima belenggu aturan tanpa syarat
(Abdul Haris Booegies)

Strategi ampuh agar bisa bertahan di pesantren ialah nakal
(Abdul Haris Booegies)

Santriwati terbuat dari kembang yang mekar
(Abdul Haris Booegies)

Mencoba terus berpikir positif agar tamat di Pesantren IMMIM, kendati bertumpuk pelanggaran
(Abdul Haris Booegies)

Aktivitas Malam Santri IMMIM
Aktivitas santri IMMIM era 80-an pada pukul 20.00-22.00
1.  Ke kelas belajar demi meraih cita-cita
2.  Tinggal di kamar sambil mengobrol
3.  Ke pasar untuk kongko ditemani soda campur susu
4.  Kabur ke bioskop
(Abdul Haris Booegies)

Kenangan tak pernah selesai tentang Pesantren IMMIM sebagaimana Pesantren IMMIM tak pernah selesai melahirkan orang-orang hebat
(Abdul Haris Booegies)

Santri IMMIM era 80-an rata-rata kurus.  Soalnya, tiap makan jatah cuma satu piring nasi tanpa tambahan.  Kendati belum kenyang, namun, santri selalu ceria.  Sebab, terus-menerus bersama sesama rekan selama 24 jam sehari.  Kebersamaan inilah yang menyegarkan otak, membangun solidaritas sekaligus meredam stres selama di kampus
(Abdul Haris Booegies)

Tamat di Pesantren IMMIM ibarat menghimpun tekad.  Tiap hari tekad dikumpulkan selama enam tahun.  Diulang tanpa lelah sampai menggunung bak bukit cinta.  Alhasil menjadi benteng terhadap bujukan untuk keluar sebelum tamat
(Abdul Haris Booegies)

Kenakalan selama di Pesantren IMMIM merupakan lem yang menautkan jiwa-raga dengan almamater
(Abdul Haris Booegies)

Kegairahan di Pesantren IMMIM tidak dibuat oleh santri pintar atau santri alim, tetapi, santri nakal
(Abdul Haris Booegies)

Jangan salahkan santri bandel yang mempengaruhimu di Pesantren IMMIM.  Salahkan dirimu gara-gara berteman dengan mereka
(Abdul Haris Booegies)

Penyesalan kita di Pesantren IMMIM karena menghabiskan waktu bersama santri nakal
(Abdul Haris Booegies)

Suami-istri berlatar belakang alumni Pesantren IMMIM merupakan anugerah.  Mereka penuh berkah.  Bahkan, saat bertengkar dengan menggunakan bahasa Arab, maka, tetangga pun mengira mereka sedang mengadakan barzanji.  Betul-betul keluarga ideal dan sakinah
(Abdul Haris Booegies)

Hak istimewa santri Pesantren IMMIM yakni hak untuk menjadi cahaya kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal di Pesantren IMMIM acap berlagak jual mahal.  Sebab, mereka memang bukan murahan
(Abdul Haris Booegies)

Satu-satunya kesabaran santri badung di Pesantren IMMIM ialah, selalu sabar menunggu kepastian untuk tamat
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, santriwan selalu berharap memperoleh sesuatu yang baik, termasuk cintanya diterima oleh santriwati
(Abdul Haris Booegies)

Bangun sebelum Matahari terbit laksana menggagas lintasan ke masa depan
Tiada seorang pun mau harta berlimpah, namun, tak bisa lagi bangun esok pagi
Pola inilah yang dipraktikkan santri di Pesantren IMMIM
Bangun subuh merupakan sokoguru demi menyongsong cita-cita
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa santriwan-santriwati IMMIM banyak yang sukses?  Sebab, pesantren identik dengan keterbatasan.  Inilah yang membuat alumni Pesantren IMMIM teruji.  Keterbatasan melahirkan orang yang andal bergerak meraih impian
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa santri bandel rata-rata tamat di pesantren?  Sebab, akumulasi hukuman yang menimpanya memicu ia menjadi individu tegar.  Hukuman membuatnya kuat.  Inilah kenakalan yang artistik
(Abdul Haris Booegies)

Saat saya menjadi santri di Pesantrren IMMIM.  Bukan seberapa pintar kau di kelas, tetapi, seberapa banyak teman yang mendukung kau untuk bolos
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri memang terkurung, tetapi, tidak ada yang mustahil di pesantren selama kau nakal
(Abdul Haris Booegies)

Obsesi alumni Pesantren IMMIM Putra
"Mandi di sumur kibar"
(Abdul Haris Booegies)
Perigi kibar (senior) merupakan sumur legenda yang banyak melahirkan legenda

Tiap malam selama Ramadan
Saya menunggu dering telepon
Berharap diundang sebagai penceramah
Kalau tidak ada dering telepon
Saya mengemas kopor dan tas
Hendak kembali ke Pesantren IMMIM
Untuk belajar menjadi ustaz
(Abdul Haris Booegies)

Pilihan hidup santri sesungguhnya sudah diputuskan di Pesantren IMMIM.  Berkehendak menjadi santri saleh, santri cerdas atau santri nakal
(Abdul Haris Booegies)

Pesantren IMMIM memang tidak sempurna karena bukan Xanadu atau Firdaus.  Pesantren IMMIM hanya tempat menggembleng petarung kehidupan untuk sempurna
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal di Pesantren IMMIM tidak butuh perhatian agar orang terkesan, tetapi, pengembangan bakat
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, santri seolah punya wahyu pribadi untuk menjadi yang terbaik dengan cara masing-masing
(Abdul Haris Booegies)

Hidup tanpa batas merupakan motto santri nakal di Pesantren IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Kenyamanan belajar di Pesantren IMMIM tergantung keharmonisan santri cerdas, santri saleh dan santri nakal
(Abdul Haris Booegies)

Santri sinting ialah individu yang selalu gaduh di Pesantren IMMIM.  Kegaduhan yang ditimbulkan ternyata menjadi simpul seluruh kenangan di almamater
(Abdul Haris Booegies)

Kenangan tentang Pesantren IMMIM merupakan ziarah jiwa yang tiada berkesudahan
(Abdul Haris Booegies)

Bahasa manusia terbatas.  Akibatnya, sampai hari ini tiada seorang penyair sanggup melukiskan kehebatan santriwan-santriwati Pesantren IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Santri luar biasa di Pesantren IMMIM ialah yang melarang agar jangan pacaran.  Sayangnya, larangan untuk tidak pacaran tak pernah terlontar dari bibir santri.  Semua justru berlomba-lomba pacaran
(Abdul Haris Booegies)

Keberuntungan selalu menghampiri santri IMMIM karena punya tujuan yang lebih besar untuk kebaikan (Abdul Haris Booegies)

Mengeluh itu biasa, tetapi, menyerah tidak ada dalam kamus santri IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Jika tak ada santri nakal di Pesantren IMMIM, niscaya kenangan tidak sedahsyat klimaks film Hollywood
(Abdul Haris Booegies)

Kiat santri bandel di Pesantren IMMIM.  Jangan bertindak sebelum mengetahui apa keuntungan yang akan diperoleh
(Abdul Haris Booegies)

Santriwan IMMIM memang perkasa, tetapi, bukan pemberontak
Santriwati IMMIM memang lembut, namun, tidak lemah
(Abdul Haris Booegies)

Santri badung di Pesantren IMMIM selalu punya peluang berkat andal mengontrol nasib
(Abdul Haris Booegies)

Aksi-aksi santri nakal di Pesantren IMMIM akan bergema kendati orangnya sudah mati
(Abdul Haris Booegies)

Hidup sebagai santri nakal lebih semarak ketimbang santri pintar yang berprofesi mata-mata
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal tidak pernah gundah di Pesantren IMMIM walau terasing.  Sebab, kebahagiaan lain sedang menunggu
(Abdul Haris Booegies)

Siapa paling teliti soal waktu di Pesantren IMMIM?  Tentu saja santri nakal.  Mereka tahu kapan pimpinan kampus sibuk, kapan seksi keamanan lengah dan kapan mata-mata tidur.  Kecermatan tentang jam membuat santri badung sulit terdeteksi saat melakukan pelanggaran
(Abdul Haris Booegies)

Santriwan selalu ada di sisi santriwati karena mereka sama-sama pernah merasa sunyi, nelangsa dan putus asa di pesantren
(Abdul Haris Booegies)

Santriwan mustahil menjauhi santriwati.  Sebab, manusia mustahil menjauhi permata
(Abdul Haris Booegies)

Kesuksesan santri IMMIM bukan seberapa banyak titel, tetapi, seberapa kuat menengok almamater
(Abdul Haris Booegies)

Tanggung jawab utama mantan santri nakal ialah menyuarakan kebenaran dan berpoligami
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal bukan bagian terasing di pesantren.  Mereka bagian utuh dalam sebuah entitas religius
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, makin nakal kau, maka, kian dibenci.  Jangan risau!  Makin dibenci kau, niscaya kian kuat
(Abdul Haris Booegies)

Santriwati tak perlu mahkota.  Sebab, kecantikan, kecerdasan dan ketaatannya merupakan tiara tiada tara
(Abdul Haris Booegies)

Istiqamah merupakan sikap santri badung Pesantren IMMIM untuk konsisten melakukan pelanggaran
(Abdul Haris Booegies)

Kilau santriwati makin cemerlang jika dituntun santriwan meraih gemerlap kehidupan spiritual
(Abdul Haris Booegies)

Kalau ingin melihat ratusan bidadari yang terdampar di Bumi, datanglah ke Pesantren IMMIM Putri
(Abdul Haris Booegies)

Santriwan-santriwati merupakan madrasah bagi kehidupan di sekitarnya
(Abdul Haris Booegies)

Tanpa santriwati, maka, santriwan tidak bermakna
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, kita akan betah jika bersama kawan yang tepat.  Santri cerdas bersama santri cerdas.  Santri alim bersama santri alim.  Santri nakal bersama santri nakal
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, santri cerdas dan santri alim tidak menonjol keberadaannya tanpa santri nakal
(Abdul haris Booegies)

Mengapa santri Pesantren IMMIM kuat secara mental?  Sebab, terbiasa dengan kekurangan, kekecewaan dan harapan yang terbatas
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santriwati yang memacu semangat merupakan kewajiban.  Sebab, akan berada di belakang kesuksesan santriwan
(Abdul Haris Booegies)

Fantasi tiap santri di Pesantren IMMIM ialah ingin cepat tamat dengan memutar cepat waktu
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri adalah tentang mengubah diri menjadi baik.  Bukan mengubah dunia menjadi emas
(Abdul Haris Booegies)

Monster tidak nyata, tetapi, santri nakal di Pesantren IMMIM nyata bak Matahari di siang bolong.  Mereka mempengaruhi santri lemah iman untuk bolos dari kelas atau kabur dari kampus
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri artinya menjadi berbeda
(Abdul Haris Booegies)

Alumni hebat Pesantren IMMIM tidak diciptakan, tetapi, ditempa oleh perjuangan untuk menjadi pemenang
(Abdul Haris Booegies)

Ada beberapa kunci sukses untuk tamat di Pesantren IMMIM.  Satu di antaranya ialah menjadi santri nakal
(Abdul Haris Booegies)

Pelajaran terberat di Pesantren IMMIM ialah melawan ego kala darah muda sedang membara
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM
Kiai menuntun ke samudera ilmu
Santri nakal menuntun ke bioskop
(Abdul Haris Booegies)

Sesama santri IMMIM merupakan saudara dalam pergaulan dan saudara dalam kemanusiaan
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, solusi terbaik agar terbebas dari bujuk rayu santri nakal untuk ke bioskop ialah ikuti maunya
(Abdul Haris Booegies)

Perjuangan terberat di Pesantren IMMIM ialah bertarung melawan godaan santri nakal untuk kabur ke bioskop
(Abdul Haris Booegies)

Kesalahan terburuk kita di Pesantren IMMIM yaitu lebih senang mengikuti santri nakal
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, para ustaz mengajarkan agar tidak mengikuti hawa nafsu.  Apesnya, santri nakal doyan membisik untuk kabur ke bioskop demi memuaskan hawa nafsu
(Abdul Haris Booegies)

Santriwan-santriwati Pesantren IMMIM merupakan gabungan kecerdasan dengan kecantikan
(Abdul Haris Booegis)

Dua hal yang sulit dihindari di Pesantren IMMIM.  Tata tertib yang ketat dan ajakan untuk bolos dari santri badung
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri artinya menjadi insan yang bertanggung jawab
(Abdul Haris Booegies)

Alumni terbaik Pesantren IMMIM ialah sosok yang mampu mengarahkan orang di sekitarnya menjadi baik, lebih baik atau terbaik
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal di Pesantren IMMIM tidak takut melanggar.  Mereka hanya takut kalau tak ada aturan.  Sebab, tidak bisa lagi melanggar
(Abdul Haris Booegies)

Pesantren IMMIM merupakan habitat yang melahirkan pribadi mandiri
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, santri diperkenalkan dengan kebaikan.  Setelah tamat, tugas alumni menciptakan kebaikan untuk dirinya dan makhluk lain
(Abdul Haris Booegies)

Santri Pesantren IMMIM tidak diberi kesuksesan.  Mereka harus mencarinya setelah tamat
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa banyak santriwan-santriwati Pesantren IMMIM saling jatuh cinta?  Sebab, mereka merupakan bibit bagus dengan selera bagus karena dididik di pesantren yang bagus
(Abdul Haris Booegies)

Santriwan-santriwati IMMIM mempesona di usia 20 tahun, menawan di usia 30 tahun, memikat di usia 40 tahun, berkilau di usia 50 tahun dan menggemaskan di usia 60 tahun
(Abdul Haris Booegies)

Dunia butuh santri IMMIM yang teruji mencintai dan dicintai
(Abdul Haris Booegies)

Santri perkasa selalu bisa ditaklukkan dengan kelembutan santriwati
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa anak-anak IMMIM selalu rindu berkumpul di pesantren?  Sebab, di sana tertancap separuh jiwa dan sepotong masa lalu
(Abdul Haris Booegies)

Alumni IMMIM ibarat bunga, santri laksana dedaunan dan pesantren merupakan akar.  Santri serta alumni tumbuh dari akar terbaik
(Abdul Haris Booegies)

Warisan berharga yang diperoleh dari Pesantren IMMIM yakni kenangan yang tak terbatas
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, santri disuap dengan sarapan berbumbu kasih sayang, santap siang dioles pengetahuan dan makan malam bertabur hikmah
(Abdul Haris Booegies)

Jangan malu pernah jadi santri nakal di Pesantren IMMIM.  Sebab, santri nakal merupakan inspirasi pembuatan aturan.  Tata tertib dibikin untuk mengatur santri nakal
(Abdul Haris Booegies)

Apa yang paling dihindari santri kelas VI Pesantren IMMIM?
Emoh tamat karena enak betul jadi santri
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri di Pesantren IMMIM memang bergelimang duka, tetapi, juga bergelimang suka.  Sedih dan senang menjadi pijakan bagi alumni.  Hingga, mampu meraih prestasi gemilang yang dulu mustahil terbayangkan di pesantren
(Abdul Haris Booegies)


Jumat, 11 Juli 2025

100 Pelangi Diktum Santri (10)

 

 

100 Pelangi Diktum Santri (10)


Saya baru tahu kalau Pesantren IMMIM itu potongan Surga
(Abdul Haris Booegies)

Melanggar 10 kali dihukum 11 kali adalah bentuk semangat pantang menyerah selama di pesantren
(Abdul Haris Booegies)

Santri adalah pelajar yang terbakar geloranya untuk belajar
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri merupakan keputusan paling agung dalam hidup
(Abdul Haris Booegies)

Saya ingin menghabiskan sisa hidupku sebagai remaja dengan menjadi santri
(Abdul Haris Booegies)

Terkadang pesantren tidak adil di mata santri yang melakukan pelanggaran
(Abdul Haris Booegies)

Kondisi fisik prima bukan jaminan untuk tamat di pesantren.  Pikiran juga bukan.  Penentu adalah mentalitas
(Abdul Haris Booegies)

Tempat favorit santriwan IMMIM Tamalanrea pasti Pesantren IMMIM Putri Minasa Te'ne
(Abdul Haris Booegies)

Tidak masalah cuma jadi santri nakal, yang penting pernah jadi santri
(Abdul Haris Booegies)

Pesantren tidak heboh kalau tak ada santri badung
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri tidak harus berbeda.  Berbeda tidak harus menjadi santri
(Abdul Haris Booegies)

Mahkota pesantren adalah santri dan kerajaan santri adalah pesantren
(Abdul Haris Booegies)

Untuk menjadi santri pintar, berhimpunlah dengan santri bodoh
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa persaudaraan sesama santri begitu kuat?  Sebab, mereka saling mengetahui bagaimana rasanya dibesarkan sejak bocah sampai remaja di pesantren yang sama
(Abdul Haris Booegies)

Bila hendak melihat permata berjalan, tengoklah alumni pesantren.  Kasih sayang di antara mereka begitu kental walau tidak sedarah
(Abdul Haris Booegies)

Tugas pertama santri nakal adalah menyapu.  Menyapu tabiat kotor di hati
(Abdul Haris Booegies)

Ukuran integritas (mutu. sifat, kejujuran) tertinggi sesama santri nakal yakni saling melindungi ketika melakukan pelanggaran
(Abdul Haris Booegies)

Sebenci-bencinya santriwan kepada santriwati, ia pasti tidak bisa membuang kenangannya di lubuk hati
(Abdul Haris Booegies)

Dalam diri santri, terdapat keindahan perilaku
(Abdul Haris Booegies)

Santri paling sibuk ialah santri mata-mata.  Sebab, suka mengintip kehidupan santri lain.  Hidupnya tak bermakna kalau tak mencampuri aktivitas santri lain
(Abdul Haris Booegies)

Santri mata-mata alias pengkhianat termasuk spesial.  Sebab, punya dua tangan, punya dua kaki dan punya dua muka
(Abdul Haris Booegies)

Qismul amni (seksi keamanan), mahkamah lugah (pengadilan bahasa) dan santri mata-mata mustahil eksis di pesantren kalau tidak ada santri badung
(Abdul Haris Booegies)

Alasan menjadi santri tidak sederhana sebagaimana satu tambah satu sama dengan dua.  Dibutuhkan potensi gemerlap karena pesantren akan menempa kesadaran spiritual
(Abdul Haris Booegies)

Dua hal yang wajib direnungkan santri.  Pertama, potensi selama di pesantren tak bisa diukur sebagaimana bintang mustahil dihitung.  Kedua, rintangan yang menghadang pada hakikatnya mengajarkan cara untuk melewati rintangan selanjutnya
(Abdul Haris Booegies)

Bintang tak pernah redup sinarnya sebagaimana santriwati IMMIM yang tak pernah pudar keanggunannya
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri mudah, tetapi, untuk tamat serasa melewati lubang jarum
(Abdul Haris Booegies)

Kehidupan di pesantren penuh tantangan.  Hal itu menjadi rekan tanding terbaik agar kelak santri sekokoh karang
(Abdul Haris Booegies)

Santri di Pesantren IMMIM tidak cengeng.  Tak pernah ada yang memandang Bulan untuk mengobati rindu yang menggebu di hati.  Santri lebih suka melompati tembok untuk kabur ke rumah
(Abdul Haris Booegies)

Di antara seribu bahtera, hanya bahrera Nabi Nuh impianku
Di antara seribu pesantren, hanya Pesantren IMMIM tujuanku
(Abdul Haris Booegies)

Terkadang menyembul heran, mengapa santriwati IMMIM berparas rupawan dan bening.  Padahal, selama enam tahun cuma mengkonsumsi ikan kering dan tempe
(Abdul Haris Booegies)

Aturan ketat Pesantren IMMIM pada hakikatnya memandu santri untuk memahami secara utuh tujuan hidupnya
(Abdul Haris Booegies)

Santriwan IMMIM di Tamalanrea punya banyak tujuan saat senggang.  Destinasi favorit ialah ke arah Minasa Te'ne, kampus santriwati IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Tamsil santri di pesantren ibarat sampan di samudera.  Sampan berlayar mengarungi ombak ganas untuk menjala ikan.  Kalau ulet, niscaya memperoleh ratusan ikan.  Hal serupa berlaku pada santri.  Kalau tekun, pasti meraup banyak ilmu
(Abdul Haris Booegies)

Kalau ingin bertualang dan enteng jodoh, jadilah santri di Pesantren IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Selamat Hari Lanjut Usia Nasional 29 Mei 2023
Alumni Pesantren IMMIM era 80-an tidak pernah kehilangan kecemerlangan walau memakai tongkat atau kursi roda.  Usia boleh sepuh, namun, semangat persis remaja yang bersepatu roda
(Abdul Haris Booegies)

Kalau kau ketahuan melanggar di pesantren, mungkin kau tidak punya kecepatan untuk bersembunyi
(Abdul Haris Booegies)

Saya memang nakal di Pesantren IMMIM dan saya tetap berdisiplin tinggi untuk melakukan pelanggaran
(Abdul Haris Booegies)

Lebih baik menjadi santri selama enam tahun daripada menjadi gadungan seumur hidup
(Abdul Haris Booegies)

Mari menikmati secangkir cokelat panas sambil mengobrol tentang kerinduan kepada santriwati
(Abdul Haris Booegies)

Selama ada santriwati, selalu ada kebahagiaan di hati santriwan
(Abdul Haris Booegies)

Santriwati adalah password untuk berkelana di alam fantasi
(Abdul Haris Booegies)

Kenangan tentang santriwati selalu mendatangkan kebahagiaan.  Kendati hidup tak beranjak dari penderitaan
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, santri bandel lebih mudah menikmati aktivitas dengan kenakalannya
(Abdul Haris Booegies)

Kebebasan terbaik di Pesantren IMMIM ialah kebebasan untuk membatasi diri
(Abdul Haris Booegies)

Cerita apa pun selalu indah bila dituturkan oleh santriwati
(Abdul Haris Booegies)

Pemimpin santri nakal di Pesantren IMMIM, selalu berjalan di belakang
(Abdul Haris Booegies)

Saya tidak tahu berapa jengkal luas Pesantren IMMIM, tetapi, saya tahu berapa jengkal yang harus ditempuh untuk bolos
(Abdul Haris Booegies)

Tanpa santriwati, yang ada hanya hari-hari biasa
(Abdul Haris Booegies)

Tiada makhluk yang bisa menyamai bidadari dan santriwati
(Abdul Haris Booegies)

Secara kimiawi, santriwati merupakan pasangan sempurna bagi santriwan
(Abdul Haris Booegies)

Kalau ada santriwan mengalami demam, bisikkan di telinganya; "santriwati".  Kalau demam berlanjut, hubungi pimpinan kampus
(Abdul Haris Booegies)

Santriwati melambangkan spiritualisme, kecantikan dan kerinduan
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal itu bergaya, terasing dan langka bagai berlian
(Abdul Haris Booegies)

Di mana ada santri badung, di situ ada pemufakatan negatif
(Abdul Haris Booegies)

Kepuasan terbesar dalam pendidikan adalah menjadi santri
(Abdul Haris Booegies)

Semua santri nakal di Pesantren IMMIM punya rasa takut.  Jadi, lakukan saja pelanggaran dengan rasa takut
(Abdul Haris Booegies)

Pesantren selalu diharap menciptakan jenis baru pribadi unggul
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri adalah gaya hidup
(Abdul Haris Booegies)

Kita tidak berhenti menjadi santri karena terkikis waktu.  Kita terkikis waktu karena berhenti menjadi santri
(Abdul Haris Booegies)

Santriwan-santriwati IMMIM merupakan kombinasi produktif bagi zikir kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Moto santri nakal di Pesantren IMMIM.  "Berjuang sampai akhir untuk mengubah nasib agar tidak dipecat!"
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri merupakan penghargaan terhadap jiwa-raga
(Abdul Haris Booegies)

Nakal di pesantren merupakan proses mencari kedamaian hati
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri bukan hobi musiman, tetapi, takdir terindah yang tercantum di Lauhul Mahfuz (Kitab Nasib Semesta)
(Abdul Haris Booegies)

Senja di Pesantren IMMIM datang bersamaan dengan kerinduan.  Santri rindu tiada terkira untuk segera makan malam.  Capek sudah berolahraga
(Abdul Haris Booegies)

Santri sejati artinya belajar terus sampai tak ada lagi ilmu yang harus dipelajari
(Abdul Haris Booegies)

Belajar di pesantren merupakan titah agung agar generasi muda tidak yatim ilmu dan fakir akhlak
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa santri nakal di Pesantren IMMIM kuat secara mental?  Sebab, mereka adalah pahlawan bagi dirinya yang tak butuh uluran tangan.  Apalagi, mereka memang tidak dikasihani dan dikasihi
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, sifat santri yang tidak pernah ketinggalan zaman yaitu nakal
(Abdul Haris Booegies)

Begitu kamu menjadi santri, segalanya menjadi mungkin
(Abdul Haris Booegies)

Santri dididik untuk sukses, bukan menjadi pecundang
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, kalau kau ingat terus kapan tamat, kau tidak akan tenang
(Abdul Haris Booegies)

Orang selalu menganggap bahwa hidup di pesantren teramat berat, jorok dan kampungan.  Di mana di dunia ini ada kesatria dididik di puri kencana sambil ongkang-ongkang?
(Abdul Haris Booegies)

Di mana ada santriwati, di situ ada santriwan
(Abdul Haris Booegies)

Terkadang, menjadi santri nakal itu mencengangkan.  Tidak dipedulikan pembina, disepelekan sahabat, dikhianati mata-mata, digebuk qismul amni, tetapi, tetap tegak, tetap eksis
(Abdul Haris Booegies)

Hari demi hari mengajarkan santri untuk menyukai pesantren.  Tiada pernah himpunan hari mengajarkan bagaimana berhenti menyukai pesantren
(Abdul Haris Booegies)

Andai santriwati itu berlian, maka, santriwan pasti brilian
(Abdul Haris Boogies)

Ada dua hal yang didambakan remaja.  Menemukan cinta suci dan menjadi santri sejati
(Abdul Haris Booegies)

Andai di bintang kita bisa menjaring bidadari dan memetik berlian, saya tetap memilih santriwati
(Abdul Haris Booegies)

Impian santri nakal di Pesantren IMMIM usai gerimis ialah pergi ke danau Unhas.  Rencana terbesarnya yakni menculik bidadari yang turun lewat pelangi untuk mandi di danau Unhas
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada ceritanya santri IMMIM rela mati demi membuktikan cinta.  Kalau rela malu sebagai buaya darat, tentu ada
(Abdul Haris Booegies)

Permata yang bisu adalah cinta tak terbalas antara sesama santriwan-santriwati IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, santri kuat ialah yang mencintai aktivitas belajar.  Bukan yang punya kekuatan fisik untuk melakukan pelanggaran
(Abdul Haris Booegies)

Rahasia untuk tamat di Pesantren IMMIM merupakan misteri yang sampai sekarang masih menjadi teka-teki
(Abdul Haris Booegies)

Melangitkan pikiran dan membumikan harapan merupakan ikhtiar tiap tahun santri kelas VI Pesantren IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal di Pesantren IMMIM kadang-kadang mempersoalkan sesuatu yang sebetulnya tidak pernah ada
(Abdul Haris Booegies)

Santri buruk ialah yang tahu sesuatu pahit, tetapi, mengibuli yang lain agar ikut merasakan pahitnya
(Abdul Haris Booegies)

Cokelat boleh saja membuat orang rindu untuk mencicipinya, tetapi, hanya Pesantren IMMIM yang bisa membuat alumni bergetar dalam kerinduan
(Abdul Haris Booegies)

Ketika dahaga, yang terbayang embun
Ketika pengap, yang terbayang oasis
Ketika rindu, yang terbayang Pesantren IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal paling berbahaya di Pesantren IMMIM ialah yang diam saat diadili.  Diam saat dimarahi oleh pembina.  Diam saat dikhianati oleh mata-mata.  Diam saat dipukul oleh qismul amni.  Mengapa?  Sebab, ia merencanakan balas dendam
(Abdul Haris Booegies)

Santri di pesantren datang dan pergi.  Bertekadlah menjadi santri yang selalu dirindukan, selalu dijadikan inspirator
(Abdul Haris Booegies)

Asmara paling indah ialah saat santriwan-santriwati saling jatuh cinta
(Abdul Haris Booegies)

Untuk tamat di pesantren, tidak boleh tergoda dengan hal yang disuka sekaligus rela dengan yang dibenci
(Abdul Haris Booegies)

Selama enam tahun berprofesi sebagai santri nakal di Pesantren IMMIM, saya merasa pecundang paling dimusuhi.  Saat penamatan, saya merasa orang paling penting di dunia
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, tidak ada cerita lama atau cerita baru.  Semua cerita sambung-menyambung sebagai kesatuan
(Abdul Haris Booegies)

Satu-satunya kisah termanis untuk semesta yaitu Pesantren IMMIM masih memproduksi alumni
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada istilah tua untuk tetap menjadi santri, kecuali menjadi santri nakal
(Abdul Haris Booegies)

Malu bisa dibersihkan dengan nasihat.  Takut bisa dihapus dengan motivasi.  Nakal bisa dihilangkan dengan menjadi santri
(Abdul Haris Booegies)

Saya tidak mau berjanji menjadi santri baik selama pintu kelas bisa dilewati untuk bolos dan gerbang pesantren bisa diloncati untuk kabur
(Abdul Haris Booegies)


Selasa, 08 Juli 2025

100 Pelangi Diktum Santri (9)

 

 

100 Pelangi Diktum Santri (9)


Kalau tak ada santri di suatu negeri, berarti negeri itu sudah mati
(Abdul Haris Booegies)

Banyak orang mengagumi persahabatan ala anak pesantren.  Satu kawan sesama santri seolah bernilai seribu keagungan
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal adalah ciptaan kedua jagat raya setelah artis Hollywood
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal tidak pernah menolak ilmu kendati berada di sisi kegelapan
(Abdul Haris Booegies)

Masuk pesantren artinya hijrah dari individu jahiliah ke insan cemerlang
(Abdul Haris Booegies)

Santri di pesantren tidak diajarkan cara memperluas perspektif, tetapi, fondasi perspektif
(Abdul Haris Booegies)

Dua aspek yang ditemukan di pesantren.  Berjuang untuk pertumbuhan pribadi dan berjuang untuk merawat persahabatan
(Abdul Haris Booegies)

Santri terbaik di pesantren pasti punya dedikasi dan disiplin
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa santri bandel lebih fasih bercerita tentang pesantren?  Sebab, mereka memandang pesantren dari luar karena sering kabur.  Bukan memandang pesantren dari dalam
(Abdul Haris Booegies)

Bila santriwan ingin ilmu, hendaklah ia belajar
Bila santriwan ingin santriwati, hendaklah ia tampan
(Abdul Haris Booegies)

Pesantren merupakan pintu.  Sementara santri adalah kunci.  Kunci menjadi penentu untuk membuka masa depan
(Abdul Haris Booegies)

Santri adalah pelajar dengan pola yang berbeda dari kelaziman
(Abdul Haris Booegies)

Santri yang tidak pernah melanggar merupakan musuh utama aturan pesantren.  Sebab, sia-sia aturan dibikin karena tidak ada pelanggar
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri nakal artinya memiliki segudang cerita tentang pesantren
(Abdul Haris Booegies)

Di pesantren jika ada santri nakal dihukum berarti mereka sedang istirahat dari kesenangan
(Abdul Haris Booegies)

Santri badung selalu mengelu-elukan kebandelannya di pesantren.  Sebab, santri cerdas dan santri saleh tak punya cerita
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal selalu diuber-uber untuk diringkus.  Semua gara-gara santri nakal sendiri yang menciptakam suasana muram bagi dirinya
(Abdul Haris Booegies)

Tak perlu terburu-buru menuntut ilmu di pesantren.  Durasinya sudah ditetapkan selama enam tahun.  Pergunakan sesuai bakat sebagai santri cerdas, santri saleh atau santri nakal
(Abdul Haris Booegies)

Jangan khawatir berbuat nakal di pesantren.  Sebab, itu akan menjadi kenangan paling bising saat reuni
(Abdul Haris Booegies)

Hanya sesama santri nakal yang paling paham arti persahabatan.  Sebab, dulu selalu sama-sama disergap kalau melanggar di pesantren
(Abdul Haris Booegies)

Santri badung di pesantren merupakan komunitas minoritas.  Kalau mereka mayoritas, pesantren bisa bernasib seperti bioskop yang kelebihan penonton.  Sesak, berisik dan mudah memantik keributan
(Abdul Haris Booegies)

Kalau santriwan adalah buah, maka, santriwati adalah bunga
(Abdul Haris Booegies)

Kurma bisa tumbuh di gurun berkat kekuatan akar.  Santri pun begitu, sekalipun di atas batu
(Abdul Haris Booegies)

Semua santri Pesantren IMMIM sederajat di depan meja makan
(Abdul Haris Booegies)

Santri Pesantren IMMIM sering terusik oleh rasa gelisah dan harapan kalau mendengar ucapan; "kapan tamat?"
(Abdul Haris Booegies)

Wujud kemesraan antara santriwan dengan santriwati yakni saling mencintai
(Abdul Haris Booegies)

Perwujudan tertinggi dari keberadaan santri ialah saling berbagi
(Abdul Haris Booegies)

Ikrar santri nakal Pesantren IMMIM di era metaverse yaitu; bioskop boleh pupus, tetapi, solidaritas jangan putus
(Abdul Haris Booegies)

Hasrat paling menusuk sanubari para mantan santri bandel Pesantren IMMIM ialah kerinduan mengulang kenakalan
(Abdul Haris Booegies)

Sedih dan bosan terkadang membuat santri membayangkan diri tidak lagi di pesantren
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri memang tidak menjamin kau hebat, tetapi, tak menjadi santri lebih tidak menjamin lagi kau hebat
(Abdul Haris Booegies)

Impian spektakuler saya ialah ingin menyaksikan ada alien dari Mars menjadi santri IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Sebaiknya santri IMMIM bernegosiasi dengan NASA dan Elon Musk untuk membuka cabang Pesantren IMMIM di Mars
(Abdul Haris Booegies)

Hidup di pesantren pasti menggelisahkan dan melelahkan.  Ingatlah buah di pohon.  Sebelum manis, terasa kecut dan pahit
(Abdul Haris Booegies)

Kalau tak pernah merasakan persahabatan hakiki, kau mungkin tak pernah hidup sebagai santri
(Abdul Haris Booegies)

Pesantren merupakan sekolah bagi pengelana ilmu tentang hakikat semesta
(Abdul Haris Booegies)

Teori pasti tentang santriwan dan santriwati ialah mereka ada untuk satu sama lain
(Abdul Haris Booegies)

Komunikasi santriwan dengan santriwati tidak pernah putus.  Sebagian terhubung dengan hati dengan sedikit bumbu cinta
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri lebih menggiurkan ketimbang menjadi superhero
(Abdul Haris Booegies)

Satu-satunya benda yang tidak pernah hilang di Pesantren IMMIM ialah sarung!
(Abdul Haris Booegies)

Benarkah di pesantren ada santri badung?  Mungkin identitas "santri nakal" sekedar ciptaan santri bersangkutan yang ingin tampil beda
(Abdul Haris Booegies)

Santri bisa bertahan di pesantren karena dipaksa oleh dorongan cita-cita
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, rekan-rekan tiba-tiba peduli kalau kita kedatangan tamu.  Ini fakta tak terbantahkan!
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada kontradiksi antara santri cerdas, santri saleh dengan santri nakal.  Ketiganya memiliki gelombang khusus sebagai aset masa depan untuk memikirkan tujuan masing-masing
(Abdul Haris Booegies)

Godaan setan paling memusingkan di Pesantren IMMIM ialah bujukan agar kabur ke bioskop
(Abdul Haris booegies)

Santri badung mau tobat, tetapi, belum semua pelanggaran dicoba
(Abdul Haris Booegies)

Tantangan terbesar santri ialah ingin tamat besok.  Padahal, baru tiga bulan jadi santri dari enam tahun durasi pesantren
(Abdul Haris Booegies)

Kisah-kisah santri di pesantren tiada duanya.  Pendongeng paling lihai pun sulit memalsukannya
(Abdul Haris Booegies)

Pelangi itu indah karena beragam warna.  Begitu pula di pesantren.  Ada santri cerdas, santri saleh dan santri bandel
(Abdul Haris Booegies)

Keterbatasan paling menyedihkan di pesantren ialah cuma boleh tinggal selama enam tahun, tidak boleh seumur hidup
(Abdul Haris Booegies)

Tidak pantas memaafkan santri mata-mata akibat tapak-tapak pengkhianatannya masih tersisa sebagaimana wajah yang terpantul di cermin retak
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi santri bukan keberuntungan, tetapi, keberkahan
(Abdul Haris Booegies)

Agenda perubahan adalah kebesaran tertinggi yang mutlak dimiliki oleh santri
(Abdul Haris Booegies)

Bukan kapan tamat di pesantren, tetapi, bagaimana kualitasmu sebagai santri
(Abdul Haris Booegies)

Santri badung memang menyebalkan.  Begitulah mereka menunjukkan kecintaan kepada pesantrennya
(Abdul Haris Booegies)

Sesama santri itu sedekat mata dengan telinga
(Abdul Haris Booegies)

Seluruh santri adalah pohon berbeda karena keunikan yang dimiliki di hutan yang sama
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal Pesantren IMMIM era 80-an yang melakukan aksi pelanggaran, tidak pernah melakukan kesalahan yang sama dua kali
(Abdul Haris Booegies)

Tatkala guru dan pembina di pesantren menghukummu akibat pelanggaran, maka, sahabat terbaik meneguhkan hatimu.  Begitulah kehidupan santri
(Abdul Haris Booegies)

Di era 80-an, jatah nasi santri IMMIM cuma satu piring.  Seiring perkembangan, kini santri milenial bebas menambah jatah nasi.  Saat saya santri pada 1980-1986, ternyata ada santri di pesantren lain memasak sendiri.  Begitu berat perjuangannya di pondok.  Sementara kami di Pesantren IMMIM cukup ongkang-ongkang menunggu waktu makan sambil sesekali mencuri ikan teman
(Abdul Haris Booegies)

"Mau Tamat Cepat", merupakan himne agung santri kelas I sampai V di pesantren yang selalu dinyanyikan dalam hati
(Abdul Haris Booegies)

Ketika santri yang melanggar melihat anggota qismul amni (seksi keamanan) dan mahkamah lugah (pengadilan bahasa), maka, itulah definisi Neraka
(Abdul Haris Booegies)

Dear my heart yang bersemayam di jasadku.  Jangan berhenti melabuhkan asmara kepada santriwati IMMIM
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, tidak diketahui siapa yang bisa sejalan dengan kita kecuali bergabung dengan komunitas santri nakal
(Abdul Haris Booegies)

Tidak sinting namanya kalau tak ugal-ugalan.  Tidak seru namanya kalau tak melanggar aturan di pesantren
(Abdul Haris Booegies)

Musuh terbesar santri di Pesantren IMMIM bukan aturan ketat, tetapi, pagar yang mudah dilompati untuk kabur
(Abdul Haris Booegies)

Di kelas, santri belajar kebijaksanaan.  Di masjid, santri belajar kepasrahan
(Abdul Haris Booegies)

Dua hal yang membuat santri IMMIM tergesa-gesa.  Ke dapur untuk makan dan ke lapangan untuk olahraga
(Abdul Haris Booegies)

Kesalahan fatal santri IMMIM ialah rela berkawan dengan kemalasan
(Abdul Haris Booegies)

Di pesantren, tidak ada santri baik tanpa pernah berbuat salah.  Tidak ada santri nakal tanpa pernah berbuat baik
(Abdul Haris Booegies)

Santri badung dibutuhkan di pesantren agar aturan tidak sia-sia dibikin
(Abdul Haris Booegies)

Kalau cuma kau seorang diri santri nakal di pesantren, itu bukan masalah.  Sebab, kau lebih mudah diringkus jika melanggar
(Abdul Haris Booegies)

Keunggulan santri ialah kebersamaan.  Di pesantren, santri shalat bersama, belajar bersama, makan bersama dan terkadang melanggar bersama
(Abdul Haris Booegies)

Tradisi terbaik pesantren ialah disiplin waktu.  Seluruh aktivitas bergerak sesuai jadwal shalat
(Abdul Haris Booegies)

Kearifan yang ditanamkan pesantren kepada santri ialah disiplin diri
(Abdul Haris Booegies)

Kalau santri mati, ia tetap menjadi purnama bagi kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Santriwan dan santriwati ibarat Matahari dan Bulan.  Keduanya bahu-membahu menerangi Bumi
(Abdul Haris Booegies)

Peribahasa santri Pesantren IMMIM
"Membakar santri agar menyala"
Artinya, menempa santri dengan aneka aturan supaya kelak menjadi penerang.  Santri wajib menjadi cahaya kebaikan bagi masyarakat sekaligus Matahari bagi peradaban
(Abdul Haris Booegies)

Malam tanpa gelora di Pesantren IMMIM yaitu ketika tidak ada santri yang diumumkan melakukan pelanggaran
(Abdul Haris Booegies)

Kejahilan mengerjai teman maupun tumpukan pelanggaran di Pesantren IMMIM, merupakan bumbu yang menambah manis kenangan
(Abdul Haris Booegies)

Di pesantren, banyak ilmu hebat menunggu untuk dipelajari
(Abdul Haris Booegies)

Pesantren merupakan air (ilmu) sekaligus api (semangat)
(Abdul Haris Booegies)

Tugas pesantren ialah membuka pintu-pintu untuk santri
(Abdul Haris Booegies)

Santri cerdas belajar karena andal.  Santri saleh belajar karena cinta.  Santri nakal belajar karena hidup tak pernah berhenti berputar
(Abdul Haris Booegies)

Rahasia jitu santriwan ketika belajar ialah menolak bayangan santriwati
(Abdul Haris Booegies)

Pesantren mengajarkan santri untuk mendidik diri agar mandiri
(Abdul Haris Booegies)

Santri nakal gagal menelaah petuah hikmah, tetapi, tidak gagal melahirkan harapan
(Abdul Haris Booegies)

Di pesantren, santri menemukan sikap mandiri sekaligus sahabat sejati
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM Putra Tamalanrea, yang paling ringan ialah melakukan pelanggaran.  Paling berat yakni menjadi santri dengan tujuan baik.  Paling banyak cobaannya yaitu nekat menemui santriwati IMMIM di Minasa Te'ne
(Abdul Haris Booegies)

Biografiku sebagai alumnus Pesantren IMMIM
Santri di masa silam
Remaja masjid di masa kini
Wali di masa depan
(Abdul Haris Booegies)

Siapa tidak menjadi santri di masa mudanya, niscaya minim kenangan dan kalau sakit pasti diinfus
(Abdul haris Booegies)

Resep menjadi santri pemilik masa depan ialah menjadikan semua keterbatasan di pesantren sebagai pemacu kehebatan
(Abdul Haris Booegies)

Menangani pesantren pasti rumit.  Sebab, sistem yang diterapkan pesantren terkadang tidak selaras dengan pola pikir santri
(Abdul Haris Booegies)

Di Pesantren IMMIM, santri nakal senior mengajak santri junior melakukan pelanggaran.  Ironisnya, yang dihukum adalah santri junior.  Gila banget
(Abdul Haris Booegies)

Santri baru mengira jika hidup di pesantren penuh keindahan.  Mereka lupa bahwa hidup bukan hanya kebahagiaan.  Ada realitas kesedihan yang kerap menghampiri
(Abdul Haris Booegies)

Kisah-kisah santri bandel selalu bertabur kejutan dan renungan.  Sebab, selama di pesantren, jiwa mereka penuh konflik dengan aturan.  Saat tamat, hari-hari sarat pelanggaran menjelma sebagai kemenangan yang semanis madu.  Penyair bertutur, makin membara konflik, kian agung kemenangan
(Abdul Haris Booegies)

Tidak mungkin tamat di pesantren kalau takut dengan aturan
(Abdul Haris Booegies)

Pesantren IMMIM tidak pernah berakhir.  Sebab, berasal dari rasa cinta dan untuk rasa cinta
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada obat untuk bertahan di pesantren kecuali mencintai suka-duka kehidupan sebagai santri
(Abdul Haris Booegies)

Tamat di pesantren itu bukan kebetulan, tetapi, semangat yang tak pernah padam
(Abdul Haris Booegies)


100 Pelangi Diktum (8)

 

 

100 Pelangi Diktm (8)


Semua yang bernilai pasti berkilau
(Abdul Haris Booegies)

Gaya hidup menunjukkan peradaban
(Abdul Haris Booegies)

Orang bodoh menikmati kebodohannya untuk menambah kebodohannya agar tetap dalam kebodohan
(Abdul Haris Booegies)

Kau meremehkan ilmuku?  Ingat, saya wartawan
(Abdul Haris Booegies)

Lakukan sekarang walau besok ada kesempatan
(Abdul Haris Booegies)

Sekali-sekala ke almamater akan membuat momen-momen silam tidak terkurung dalam penjara kenangan
(Abdul Haris Booegies)

Semua manusia siap masuk Surga, tetapi, tidak punya persiapan
(Abdul Haris Booegies)

Bahagia itu cuma halusinasi dari kesuksesan
(Abdul Haris Booegies)

Dalam cinta pasti ada luka
(Abdul Haris Booegies)

Putus cinta niscaya membuat hati pecah berkeping-keping
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada kenangan buruk di masa lalu yang harus disesali berlapis-lapis dan ditangisi saban waktu.  Semua menjadi pigura kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa pria suka selingkuh?  Sebab, satu yang terbaik tidak pernah cukup
(Abdul Haris Booegies)

Definisi diam tergantung kepentingan.  "Diam adalah emas" atau "diam itu busuk" tergantung kehendak memenangkan suasana
(Abdul Haris Booegies)

Peluang bertebar, namun, keberuntungan yang tidak ada
(Abdul Haris Booegies)

Sukses itu gabungan keberuntungan dengan impian, bukan kombinasi kepintaran, kegigihan dan keringat
(Abdul Haris Booegies)

Peluang butuh pejuang yang gigih menghindari gagal
(Abdul Haris Booegies)

Untuk berhasil, kita harus tahu dulu apa itu gagal
(Abdul Haris Booegies)

Kesuksesan adalah mencapai cita-cita.  Jangan membuat definisi baru bahwa kesuksesan ialah seberapa banyak kau membagikan harta atau menebar kedamaian hati
(Abdul Haris Booegies)

Banyak mata memandang buku, tetapi, hanya sedikit yang menyimak ilmu yang dikandungnya
(Abdul Haris Booegies)

Pengembara makna hidup berjalan di gurun cinta demi mengarungi samudera ilmu di bawah cakrawala imajinasi
(Abdul Haris Booegies)

"Cuma kamu seorang diri dan selamanya" merupakan gombal maut yang paling banyak memakan korban
(Abdul Haris Booegies)

Kata ustaz; "selingkuh itu dosa"
Kata dokter; "selingkuh berpotensi membawa penyakit kelamin"
Kata sosiolog; "selingkuh menggerus nilai-nilai dalam masyarakat"
Kata ekonom; "selingkuh menggairahkan perputaran uang"
Kata wartawan; "selingkuh merupakan berita paling ditunggu pembaca"
Kata pelaku; "selingkuh merupakan pilihan"
Kata istri; "selingkuh adalah penjahat kelamin"
Kata siapa selingkuh itu "selingan indah agar keluarga utuh dan harmonis"
(Abdul Haris Booegies)

Individu yang pantang menyerah terbuat dari api.  Ia akan terus membakar semangat orang-orang di sekelilingnya dan menghangatkan jiwa keluarganya
(Abdul Haris Booegies)

Memaafkan adalah sifat laki-laki lembek.  Boleh memaafkan sedikit asal membalas dulu
(Abdul Haris Booegies)

Mau belajar atau tidak, itu urusanmu.  Dunia terus berputar dan orang-orang tak menggubrismu.  Apalagi kalau bodohmu sedalam jurang
(Abdul Haris Booegies)

Kegagalan acap terjadi karena terlalu percaya diri
(Abdul Haris Booegies)

Tak perlu banyak teori mengapa orang gagal.  Jawaban pasti adalah tidak beruntung
(Abdul Haris Booegies)

Sukses itu berdiri sendiri, bukan rentetan kegagalan.  Kita coba mengidentifikasi.  Mendaftar jadi tentara, gagal.  Mendaftar jadi polisi, gagal.  Mendaftar jadi satpam, diterima.  Tidak ada rangkaian kegagalan.  Sebab, tiap usaha berdiri sendiri di satu pendaftaran.  Jadi, kegagalan bukan kesuksesan yang tertunda, tetapi, kegagalan tetap kegagalan!  Paham kau?
(Abdul Haris Booegies)

Ada yang membenci polisi.  Ada pula yang membenci pengacara.  Saya paling benci motivator yang celotehnya menggampangkan meraih kesuksesan
(Abdul Haris Booegies)

Motivator berceloteh bahwa untuk sukses harus fokus pada arti perjuangan.  Jangan dengar motivator!  Kau akan gagal jika mendengar wejangan bodoh motivator.  Ingat, tiap manusia berbeda peruntungan.  Bukan nasihat motivator sebagai penentu
(Abdul Haris Booegies)

Kesempatan itu tidak diciptakan, tetapi, tersedia.  Gunakan kesempatan yang disiapkan untuk bertarung merebutnya
(Abdul Haris Booegies)

Gelap malam mustahil menghapus cahaya bintang atau kunang-kunang.  Sebab, tugasnya ialah mengistirahatkan makhluk hidup
(Abdul Haris Booegies)

Matahari dan Bulan berlomba menerangi Bumi.  Begitu pula fungsi ilmu, menerangi semesta
(Abdul Haris Booegies)

Mengajarkan ilmu tidak membuatmu kehabisan ilmu
(Abdul Haris Booegies)

Dua cahaya di Bumi ialah Matahari dan ilmu
(Abdul Haris Booegies)

Kebodohan dan kegelapan merupakan sinonim.  Ketika bodoh, kita butuh ilmu.  Saat gelap, kita mencari cahaya
(Abdul Haris Booegies)

Tak perlu mencela kebodohan.  Belajar saja agar pintar
(Abdul Haris Booegies)

Hukum pertama belajar ialah jangan menyembunyikan ilmu
(Abdul Haris Booegies)

Motivator berceloteh; "jangan khawatir dengan kegagalan".  Kalau kegagalan tidak dikhawatirkan, lalu apa yang harus dikhawatirkan?
(Abdul Haris Booegies)

Dorongan terbaik bagi manusia ialah mengingat mati
(Abdul Haris Booegies)

Hidup ini punya aturan.  Bila lelah, istirahat.  Kalau lapar, makan.  Jika aturan hidup tak dipatuhi, kau mungkin pecundang atau bukan manusia
(Abdul Haris Booegies)

Kalau seseorang berniat menjadi protagonis, semua yang berada di dekatnya seolah antagonis
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada penyakit yang sangat berbahaya selain malas
(Abdul Haris Booegies)

Kreativitas adalah perspektif yang melawan arus
(Abdul Haris Booegies)

Seni adalah kunci kreativitas
(Abdul Haris Booegies)

Kejutan merupakan bagian terpenting dari kreativitas
(Abdul Haris Booegies)

Pecundang adalah hamba kecemasan dan kegagalan
(Abdul Haris Booegies)

Inovasi merupakan keteraturan dalam ide.  Sementara kreativitas adalah keacakan dari konflik gagasan
(Abdul Haris Booegies)

Kebahagiaan adalah ujung nestapa.  Tunggu saja.  Ingat, hidup itu berputar, sesudah positif ada negatif.  Kemudahan dengan kesukaran silih berganti
(Abdul Haris Booegies)

Tabiat paling mengerikan dalam diri manusia yakni kemampuan untuk saling menghancurkan
(Abdul Haris Booegies)

Kalau alumni mengenang almamater, waktu seolah menjelma keabadian
(Abdul Haris Booegies)

Kalau orang dapat mengendalikan nasib, tetap tidak bisa menciptakan kehidupan seperti yang dibayangkan
(Abdul Haris Booegies)

Kemampuan kita terbatas, tetapi, punya waktu yang tidak terbatas
(Abdul Haris Booegies)

Harapan dan putus asa muncul bersamaan pada situasi genting
(Abdul Haris Booegies)

Tanpa iman, manusia ibarat jasad tanpa jiwa.
Tanpa imam, manusia pasti bercerai-berai
(Abdul Haris Booegies)

Terkadang, senyum bermakna ada luka di hati
(Abdul Haris Booegies)

Ketika kegagalan menjadi nyata, maka, kesuksesan menjelma ilusi
(Abdul Haris Booegies)

Terkadang, kita menyembunyikan kebenaran demi menyelamatkan seseorang
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada hati bisa bersyukur kalau kegagalan terus muncul.  Memangnya kegagalan mau disyukuri!?
(Abdul Haris Booegies)

Manusia tidak butuh sulap atau sihir untuk berhasil selama ada uang
(Abdul Haris Booegies)

Kebencian di hati selalu ada di tiap manusia.  Jalan untuk menghilangkannya ialah membalas dendam
(Abdul Haris Booegies)

Cinta selalu bermula dari pandangan
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada pengampunan sebelum balas dendam
(Abdul Haris Booegies)

Kalau perspektif berubah, niscaya inovasi muncul
(Abdul Haris Booegies)

Sukses adalah tujuan akhir.  Kalau sukses hanya sasaran antara, terus apa artinya sukses!?
(Abdul Haris Booegies)

Kalau mendengar motivator, maka, kesuksesan seolah tinggal selangkah.  Jangan percaya motivator karena celotehnya bersumber dari kitab kibul semesta
(Abdul Haris Booegies)

Jangan mengasihani musuh.  Balas secara setimpal perbuatannya
(Abdul Haris Booegies)

Hewan Surga yang pernah ke Bumi
1.  Domba Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
1.  Unta merah Nabi Shalih yang disembelih preman
3.  Naga Nabi Musa yang melahap ulau-ular para penyihir Fir'aun
4.  Ikan paus yang menelan Nabi Yunus
5.  Burung Ababil yang melontar batu panas ke pasukan Abrahah
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada hari buruk, yang ada cuma kehidupan buruk
(Abdul Haris Booegies)

Jangan mencela kehidupan orang.  Boleh jadi kehidupannya merupakan inspirasi bagi yang lain
(Abdul Haris Booegies)

Kalau bisa mengatasi tekanan, berarti kau sudah berada di jalur menuju sukses
(Abdul Haris Booegies)

"Bahagia selamanya" cuma ilusi.  Inilah yang membuatnya hanya ada di dongeng
(Abdul Haris Booegies)

Suami-istri dengan satu pikiran dan sehati menunjukkan pasangan ideal
(Abdul Haris Booegies)

Pernikahan selalu berakhir karena godaan
(Abdul Haris Booegies)

Jalan terbaik untuk menyelesaikan kemelut rumah tangga ialah bercerai
(Abdul Haris Booegies)

Melakukan langkah mundur bukan berarti menyerah, tetapi, menyiapkan serangan baru
(Abdul Haris Booegies)

Pertukaran pikiran akan mengubah peradaban
(Abdul Haris Booegies)

Buku terbaik ialah yang menginspirasi kita menulis tandingannya
(Abdul Haris Booegies)

Pilihan terakhir tidak berarti solusi terbaik
(Abdul Haris Booegies)

Siapa yang sehat niscaya selalu berutang
(Abdul Haris Booegies)

Kebahagiaan bukan barang jadi karena diracik setahap demi setahap
(Abdul Haris Booegies)

Pikiran yang mewujudkan niat
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada pikiran berakhir tanpa makna
(Abdul Haris Booegies)

Semua pikiran adalah kode bagi kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Kayu menopang perahu
Kepercayaan menopang persahabatan
(Abdul Haris Booegies)

Tanah adalah fondasi segenap aspek
(Abdul Haris Booegies)

Cinta dijual di mana saja tanpa menunggu malam
(Abdul Haris Booegies)

Apa pun problem yang terjadi, kamera ponsel adalah solusi
(Abdul Haris Booegies)

Semua punya ukuran, jangan mengikat semut dengan rantai
(Abdul Haris Booegies)

Makan dan belajar adalah elemen dasar manusia
(Abdul Haris Booegies)

Harapan adalah serpihan takdir yang belum membumi
(Abdul Haris Booegies)

Tiada mungkin singa makan rumput, walau cambuk mengancam
(Abdul Haris Booegies)

Kekhawatiran itu manusiawi, tetapi, tidak membantu memecahkan masalah
(Abdul Haris Booegies)

Bacalah bukumu karena buku tidak mungkin membacamu
(Abdul Haris Booegies)

Orang tidak puas selama punya nafsu
(Abdul Haris Booegies)

Lima hati dengan satu tujuan adalah sari pati poligami
(Abdul Haris Booegies)

Tiada insan pernah tersandung gunung.  Sandungan hanya berupa batu-batu yang bisa diangkat, bisa dilampaui
(Abdul Haris Booegies)

Semua makhluk terikat oleh waktu
(Abdul Haris Booegies)

Laut tak pernah mengeluh dengan apa pun yang menindihnya di permukaan
(Abdul Haris Booegies)

 

 

Sabtu, 05 Juli 2025

100 Pelangi Diktum (7)

 

 

100 Pelangi Diktum (7)


Perpustakaan adalah pasar bebas aneka ide
(Abdul Haris Booegies)

Menulis ibarat mencari pulau di tengah samudera yang tidak tercantum di peta.  Dalam menulis, rangkaian kata terus dicari untuk nenemukan akhir kisah nan memukau
(Abdul Haris Booegies)

Kalau tidak berbakat menulis, sebaiknya ganti profesi.  Penulis berbakat pasti produktif dan punya gaya bahasa yang gila
(Abdul Haris Booegies)

Bukan seberapa banyak bekal, namun, seberapa andal kita agar tidak mengalami kegagalan
(Abdul Haris Booegies)

Kebaikan demi kebaikan yang dilakukan saban hari bakal mengarah pada kesempurnaan hidup
(Abdul Haris Booegies)

Tak usah malu kalau kau lahir di kandang ayam asal kelak kau bertelur emas
(Abdul Haris Booegies)

Keterbatasan adalah kekuatan manusia.  Kalau kekuatan sudah sampai di titik batas, maka, tiada lagi upaya untuk melampauinya
(Abdul Haris Booegies)

Hujan menyucikan Bumi sebelum pelangi datang
(Abdul Haris Booegies)

Kepopuleran yang dimiliki seperti asap rokok yang sirna dalam sekejap
(Abdul Haris Booegies)

Saya lebih percaya kalau kesuksesan ditentukan oleh keberuntungan daripada kepintaran atau kegigihan
(Abdul Haris Booegies)

Semua orang lincah mulutnya kalau memberi solusi.  Padahal, mereka sendiri terbelit kemelut hidup tanpa solusi untuk melepaskan diri
(Abdul Haris Booegies)

Motivator berceloteh:  "Semangat adalah kunci kesuksesan".  Tak usah bicara semangat kalau sudah ditolak berkali-kali.  Sebab, itu adalah kunci kegagalan paten!
(Abdul Haris Booegies)

Pengembangan diri menjadi kunci keberlangsungan karier
(Abdul Haris Booegies)

Sedekah adalah bahasa universal manusia
(Abdul Haris Booegies)

Kepedulian adalah cabang kebaikan
(Abdul Haris Booegies)

Terkadang, manusia merasa hampa dari segala perasaan.  Semua gara-gara rutinitas yang seolah berputar tanpa makna
(Abdul Haris Booegies)

Bulan menghibur malam agar tabah dalam kegelapan
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa banyak rekan malas mengomentari postingan di media sosial?  Orang yang emoh ini lantas disindir cuma suka mengintip postingan.  Sebenarnya, mereka ogah berkomentar karena selaras pepatah Arab.  "Iza tammal aqlu qallal kalam" (jika akal telah sempurna, niscaya celoteh sedikit)
(Abdul Haris Booegies)

Kalau mendengar musuh mati, ada rasa gembira sekaligus bingung.  Bingung karena tidak ada lagi lawan
(Abdul Haris Booegies)

Menulis di media merupakan pekerjaan berat.  Sebab, berpikir keras untuk mencetuskan gagasan.  Karya tulis merupakan kristalisasi pengetahuan   Ini senada dengan peribahasa Arab.  "Al-ilmu shaidun wa al-kitaabatu qayyiduhu.  Qayyid shuyuudaka bi al-hibaali al-waatsiqat" (Ilmu itu laksana hewan buruan.  Sedangkan karya tulis adalah tali pengikat.  Ikatlah hewan tersebut dengan tali yang kuat)
(Abdul Haris Booegies)

Ada tiga yang tidak tidur kalau malam; Bulan, bintang dan tukang ronda
(Abdul Haris Booegies)

Satu-satunya cara untuk menghibur diri kalau malam ialah tidur
(Abdul Haris Booegies)

Banyak yang gagal karena meniru kehidupan orang lain
(Abdul Haris Booegies)

Orang berharap agar hidupnya indah.  Padahal, tanpa kesalahan serta kegagalan, maka, hidup ini hambar.  Bahkan, melahirkan pribadi cengeng, lemah dan tanpa daya cipta
(Abdul Haris Booegies)

Panjang-pendek waktu ditentukan suasana hati
(Abdul Haris Booegies)

Hari yang pasti datang, namun, senantiasa dilupakan manusia yakni hari kematian
(Abdul Haris Booegies)

Satu hal yang dihindari dalam perang ialah tidur
(Abdul Haris Booegies)

Satu-satunya harta paling berharga yang dimiliki, tetapi, tak bisa diwariskan ialah waktu
(Abdul Haris Booegies)

Manusia diukur dari peristiwa demi peristiwa yang dilakoni
(Abdul Haris Booegies)

Sesungguhnya waktu tidak ada kecuali petunjuk numerik yang menandai pergeseran Matahari
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada Timur, tidak ada Barat.  Apa yang disebut Timur, Barat, Utara, Selatan hanya kehampaan.  Kalau kau tiba di arah Timur yang ditetapkan.  Sesungguhnya itu bukan Timur, tetapi, titik hampa.  Sebab, ketika kau bergeser satu langkah, Timur menjadi Barat.  Mana Timur yang tadi dituju?
(Abdul Haris Booegies)

Besok menjadi hari ini, selanjutnya menjadi kemarin.  Begitu membingungkan perputaran siang dengan malam.  Inilah yang memacu orang untuk mengisi hari demi hari dengan momen-momen bermanfaat
(Abdul Haris Booegies)

Meninggalkan kekasih, tak ingin.  Bertahan berarti berhadapan dengan istri
(Abdul Haris Booegies)

Kau pahamkah ini, Keparat!  Bahwa angkara murka merupakan musuh abadi manusia.  Musuh yang selalu mencabik-cabik kesetiakawanan.  Tiap komunitas, populasi, etnis atau bangsa di planet jompo yang masih berputar ini, sepatutnya berpegang pada mantra persatuan dan kesatuan.  Ini memang jargon basi yang pernah dielu-elukan manusia primitif, namun, tiada lelah mengikat dalam satu tujuan.  "Berbeda raga bersatu jiwa"
(Abdul Haris Booegies)

Lihat itu, penyair picisan yang doyan kencing sembarang sedang galau.  Ia dipentung tanya sialan.  Apa jadinya bila pelangi lebih dulu muncul ketimbang hujan?  Mungkin pelangi luntur warna-warninya serupa tato lusuh.  Pudar bagai darah menstruasi yang kering dan pucat.  Jejaknya hilang terguyur hujan yang tak diundang.  Padahal, "hujan dan pelangi adalah saudara"
(Abdul Haris Booegies)

Memaksakan diri untuk suatu pola positif adalah kewajiban.  Sebab, kebiasaan tidak datang sendiri
(Abdul Haris Booegies)

Bila kau cinta dirimu, paksakanlah melakukan kebiasaan positif
(Abdul Haris Booegies)

Semua impian hanya bisa terwujud dengan uang
(Abdul Haris Booegies)

Bila ingin bahagia sampai tua, jangan lupa bekerja
Bila ingin bahagia sesudah mati, jangan lupa beribadah
(Abdul Haris Booegies)

Karakter adalah buah dari takdir
(Abdul Haris Booegies)

Lihat Piramida Giza yang ribuan tahun menjadi monster bisu.  Ribuan tahu menantang gravitasi.  Pucuknya runcing hendak mencakar langit yang angkuh dengan mantra dominasi mutlak.  Piramida bukan gunung, tetapi, fosil arsitektur dengan jumlah balok batu sekitar 2,3 juta.  Dibangun oleh mimpi gila, keringat, darah dan nyawa demi ego Fir'aun.  Tiada Piramida jika tak ada peletakan balok batu pertama.  "Satu butir pasir bisa membentuk gunung"
(Abdul Haris Booegies)

Melewati kegagalan demi kegagalan tidak berarti kau pantang menyerah
(Abdul Haris Booegies)

Kegagalan melahirkan keputusan untuk sukses
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa kau terbirit-birit, pengecut!  Hadapi kenyataan busuk ini!  Jangan menyelinap ke labirin gorong-gorong yang licin dan bau.  Di situ bukan ular lapar yang akan menelanmu sebagai menu utama santap siang, tetapi, Predator dari planet kegelapan.  Jangan lari, dasar makhluk rapuh!  Begini jadinya kalau jurang kepanikan menganga lebar di depan.   "Ketakutan mempengaruhi tindakan"
(Abdul Haris Booegies)

Raja berganti, tetapi, istana tidak berubah
(Abdul Haris Booegies)

Air mata mengingatkan masa lalu
(Abdul Haris Booegies)

Cinta membara bisa menghancurkan hati
(Abdul Haris Booegies)

Setia pada keyakinan adalah kemuliaan tertinggi
(Abdul Haris Booegies)

Pengalaman mengajarkan bagaimana membuka pintu kesuksesan
(Abdul Haris Booegies)

Kesalahan yang direnungkan akan menjadi kebijaksanaan
(Abdul Haris Booegies)

Kematangan jiwa memacu kebijaksanaan
(Abdul Haris Booegies)

Keberanian adalah kunci untuk tiap momen
(Abdul Haris Booegies)

Di ujung waktu, penantian akan berakhir
(Abdul Haris Booegies)

Semua ada masanya.  Semua punya detik untuk meledak
(Abdul Haris Booegies)

Jangan menyerah, berandal bebal.  Kau belum selesai.  Jangan tumbang sebelum klimaks.  Buktikan bahwa sepak terjangmu pernah mengguncang kuburan yang dihuni arwah pemberontak.  Ingat ini hai parasit yang tak punya malu, buah yang manis butuh waktu untuk matang.  Di dunia yang linglung ini, semua ada waktunya untuk mekar.  "Rintangan mengubah kerikil menjadi permata"
(Abdul Haris Booegies)

Jangan memikirkan dirimu saja, dasar pecundang hina yang merangkak dari gorong-gorong keegoisan!  Ini perang, goblok!  Bukan antre konyol untuk memperoleh sembako kedaluarsa di pasar loak.  Jangan takut bersatu dalam jasad dan jiwa.  "Bersama dalam pandangan, bersama dalam tindakan"
(Abdul Haris Booegies)

Pendukung utama manusia ialah keberanian
(Abdul Haris Booegies)

Tak perlu kekuatan atau kecerdasan untuk bangkit asal ada keberanian
(Abdul Haris Booegies)

Pengorbanan adalah bagian dari cinta
(Abdul Haris Booegies)

Jangan ongkang-ongkang, makhluk lemah.  Jangan melongo seolah mendengar nenekmu yang ompong mengumbar janji-janji bohong.  Siapkan semua perbekalan.   Lebih baik mempertaruhkan nyawa ketimbang duduk manis menunggu negeri ini runtuh di depan mata.  Jangan mundur kendati semua pasti sirna.  "Apa yang perlu niscaya akan berlalu"
(Abdul Haris Booegies)

Politik dinamis tak butuh kesetiaan
(Abdul Haris Booegies)

Bukan kesetiaan yang menjaga nilai dalam hubungan, tetapi, kepentingan
(Abdul Haris Booegies)

Kesetiaan hanya dibutuhkan dalam hubungan baru dan tempat asing
(Abdul Haris Booegies)

Cinta adalah harta dalam hati
(Abdul Haris Booegies)

Kepentingan memacu hubungan berkelanjutan
(Abdul Haris Booegies)

Banyak informasi bohong beredar karena kita merasa nyaman dengan kebohongan
(Abdul Haris Booegies)

Jalan akan terlihat oleh pencari ilmu
(Abdul Haris Booegies)

Orang bijak selalu punya cara untuk menemukan jalan
(Abdul Haris Booegies)

Semua kue sama bagi orang lapar
(Abdul Haris Booegies)

Pria yang tidak menangis suka menggila
(Abdul Haris Booegies)

Tidak semua tawa menghapus kesedihan
(Abdul Haris Booegies)

Rintangan terbesar ialah menyerah
(Abdul Haris Booegies)

Jaga mulutmu yang selalu mencabik-cabik ketenangan.  Dasar begundal tengik yang doyan arak oplosan, sejak kau merangkak keluar dari rahim ibumu yang mengutuk purnama, semua ketenteraman sirna.  Kehadiranmu adalah petir bagi darat, laut dan hujan.  Adakah di jasadmu yang penuh belatung secuil bara untuk membumihanguskan segenap dusta?  "Mulut berbohong, mata tidak"
(Abdul Haris Booegies)

Hati sedalam samudera agar bisa menyembunyikan kecewa
(Abdul Haris Booegies)

Semangat sekokoh gunung supaya tak goyah oleh kegagalan
(Abdul Haris Booegies)

Bila ibu mati dalam sebuah keluarga, maka, hilang tiga dari empat cahaya
(Abdul Haris Booegies)

Jika manusia mengerti apa itu masa depan, niscaya hari ini semua berlomba dalam kompetisi
(Abdul Haris Booegies)

Jika takdirmu kurang meyakinkan, pindahlah ke takdir lain.  Kamu sendiri yang bisa mengubah takdirmu karena kamu adalah CEO bagi takdirmu
(Abdul Haris Booegies)

Langit dan Bumi mempengaruhi emosi
(Abdul Haris Booegies)

Kala senja merayap, gerbang kota ini terkatup kejam melebihi mulut buaya galak.  Kau tak diizinkan masuk walau mengancam dengan bedil peninggalan leluhurmu.  Minggat detik ini juga, anjing kudisan!  Kami tak sudi dicincang-ciincang bayang-bayang kelam yang menjalar di nadi sebagai racun. Kami tak mau celaka oleh ulah sinting komplotan brengsekmu.  "Sahabatmu adalah masa depanmu"
(Abdul Haris Booegies)

Tiada kekuatan yang bisa menaklukkan selama ada persatuan
(Abdul Haris Booegies)

Manusia adalah bagian utama dari Bumi sekaligus pewaris utama Surga
(Abdul Haris Booegies)

Bukan siapa duluan, tetapi, siapa lebih cepat sampai di tujuan
(Abdul Haris Booegies)

Jasad adalah bagian dari Bumi
Jiwa adalah bagian dari langit
(Abdul Haris Booegies)

Istana adalah separuh jiwa raja
(Abdul Haris Booegies)

Orang paling apes tetap bernilai bagi sesuatu
(Abdul Haris Booegies)

Kau ini sungguh menyebalkan, pecundang malas!  Hidupmu terperangkap dalam pusaran mimpi dan impian.  Jangan berdiam terus seperti perawan usia 50 tahun yang baru saja batal dilamar juragan kambing.  Jangan termangu terus seperti orang gila yang dipasung dalam gua penuh fosil binatang.  Beberkan isi hatimu seperti ringkik kuda malang di kandang sempit.  Apa maumu, hah!  Jangan terus-menerus hening.  "Berbicara tanpa suara"
(Abdul Haris Booegies)

Keseimbangan adalah penentu pergerakan
(Abdul Haris Booegies)

Bukan cinta kalau tanpa derita
(Abdul Haris Booegies)

Kebencian kepada orang sombong adalah juga bagian dari kesombongan
(Abdul Haris Booegies)

Orang yang bisa mengubah dirinya, akan punya pengikut
(Abdul Haris Booegies)

Kebahagiaan muncul kalau orang bisa melihat kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Makin berliku jalan hidupmu, kian bijaksana dirimu
(Abdul Haris Booegies)

Sudah sepekan perut kerempengmu tak dijamah makanan.   Perutmu cuma berisi kentut dan amarah.  Berjalanlah tegak, pecundang kehidupan!  Jangan merangkak persis cacing kepanasan.  Perkokoh semangatmu menuju ke Matahari.  Jangan tergoda rayuan Iblis yang mengumbar Surga palsu.  Ini waktumu, begundal busuk!  Rebut takdirmu, rebut nasibmu, rebut kesempatanmu.  "Lompatan besar atau langkah kecil merupakan cara mendekati peluang"
(Abdul Haris Booegies)

Tindakan tergantung keberanian
(Abdul Haris Booegies)

Urusan personal dan urusan profesional acap berbenturan dengan moral
(Abdul Haris Booegies)

Meluangkan waktu bersama keluarga bukan sekedar mempererat kebersamaan, melainkan mengikat interaksi di masa depan.
(Abdul Haris Booegies)

Kepercayaan rapuh sebagaimana hati yang bimbang
(Abdul Haris Booegies)

Tindakan keliru bersumber dari keputusan buruk
(Abdul Haris Booegies)

Jangan suka menyesali yang telah berlalu
(Abdul Haris Booegies)

Empati, interaksi dan ekspresi merupakan ciri hakiki manusia
(Abdul Haris Booegies)

Persatuan merupakan kekuatan tak terbendung
(Abdul Haris Booegies)


Amazing People