Senin, 16 Juni 2025

100 Pelangi Diktum (2)

 

 

100 Pelangi Diktum (2)


Kecepatan merupakan identitas masa depan
(Abdul Haris Booegies)

Kau memang pergi.  Jauh dari sisiku, namun, saya masih bisa memikirkanmu.  Ini merupakan kebahagiaan sekalipun kau tak ada di sini
(Abdul Haris Booegies)

Sudut pandang tiap orang berbeda karena cara mereka mengolah pengetahuan juga berbeda
(Abdul Haris Booegies)

Pengetahuan yang diolah akal akan menghasilkan produk positif atau negatif.  Tergantung koneksi antara otak dengan hati dalam memproses
(Abdul Haris Booegies)

Dalam mengarungi hidup
Orang selalu mengejar predikat sebagai individu terbaik
Ini akan memicu kebanggaan
Di sisi lain, segelintir insan berupaya menjadi figur yang bernilai dalam interaksi sosial
lni bakal memacu kebahagiaan
Tekad tergantung pada ikhtiar masing-masing
Ingin bangga atau bahagia?
(Abdul Haris Booegies)

Pria menjelajah untuk menikmati petualangannya
Wanita menjelajah untuk dinikmati petualangannya
(Abdul Haris Booegies)

Mendidik kalbu agar rendah hati
Mendidik akal agar pikiran cemerlang
(Abdul Haris Booegies)

Menyemangati diri untuk meraih cita-cita merupakan pekerjaan yang jarang dilakukan
(Abdul Haris Booegies)

Sifat berubah seiring usia.  Setebal apa pun tekad, niscaya aus oleh umur
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa kita sering gagal?  Ini akibat kalkulasi otak.  Begini modusnya.  Otak melarang kita melompati sungai yang lebarnya tiga meter.  Sebab, pasti gagal.  Di lain kesempatan, kita dikejar hewan liar.  Ternyata sungai itu bisa diloncati.
Jangan fokus pada kalkulasi otak
(Abdul Haris Booegies)

Kesulitan memacu daya kreasi agar kita terlepas dari kesulitan
(Abdul Haris Booegies)

Menulis merupakan panggilan hati untuk menabur inspirasi
(Abdul Haris Booegies)

Berpihak pada kepentingan positif
(Abdul Haris Booegies)

Ketika mendengar al-Qur'an pada bulan biasa, kita menikmati alunannya
Ketika mendengar al-Qur'an pada Ramadan, kita menikmati maknanya
(Abdul Haris Booegies)

Kesabaran adalah pancaran jiwa
(Abdul Haris Booegies)

Semua suami ingin mempersembahkan kebahagiaan untuk istri.
Sementara istri bertekad mencurahkan kehidupan terbaik bagi suami.
Keindahan berkeluarga ini bukan dalam rumah tangga hakiki.  Ini sekedar konsumsi publik agar terlihat harmonis demi meraih prestasi sosial di tengah masyarakat dan media
(Abdul Haris Booegies)

Biar lambat asal tidak kembali ke awal perjalanan
(Abdul Haris Booegies)

Semangat mendorong ketekunan
Ketekunan melahirkan peluang
Peluang menghamparkan pilihan
Jangan bicara kesuksesan tanpa punya pilihan yang menentukan langkah selanjutnya
(Abdul Haris Booegies)

Alumni laksana kupu-kupu
Almamater ibarat taman bunga
Indahnya reuni
(Abdul Haris Booegies)

Tiga hal yang selalu mengguncang jiwa ialah ayah-ibu, persahabatan serta almamater.  Ketiganya identik dengan pengorbanan dan semangat
(Abdul Haris Booegies)

Reuni alumni hanya berlangsung sehari, namun, pesta itu sesungguhnya tidak pernah berakhir.  Sebab, seluruh kenangan membentuk atmosfer di almamater
(Abdul Haris Booegies)

Alumni bisa berhenti mencintai almamater, tetapi, almamater tidak pernah berhenti mencintai alumni
(Abdul Haris Booegies)

Jangan mengeluh.  Kalau mengeluh, niscaya kau kehilangan waktu dan kesempatan yang mustahil direbut kembali
(Abdul Haris Booegies)

Sebar gagasanmu agar menjadi taman pahala
Gagasan yang baik akan mengembangkan rasa percaya diri
Gagasan besar niscaya mengajarkan pedoman hidup
(Abdul Haris Booegies)

Usia tua bukan penghalang untuk terus mengenang almamater sebagaimana usia tua bukan penghalang untuk terus belajar
(Abdul Haris Booegies)

Tiap manusia merupakan pengguna waktu dan arsitek kehidupan bagi dirinya.  Seluruh susunan kehidupan yang sekarang dirasakan adalah ikhtiar kita di masa lalu dalam menggunakan waktu untuk merangkai kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Kesabaran merupakan jalan menuju ke Surga
(Abdul Haris Booegies)

Orang takut dengan ide baru karena terkurung dengan ide lama
(Abdul Haris Booegies)

Apa itu masa depan?  Sederet halusinasi yang disepakati tentang rangkaian waktu
(Abdul Haris Booegies)

Apa itu masa kini?  Refleksi sejarah sekaligus fatamorgana waktu yang akan datang
(Abdul Haris Booegies)

Apa itu masa lalu?  Untaian fiksi yang menjadi bahan penelitian para ilmuwan, sejarawan dan penggemar konspirasi
(Abdul Haris Booegies)

Kita menelusuri sejarah agar bernilai bagi kehidupan, tetapi, hanya segelintir petualang kehidupan menjadi pembuat sejarah
(Abdul Haris Booegies)

Mencerna informasi saban waktu artinya memperbaiki perspektif untuk menjangkau target
(Abdul Haris Booegies)

Masa lampau, masa kini dan masa depan bukan sebuah kesatuan.  Ketiganya berdiri sendiri.  Sebagai bukti, di zaman purba ada diktator.  Sampai sekarang ada diktator.  Manusia tidak bisa menghadirkan dunia tanpa diktator karena tiap masa terpisah sekaligus berdiri sendiri.  Masa silam, masa kini serta masa depan bukan segandeng waktu untuk belajar tentang sesuatu yang terdahulu.  Inilah yang menyebabkan diktator selalu muncul.  Sebab, manusia sekarang bukan bagian dari masa lalu yang pernah diperintah diktator
(Abdul Haris Booegies)

Imajinasi adalah alam yang penuh kemustahilan.  Kalau imajinasi hendak dikalkulasi secara empiris, niscaya pengetahuan tak pernah sanggup
(Abdul Haris Booegies)

Imajinasi adalah sumbu segenap keindahan
(Abdul Haris Booegies)

Cinta adalah akar semua cemburu
(Abdul Haris Booegies)

Imajinasi merupakan modal utama penulis untuk menginspirasi dunia
(Abdul Haris Booegies)

Menulis bukan seberapa cerdas kau, namun, seberapa hebat fantasi berkeliaran di kepalamu
(Abdul Haris Booegies)

Reuni adalah terapi
(Abdul Haris Booegies)

Sahabat sejati laksana unta merah yang bunting.  Langka, mahal sekaligus membahagiakan
(Abdul Haris Booegies)

Waktu antara Jumat dengan Jumat berikut terasa bak pijar meteor yang sekejap.  Waktu yang berlalu cepat wajib dimaksimalkan.  Sebab, waktu adalah amal
(Abdul Haris Booegies)

Ada kejahatan di tiap makhluk Bumi sebagaimana mereka punya keluhuran
(Abdul Haris Booegies)
Text sticker ini diilhami sabda Rasulullah:  "Ada pahala untuk kebaikan bagi tiap makhluk hidup"

Lelaki sejati punya lembah cinta di lubuk hati
Wanita sejati memiliki cakrawala kasih sayang di jiwa
(Abdul Haris Booegies)

Realitas dan imajinasi terkadang mengingkari kebenaran
(Abdul Haris Booegies)

Untuk menyegarkan jasmani dan rohani, menghadaplah ke Barat sambil mengaplikasikan rumus 24434
(Abdul Haris Booegies)

Papan tulis punya penghapus untuk menghilangkan coretan kapur.  Sementara coretan ilmu di kepala tak punya penghapus
(Abdul Haris booegies)

Waktu terasa cepat berlalu karena kita lamban dalam beraktivitas
(Abdul Haris Booegies)

Dunia bisa menunggu kita untuk berdandan, tetapi, waktu tidak
(Abdul Haris Booegies)

"Cepat dan selamat" akan menjadi ciri dalam bekerja di masa mendatang
(Abdul Haris Booegies)

Penyesalan terbesar ialah menyesali diri
(Abdul Haris Booegies)

Kata-kata indah bersumber dari imajinasi
(Abdul Haris Booegies)

Fakta berpijak di Bumi.  Fiksi berpijak di langit
(Abdul Haris Booegies)

Tindakan dianggap lebih penting dibandingkan kata-kata.  Ucapan ibarat embun.  Sementara perbuatan laksana hujan.  Dalam shalat, bacaan dan gerakan sama penting.
(Abdul Haris Booegies)

Imajinasi adalah fondasi masa depan
(Abdul Haris Booegies)

Imajinasi lebih mendominasi kehidupan ketimbang realitas.  Orang bekerja agar sampai di masa depan yang kabur modelnya.  Orang beribadah agar sampai di Firdaus yang tak terbayang modelnya
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada masa depan kalau tak ada imajinasi
(Abdul Haris Booegies)

Kalau dunia ini hilang, kita masih bisa berkelana dalam imajinasi
(Abdul Haris Booegies)

Perspektif dibatasi realitas.  Sementara imajinasi tidak membatasi perspektif
(Abdul Haris Booegies)

Realitas bukan dunia ideal bagi manusia  Orang lebih menyukai imajinasi yang merupakan dunia semu untuk berpetualang
(Abdul Haris Booegies)

Arogansi adalah dekadensi pribadi dalam kesuksesan
(Abdul Haris Booegies)

Arogansi adalah rasa percaya diri yang disamarkan sebagai sikap pantang menyerah
(Abdul Haris Booegies)

Arogansi dan kehebatan itu bersahabat
(Abdul Haris Booegies)

Kita tak bisa mengubah kenangan, tetapi, bisa mengubah persepsi tentang kenangan
(Abdul Haris Booegies)

Posisi seorang sahabat seperti dua jiwa yang saling terikat
(Abdul Haris Booegies)

Persahabatan sesama alumni ibarat tangga.  Makin lama bersahabat, kian tinggi kaki berpijak.  Makin bijak pula memandang almamater (Abdul Haris Booegies)

Usia menandakan keterbatasan fisik sekaligus kejernihan jiwa
(Abdul Haris Booegies)

Tiap pagi saya membuka lembar halaman surat kabar.  Kalau artikelku tidak dimuat.  Saya kembali belajar merangkai kalimat
(Abdul Haris Booegies)

Bukan seberapa banyak harta yang dimiliki, namun, seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki
(Abdul Haris Booegies)

Reuni = rahasia emosional undang nostalgia indah
(Abdul Haris Booegies)

Doa guru di sekolah ibarat pengawal yang terus mengawasi untuk mencapai cita-cita
(Abdul Haris Booegies)

Mewujudkan cita-cita merupakan impian semua orang.  Menggapai cita-cita niscaya menggelorakan semangat kendati yang diharapkan tidak sesempurna yang diimpikan
(Abdul Haris Booegies)

Di mana pun berada, alumni dengan almamater selalu terhubung.  Ibarat cinta,  tertanam di hati untuk tumbuh siang-malam
(Abdul Haris Booegies)

Disiram dengan rindu
Disiram dengan harapan
(Abdul Haris Booegies)

Kita selalu mengulang kesalahan yang sama karena merasa memiliki waktu untuk memperbaiki kesalahan
(Abdul Haris Booegies)

Pantang menyerah dan tidak berhenti berharap adalah definisi kemenangan
(Abdul Haris Booegies)

Tujuan hidup yakni mengubah nasib
(Abdul Haris Booegies)

Tak perlu menunjukkan kehebatan yang dimiliki.  Kehebatan bisa dinilai dari banyaknya orang yang meremehkan dan menyepelekan
(Abdul Haris Booegies)

Kalau tekad sekokoh karang sudah menjalar ke sendi-sendi tubuh.  Jangan membiarkan orang lain memutuskan kau harus menjadi ini atau itu
(Abdul Haris Booegies)

Bukan seberapa banyak temanmu, tetapi, seberapa banyak kenangan kau torehkan
(Abdul Haris Booegies)

Kita bisa bersatu untuk menumbangkan kezaliman, tetapi, semua terbelenggu kepentingan
(Abdul Haris Booegies)

Memuaskan harapan orang yang dicintai merupakan pemacu semangat menggapai sukses
(Abdul Haris Booegies)

Jangan meniru kehidupan orang lain.  Sebab, tiap manusia diciptakan unik
(Abdul Haris Booegies)

Cinta bukan hanya butuh pengorbanan, tetapi, pengampunan
(Abdul Haris Booegies)

Kehangatan keluarga tak beranjak walau rumah berpindah
(Abdul Haris Booegies)

Jangan membawa nestapa ke rumah
(Abdul Haris Booegies)

Pintu rumah merupakan benteng segala beban dan kesedihan
(Abdul Haris Booegies)

Jangan duduk dekat pintu agar pandanganmu suci
(Abdul Haris Booegies)

Bayang-bayang menghalangi kemajuan karena muncul dari ketakutan
(Abdul Haris Booegies)

Orang mati lebih paham seluk beluk kehidupan.  Sayangnya, ia tak bisa membisikkan nasehat
(Abdul Haris Booegies)

Orang yang berlayar lebih tahu tujuan daripada kedalaman laut
(Abdul Haris Booegies)

Pahami dulu posisimu kemudian bicara arah
(Abdul Haris Booegies)

Orang tersesat dalam dirinya sendiri karena tak paham nilai spiritual
(Abdul Haris Booegies)

Orang berpengetahuan niscaya mencari gurunya
(Abdul Haris Booegies)

Di tiap jiwa yang haus hikmah, menyala hasrat untuk menemukan Khidir, sang nabi abadi
(Abdul Haris Booegies)

Di antara teori-teori yang belum khatam, kita berpacu dengan kematian untuk menuntaskan misteri yang belum tamat di pikiran
(Abdul Haris Booegies)

Di tengah suasana malam yang dingin kala percik hujan membasuh dedaunan, saya bergumam:  "Cinta adalah permainan.  Dimulai dari permainan dan berakhir dalam permainan"
(Abdul Haris Booegies)

Malam ini, cahaya harapan kembali bersinar untuk menembus segala rintangan dalam perjalanan.  Hamba membatin, benarkah cinta adalah perjalanan?  Dimulai dari perjalanan dan berakhir dalam perjalanan?
(Abdul Haris Booegies)

Langit cukup berbinar oleh cahaya Rembulan di awal subuh.  Saya menengadah dengan seuntai tanya.
"Bagaimana memadamkan ambisi demi menghidupkan pencerahan?"
(Abdul Haris Booegies)

Adakah perisai tak tergoyahkan agar asa tumbuh liar?  Saya menggeliat, mencoba mengenang bisik angin.  "Makin terpojok kian besar harapan"
(Abdul Haris Booegies)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazing People