Jumat, 27 Juni 2025

100 Pelangi Diktum (5)


 

 

100 Pelangi Diktum (5)


Lebih baik bekerja keras untuk kaya daripada dengar 100 ceramah.  Kerja keras merupakan kiat terbaik untuk kaya.  Kalau malas bekerja, berusahalah menjadi keponakan Donald Trump
(Abdul Haris Booegies)

Petarung sejati tidak kenal istilah siap kalah.  Lebih baik tidur daripada pergi bertarung untuk kalah
(Abdul Haris Booegies)

Kalau orang membencimu, anggap saja mereka tak punya selera bagus sebagaimana yang melekat pada dirimu
(Abdul Haris Booegies)

Bekerja keras tiap hari seraya menjadikan malam tempat berteduh merupakan kiat orang sukses
(Abdul Haris Booegies)

Pengetahuan utama ialah memahami kecepatan
(Abdul Haris Booegies)

Kesabaran punya batas kalau menyangkut sesuatu yang tak dikehendaki
(Abdul Haris Booegies)

Ketelitian mampu menuntun untuk menemukan kebijaksanaan dan pencerahan
(Abdul Haris Booegies)

Kita tidak berhenti shalat agar tak menjadi pedosa.  Kita menjadi pedosa karena berhenti shalat
(Abdul Haris Booegies)

Mereka yang malas shalat wajib meluangkan waktu untuk merawat rohaninya
(Abdul Haris Booegies)

Kesehatan merupakan fondasi seluruh aktivitas
(Abdul Haris Booegies)

Kesabaran ketika berharap tidak ada batasnya
(Abdul Haris Booegies)

Kebahagiaan itu proses untuk bosan
(Abdul Haris Booegies)

Pantang menyerah gampang diucapkan.  Cobalah bertarung dengan monster kemudian bertekad tidak menyerah!  Bisa?
(Abdul Haris Booegies)

Kalau orang jatuh cinta.  Ia mendadak jadi penyair.  Sebab, mata hatinya mampu melayang bersama burung.  Jiwanya sanggup menyelam bersama ikan di samudera.  Begitulah kekuatan cinta(Abdul Haris Booegies)

Cinta tidak buta.  Buktinya, banyak pemuda menikah dengan wanita tua.  Ia bisa membedakan nenek kaya atau nenek miskin
(Abdul Haris Booegies)

Dua hal yang dicemaskan manusia; takut dan cinta.  Orang takut tidak jatuh cinta
(Abdul Haris Booegies)

Cantik itu mutlak.  Saya belum pernah dengar ada yang mengatakan Lady Diana, Brooke Shields, Selena Gomez atau Alexandra Daddario, tidak cantik.  Kalau cantik itu relatif, mengapa tetanggaku yang pesek tidak bisa jadi artis?
(Abdul Haris Booegies)

Cinta itu baik, yang tidak baik adalah hubungan kedua sejoli
(Abdul Haris Booegies)

Kenangan adalah roh pertemuan
(Abdul Haris Booegies)

Ketika cinta gagal, kenangan pun fana
(Abdul Haris Booegies)

Tiap hari kita mencari emas, namun, membuang berlian.  Sebab, menampik peluang lain
(Abdul Haris Booegies)

Menjadi brilian lebih bergengsi daripada mengoleksi berlian
(Abdul Haris Booegies)

Jika ingin hidup mewah tanpa kerja keras, jadilah kemenakan Raja Charles
(Abdul Haris Booegies)

Waktu dan napas adalah dua harta paling berharga bagi manusia.  Jika tidak menggunakan secara maksimal, niscaya menghasilkan penyesalan bertubi-tubi
(Abdul Haris Booegies)

Di era materialisme, ibu muda berdoa agar putra-putrinya mirip Nabi Yusuf dan Nabi Sulaima; rupawan serta kaya
(Abdul Haris Booegies)

Mata adalah pantulan kebenaran
(Abdul Haris Booegies)

Gombal 1980:  "Saya tak punya permata, namun, memiliki kasih sayang seluas cakrawala"
Gombal 2023:  "Saya tak punya kasih sayang, tetapi, memiliki kapal pesiar, jet pribadi dan pulau pribadi"
(Abdul Haris Booegies)

Modus menggaet kekasih 1970; menggunakan pelet pemberian dukun
Modus menggaet kekasih 2020; memperlihatkan rekening bank
(Abdul Haris Booegies)

Saat orang-orang mencibirmu dengan kalimat menusuk, simpan kata-kata itu.  Kumpulkan kemudian jadikan puisi, cerpen atau novel
(Abdul Haris Booegies)

Tiap prestasi adalah pengorbanan waktu, dana dan tenaga
(Abdul Haris Booegies)

Menerima dengan sempurna sesuatu yang tidak sempurna merupakan keikhlasan
(Abdul Haris Booegies)

Cinta bukan seberapa sering kau beradu pandang, seberapa sering kau saling tersenyum atau seberapa sering kau bertengkar.  Cinta itu seberapa kuat kau menepati janji
(Abdul Haris Booegies)

Penghambat pencapaian besar ialah malas dan puas
(Abdul Haris Booegies)

Orang malas tak suka proses.  Sebab, proses mengandung risiko
(Abdul Haris Booegies)

Belajar berarti membangun karakter
(Abdul Haris Booegies)

Kegagalan itu lumrah dan tidak pandang usia.  Selama mengejar kesuksesan, pasti kegagalan membuntuti
(Abdul Haris Booegies)

Kegagalan tetap kegagalan! Jangan mengibuli orang bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda atau kegagalan merupakan kesuksesan yang sedang berjalan.  Lebih baik kau diam agar orang yang gagal bisa kembali ke jalur yang tepat untuk meraih kesuksesan lain
(Abdul Haris Booegies)

Selama menjadi manusia di dunia, selama itu pula wajib berjuang.  Kalau mau ongkang-ongkang, cari dunia lain!
(Abdul Haris Booegies)

Silakan menunggu, tetapi, waktu tidak pernah menunggumu
(Abdul Haris Booegies)

Saat kasmaran, bibir cowok gampang mengobral obrol; "hanya kamu dan selamanya".
Coba bawakan cewek-cewek molek berparas artis.  Hatinya pun berbisik; "hanya kamu yang dulu kucintai dan selamanya saya buaya darat"
(Abdul Haris Booegies)

Ilmuwan:  "Pengetahuan adalah kekuatan terbesar"
Penyair:  "Cinta adalah kekuatan terbesar"
Bayi:  "Air susu ibu (ASI) adalah kekuatan terbesar.  Mampu menjadikanku ilmuwan atau penyair"
(Abdul Haris Booegies)

Apa itu cinta sejati?
Saling melengkapi, bahagia selamanya, sehidup-semati atau bertengkar tiap hari?
Percayalah, tidak ada yang namanya cinta sejati.  Itu hanya syair-syair nelangsa pujangga maupun celoteh insan yang mabuk asmara
(Abdul Haris Booegies)

Siapa menebar budi, tidak menuai badai
(Abdul Haris Booegies)

Emas simbol kemewahan
Berlian simbol keabadian
Pohon simbol keteduhan
(Abdul Haris Booegies)

Harimau dikenal dari belangnya
Pohon dikenal dari buahnya
Manusia dikenal dari akhlaknya
(Abdul Haris Booegies)

Karakter kebaikan ada dua sebagaimana kurma dan durian.  Kebaikan yang tak terdeteksi publik ibarat kurma.  Manis, tetapi, tidak harum.  Ada pula kebaikan yang terpublikasi seolah mirip durian.  Manis sekaligus harum
(Abdul Haris Booegies)

Tiap pagi seusai joging suka memandang pohon kurma di pekarangan yang saya tanam.
1.  Bijinya mudah tumbuh.
2.  Akarnya panjang menancap ke tanah.
3.  Pelepahnya berduri.
4.  Tunas baru tumbuh mengelilingi batang.
Kalau sifat pohon kurma pindah ke manusia, niscaya menghasilkan pribadi prima.
1.   Gampang bergaul serupa biji kurma yang mudah tumbuh.
2.  Memiliki karakter kokoh sebagaimana akar kurma yang kuat.
3.  Punya kemampuan mempertahankan diri layaknya pohon kurma yang dilengkapi duri.
4.  Memiliki banyak keturunan seperti batang kurma yang dikelilingi tunas
(Abdul Haris Booegies)

Orang yang jatuh cinta selalu takjub memandang berlian dan purnama.  Sebab, hati orang kasmaran, berlian serta purnama sama-sama berkilau
(Abdul Haris Booegies)

Berjanjilah untuk terus mengenang almamater kita sampai langit runtuh
(Abdul Haris Booegies)

Bila mencintaimu adalah pahala, biarkan saya menjadi ustaz selamanya
(Abdul Haris Booegies)

Orang kasmaran selalu berceloteh kalau cinta tidak pernah menuntut, tetapi, penuh kerelaan.  Ketika putus, baru tahu rasa kalau cinta itu penuh ratapan, paksaan dan derita
(Abdul Haris Booegies)

Ada orang ingin jujur untuk terus berkata bohong
(Abdul Haris Booegies)

Mencintai dan dicintai hanya ada di awal pacaran
(Abdul haris Booegies)

Orang yang jatuh cinta wajib membuka mata hati agar ikhlas menerima kekurangan pasangan
(Abdul Haris Booegies)

Harapan adalah 99 persen kecewa
(Abdul Haris Booegies)

Melamun tak selamanya tentang hasrat untuk berpoligami
(Abdul Haris Booegies)

Berani itu bukan tentang jago berkelahi.  Berani ialah, membawa janda kaya ke rumah untuk diperkenalkan kepada orangtua sebagai calon istri
(Abdul Haris Booegies)

Rumah kita yang mewah laksana istana atau buruk bak gubuk, senantiasa dirindukan di tempat nan jauh
(Abdul Haris Booegies)

Betul bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar sekalipun sudah tua.  Sayangnya, pikiran sudah pikun
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada yang namanya salah langkah.  Itu hanya berhenti sejenak untuk berpikir ulang guna melanjutkan langkah
(Abdul Haris Booegies)

Menuntut ilmu ibarat menambang emas.  Sebab, pengetahuan merupakan barang luks dalam peradaban
(Abdul Haris Booegies)

Jika sekelompok orang berjalan beriringan, niscaya benih pengkhianatan ikut hadir
(Abdul Haris Booegies)

Di hutan ada ular.  Di sungai ada buaya.  Dalam persahabatan ada pengkhianatan
(Abdul Haris Booegies)

Keunggulan manusia tidak terbatas, tetapi, bukan berarti tak ada kegagalan
(Abdul Haris Booegies)

Tujuan hidup manusia ialah kematian
(Abdul Haris Booegies)

Puncak pengetahuan ialah imajinasi
(Abdul Haris Booegies)

Kekuatan terbesar manusia ialah pengetahuan untuk mengubah kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Motivasi merupakan bekal terbaik untuk menekuni sesuatu
(Abdul Haris Booegies)

Cara jatuh cuma satu, pasti terhempas.  Sementara cara bangkit ada 1001 metode
(Abdul Haris Booegies)

Mungkin benar kalau tidak ada rahasia sukses kecuali kerja keras dan pengorbanan
(Abdul Haris Booegies)

Di mana ada keindahan, di situ ada cinta
(Abdul Haris Booegies)

Larilah agar kau dikejar
Pergilah agar kau dipanggil
(Abdul Haris Booegies)

Orang-orang kaya melempariku ketika saya menatapnya.  Saya tetap diam sambil memungut lemparannya yang merupakan lembaran uang
(Abdul Haris Booegies)

Mengisi pikiran dengan pengetahuan akan membekas seumur hidup
(Abdul Haris Booegies)

Semua lidah manusia cuma satu, kecuali lidah pengkhianat yang bercabang dua serupa lidah ular
(Abdul Haris Booegies)

Pengkhianatan itu berasal dari persahabatan.  Kalau dari musuh namanya serangan
(Abdul Haris Booegies)

Dengan imajinasi para sejarawan, maka, masa silam pun diolah
(Abdul Haris Booegies)

Mata para wali Allah ialah hati
(Abdul Haris Booegies)

Hatiku tak pernah lelah karena tak diisi kemarahan
(Abdul Haris Booegies)

Kiat menghindari kecewa yakni jangan memiliki harapan.  Sedangkan kiat menghindari kegagalan yaitu jangan berikhtiar
(Abdul Haris Booegies)

Kegagalan selalu menjadi fakta tak terlupakan
(Abdul Haris Booegies)

Satu-satunya data sejarah yang tak mau dikenang ialah patah hati
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa al-Qur'an (surah ar-Ra'd: 11) menegaskan bahwa tidak berubah nasib kecuali atas usaha sendiri?  Sebab, tanpa reformasi diri, niscaya kebiasaan negatif dibawa selama hidup.  Hingga, perlu ikhtiar untuk mengubah nasib agar tercipta kebiasaan positif
(Abdul Haris Booegies)

Ratu kecantikan dan nenas punya mahkota, tetapi, tak punya kerajaan
(Abdul Haris Booegies)

Hanya burung yang serupa laut; indah dan bebas
(Abdul Haris Booegies)

Ketika Matahari meleleh di ujung laut, maka, bintang-gemintang berdatangan.
Ketika pengetahuan meleleh ke akal, maka, kesuksesan bermunculan
(Abdul Haris Booegies)

Hal tersulit di kelas ialah melihat siswa yang dibenci menyontek jawaban milik sahabat karib kita
(Abdul Haris Booegies)

Orangtua rela menanggung derita selama sisa hidupnya demi membahagiakan anak
(Abdul Haris Booegies)

Semua mengakui ini:  "Pantai untuk santai"
(Abdul Haris Booegies)

Apakah air mata punya mata air?
(Abdul Haris Booegies)

Dua yang mendebarkan di pantai.  Debur ombak dan bikini
(Abdul Haris Booegies)

Cahaya selalu menunjukkan jalan
(Abdul Haris Booegies)

Kehidupan merupakan proses kompetisi demi menebar kebaikan
(Abdul Haris Booegies)

Jangan percaya kata-kata bahwa ada kesempatan di balik kegagalan.  Sebab, tiap kegagalan berada pada waktu, tempat dan pencapaian berbeda.  Di mana letak kesempatannya kalau gagal?  Jangan tertipu dengan motivator!
(Abdul Haris Booegies)

Kalau pernah gagal berkali-kali, apakah Anda tidak bosan hidup?
(Abdul Haris Booegies)

Buku merupakan pedang untuk menebas perintang karier
(Abdul Haris Booegies)

Samudera merupakan tempat ribuan misteri.  Sementara perpustakaan adalah tempat untuk mengungkap ribuan misteri
(Abdul Haris Booegies)

Manusia memang kecil, namun, nafsunya sebesar gunung.  Bahkan, nafsu manusia bercabang.  Ada nafsu serakah, nafsu kuasa dan nafsu biologis
(Abdul Haris Booegies)

Manusia dinamis ialah yang memiliki impian tanpa persinggahan
(Abdul Haris Booegies)

Kesaktian manusia ialah kemahiran mewariskan pengetahuan ke generasi berikut untuk dikembangkan.  Beberapa hewan seperti semut memiliki peradaban, tetapi, statis.  Sementara manusia terus melaju guna menaklukkan semesta
(Abdul Haris Booegies)

Pikiran seperti sungai; elok dan mengalir
(Abdul Haris Booegies)

Hidup manusia selalu bergerak dan berkelok seperti sungai
(Abdul Haris Booegies)

Bulan itu lampu malam, bukan lambang kerinduan
(Abdul Haris Booegies)


Rabu, 25 Juni 2025

100 Pelangi Diktum (4)

 

 

100 Pelangi Diktum (4)


Wahai bibir-bibir fasih, pekikkan titahmu ke segenap bintang gemerlap.  Retorikamu adalah mantra yang mengandung gema batin.  Sebab, "menggalang massa butuh keindahan lisan"
(Abdul Haris Booegies)

Jangan patah semangat, jangan patah napas.  Di pucuk kuil yang meninju cakrawala, bersemayam cahaya pengetahuan.  Rebut rumus itu.  Sebab, "teori adalah permata bagi ilmuwan"
(Abdul Haris Booegies)

Pernahkah kau melihat bayang-bayang yang menggigil karena pudar di waktu fajar?  Hilang di terang yang tiada bertepi.  Begitulah upahmu jika menyia-nyiakan kesempatan.  Kenanglah nasehat tukang ojek sebelah rumah.  "Orang malas berlimpah waktu, tetapi, minus hasil"
(Abdul Haris Booegies)

Api dengan api tidak menghasilkan panorama kosmik.  Api dengan api bukan altar kerinduan karena cuma melelehkan kenangan malam pertama.  Api dengan api adalah himpunan nisan nelangsa.  "Jika ingin merasakan miniatur kuburan, lihatlah suami-istri yang berantam"
(Abdul Haris Booegies)

Wahai Panglima, bangunlah benteng-benteng api di gunung dan gurun.  Kita bukan sekedar menghadapi amuk badai.  Kita menghadapi pasukan siluman dari segala pojok semesta.  Bangunlah benteng.  Bangunlah perisai.  "Jangan bicara keberanian jika tak punya pertahanan"
(Abdul Haris Booegies)

Tahukah kamu apa itu tameng yang teguh?  Menangkis yang keluar dari hatimu.  Menangkis yang keluar dari pikiranmu.  Menangkis yang keluar dari mimpimu.  Ingat petuah filsuf setengah mabuk tadi malam.  "Kesabaran membawa pada ketenangan"
(Abdul Haris Booegies)

Di tengah gempita pengetahuan yang melesat.  Adakah yang menabur dusta?  Siapa yang menulis dengan pena beracun dari liur kobra?  Siapa yang menyusun naskah bergelimang cela?  "Lebih baik menyalahkan buku daripada guru"
(Abdul Haris Booegies)

Di mana ujung waktu?  Andai kau temukan, kita tak perlu lagi bersusah-payah berusaha menilai apa pun.  Di sana termaktub semua hasil akhir, semua upah ikhtiar, semua lakon cinta.  Sebab, "jarak waktu menguji kesetiaan"
(Abdul Haris Booegies)

Pertemuan merupakan teater kemesraan.  Semua tumpah ruah setelah terpisah oleh waktu, jarak dan keterasingan.  Penjual rokok yang mengalami insomnia akut gara-gara doyan teori konspirasi, mendadak angkat suara.  "Kebersamaan menguji kesetiakawanan"
(Abdul Haris Booegies)

Pernahkah kau menatap bintang gemintang?  Pernahkah membuncah hasrat murahan di relung hatimu untuk terbang ke sana?  Kau tak peduli jauhnya karena itu cuma garis imajiner yang tak diakui Google Maps.
Di sudut remang-remang, dua sejoli bersenandung di karaoke rusak.  Menyanyikan tembang kerinduan yang tanpa batas, tanpa sekat.  "Jodoh tidak dibatasi jarak"
(Abdul Haris Booegies)

Pernahkah kau mengaso di bawah pohon?  Terasa sejuk, nyaman tanpa vibe chaos.  Pernahkah kau menghitung berapa huruf yang kau ucapkan sehari semalam?  Tanya absurd ini jelas membuat filsuf pemula malu-malu.  Maklum, ilmunya seibarat tunas kangkung layu di rawa-rawa busuk.  "Semua pengetahuanmu hanya selebar daun di tengah rimba", bisik seseorang yang mendadak lewat sekencang meteor jatuh.
(Abdul Haris Booegies)

Dari mana datangnya hikmah?  Apakah dari sumpah serapah para dewa, sabda insan suci atau celoteh picisan seniman kere yang sibuk membalas notifikasi kasar di media sosial?  Hikmah membuatmu berjaya, membuatmu dikenang sepanjang masa.  Wanita judes penjaga sekolah berbual dengan ludah muncrat; "kecerdasan adalah keuntungan abadi"
(Abdul Haris Booegies)

Wahai saudaraku di seberang sungai.  Saya menyambut panggilanmu sepenuh jiwa.  Apa pun masalahmu yang tersembunyi di kebisuan tanah tandus yang terpanggang Matahari tropis.  Apa saja persoalanmu yang mengganjal tali kekang hidupmu.  Diri ini siap menggelontorkan solusi sampai kau muntah darah.  Sebab, "tetangga merupakan sebuah kamar dalam rumah"
(Abdul Haris Booegies)

Adakah hikayat yang setua bahtera Nabi Nuh?  Ketika banjir besar reda, sekelompok hamba terhuyung-huyung ke Yunan.  Tak lupa membawa resep kue sikaporo, pejja-pejja, bandang mallojo serta sepasang cawiwi, burung belibis.  Mereka berlayar mencari penghidupan di negeri kepulauan.  Tahukah kalian ini saga apa?  Ini bukan dongeng pengantar bobok sampai mendengkur seperti bunyi helikopter.  Bukan pula fragmen bertele-tele ijazah palsu.  Ini tentang puak, tentang harga diri, tentang visi yang lebih tajam dari ujung badik.  "Matahari punya sinar.  Sungai punya mata air.  Suku Bugis punya sejarah"
(Abdul Haris Booegies)

Tatap cakrawala harapan.  Adakah peluang setelah semalam suntuk berdoa di sudut gelap ruang sempit?  Janji terpatri dalam sanubari untuk terus bernapas dalam genangan halangan.  Adakah lentera untuk menapak hari demi hari?  Seorang buzzer sialan antek kebatilan berupaya menyusun sebait kalimat dengan tangan kiri; "hiduplah untuk besok"
(Abdul Haris Booegies)

Hamba tiada paham bisikan halusmu.  Apakah tentang kesucian purba dari peradaban kuno atau pentas pikiran nan agung dari era post-modernisme.  Brengsek, atau ini labirin membingungkan untuk memusingkan kewarasan.  Bersuaralah secara lantang sebagaimana dentum rudal.  Terdengar suara dari loudspeaker butut yang biasa dipakai berkampanye oleh Ketua RW yang doyan daun muda.  "Kesulitan muncul karena kita mencari kemudahan"
(Abdul Haris Booegies)

Apa yang bisa mengguncang jiwa sampai perut mulas?  Apa yang bisa menggerakkan secara horizontal, vertikal, diagonal dan poligon?  Apa yang bisa menyeimbangkan putaran agar tak lunglai?  Bertanyalah pada bujang lapuk edan yang terjerat cinta janda beranak tujuh.  Ia pasti berteori sekenanya dalam kebimbangan, yang penting seru.  "Keseimbangan di atas tergantung pada keseimbangan di bawah"
(Abdul Haris Booegies)

Tokoh hero tragis kali ini adalah bujang lapuk.  Ia besok menikah dengan janda, ibu tujuh anak.  Kerja sampingan si bujang ialah menjemur popok calon anak tirinya.  Kini, ia tepekur dalam absurditas di sisi ranjang reyot.  Bagaimana bisa hidupnya berubah besok?  Ia menimbang-nimbang mencari teori yang pas, kalau bisa genit.  Siapa tahu rumusnya semasyhur teori relativitas atau menjadi teori Newton keempat, asal jangan teori sial pembawa celaka.  Akhirnya ia bergumam sedikit ragu.  "Kehidupan berputar untuk kembali pada ketiadaan"
(Abdul Haris Booegies)

Pernakah kau bersua profesor nyentrik Emmett Brown yang punya jampi-jampi DeLorean.  Ia sosok penentu di ketoprak Back to the Future.  Doc Brown boleh jadi ngawur karena sesungguhnya semesta tunduk pada irama waktu.  Abrakadabra, pesulap di pasar tradisional bertutur dengan celoteh rumus fisika padat energi; "waktu melaju ke depan, tidak belok untuk mengoreksi kesalahan"
(Abdul Haris Booegies)

Terjebak di persimpangan antara kesunyian batin dengan gemuruh semangat, ibarat hidup di zona perang yang nyata.  Seolah ada serangan dari berbagai pihak, dari berbagai arah, dari berbagai aspek.  Jangan bengong, keparat!  Jangan diam saja kecuali kau rela jadi jasad beku tanpa jiwa.  Bertanyalah pada nuranimu.  Ingat ini tolol, bisikan lemah bukan gumam hampa, bukan omong kosong!  "Suara hati adalah suara untuk mengoreksi tindakan"
(Abdul Haris Booegies)

Dengar ini, bajingan tengik!  Makhluk, benda atau momen selalu bermakna.  Tergantung peranmu dalam fragmen di panggung yang melelahkan.  Kau tahu, sampah berserakan di trotoar atau setitik debu iseng yang hinggap di kulitmu yang kurapan, bisa bermakna.  Menjeritkan pelajaran.  "Tidak ada yang sia-sia selama bisa dipakai oleh tangan"
(Abdul Haris Booegies)

Ilusi lemah acap bercokol di otak idiot.  Mereka mengidam-idamkan pengharapan tanpa ikhtiar.  Dengar bedebah, bangunan butuh fondasi, butuh tiang.  Jadilah arsitek bagi realitasmu dengan memancangkan harmonisasi di tiap posisi.  Hidup ini bukan dongeng Disney.  "Jangan berharap ketenangan tanpa keseimbangan"
(Abdul Haris Booegies)

Rumah ini betul-betul kacau. Ibarat pusat tornado saban hari.  Tagihan listrik membengkak, tumpukan cucian mirip gunung sampah, ranjang berantakan, bau menyengat makanan gosong.  Keributan lebih menggema ketimbang kerinduan.  Jeritan, kekecewaan dan frustrasi saling berpilin bikin telinga berdarah.  Bangun, brengsek!  Ini bukan dojo karate Black Panther, bukan oktagon UFC, bukan pula taman kanak-kanak yang riuh.  "Keseimbangan pangkal ketenangan"
(Abdul Haris Booegies)

Harmoni merupakan tiang seluruh perbuatan
(Abdul Haris Booegies)

Dari seluruh makhluk, hanya manusia yang punya toleransi dan adaptasi
(Abdul Haris Booegies)

Hasil perbuatan biasanya tersembunyi atau disembunyikan
(Abdul Haris Booegies)

Ketakutan memacu pertimbangan
(Abdul Haris Booegies)

Dalam diam atau pekik, berbuatlah kebaikan
(Abdul Haris Booegies)

Bukan manusia namanya jika lidah dan tangan tidak menyebalkan
(Abdul Haris Booegies)

Siapa menyalakan lampu, siapa melakukan kebaikan, adalah bagian dari keikhlasan
(Abdul Haris Booegies)

Orang yang takut tangannya kotor tidak akan berjaya
(Abdul Haris Booegies)

Tetangga yang baik membuatmu bersyukur
(Abdul Haris Booegies)

Siapa ragu, bersiaplah menyesal
(Abdul Haris Booegies)

Milikilah ilmu dan iman yang menjadi kekuatan sesungguhnya
(Abdul Haris Booegies)

Apa yang tidak bisa dicapai dengan kekuatan?
(Abdul Haris Booegies)

Semua bertahan berkat pengalaman
(Abdul Haris Booegies)

Masuk hutan mencari buah, masuk sekolah mencari ilmu
(Abdul Haris Booegies)

Makanan baik menghasilkan ucapan baik
(Abdul Haris Booegies)

Tak perlu amarah yang bau tanah kuburan.  Apalagi darah yang membuncah gara-gara bisik setan.  Itu cuma ampas kemarin yang lupa disiram bensin sekaligus dibakar di tong sampah.  Kobarkan saja gairah demi membakar jiwa, Kampret.  Gaungkan ke semesta agar dunia bergetar bak daun kering yang bergoyang oleh embus angin.  Selalu ada potensi untuk mengobrak-abrik segalanya.  "Satu langkah kaki, satu semangat baru"
(Abdul Haris Booegies)

Apa perbedaan abadi dan fana?  Makhluk fana berjuang untuk hidup.  Ini tak dimiliki entitas lestari yang bergelimang kenikmatan.  Populasi temporer berdarah-darah mempertahankan eksistensi.  Jadi, tak usah berkotek-kotek tentang trik kelangsungan hidup.  Tak perlu mengumbar mantra usang dari dogma kuno yang ketinggalan zaman.  Itu cuma omong kosong berbau apek, goblok.  "Ada dan tiada melambangkan sifat sementara segala sesuatu"
(Abdul Haris Booegies)

Persaingan membuat dunia berputar
(Abdul Haris Booegies)

Membaca buku dan menonton film merupakan kombinasi sempurna untuk menulis
(Abdl Haris Booegies)

Tidak ada yang lebih romantis selain membaca novel
(Abdul Haris Booegies)

Menonton film adalah kenyamanan di tiap waktu
(Abdul Haris Booegies)

Berlian, emas dan cokelat merupakan barang impor dari Surga
(Abdul Haris Booegies)

Senja membuktikan bahwa Matahari pun lelah setelah menerangi Bumi
(Abdul Haris Booegies)

Matahari sirna seiring terhapusnya senja
(Abdul Haris Booegies)

Membaca merupakan jalan terbaik untuk menelisik tiap aspek
(Abdul Haris Booegies)

Saya tulus mencintaimu
Walau kau cuma janda tua
Hartamu cukup berlimpah
Bisa kupakai untuk selingkuh
Dengan dara-dara molek yang menggiurkan
(Abdul Haris Booegies)

Cinta membuat hari cerah Benci membuat hati gerah
(Abdul Haris Booegies)

Untuk mencapai hal besar, lakukanlah hal kecil
(Abdul Haris Booegies)

Membaca berarti memberdayakan pikiran agar berjaya.  Sebab, informasi selalu nenguntungkan, tidak membuntungkan
(Abdul Haris Booegies)

Untuk menjadi yang terbaik, maka, wajib menjaga keseimbangan
(Abdul Haris Booegies)

Tidak perlu merintih dalam berdoa agar dapat jodoh.  Perbaiki saja staminamu agar tidak lemas di depan jodoh
(Abdul Haris Booegies)

Senja merupakan gerbang menuju ke Magrib, Isya dan Shubuh
(Abdul Haris Booegies)

Senja merupakan fajar bagi malam
(Abdul Haris Booegies)

Segala sesuatu dalam hidup ini adalah usaha
(Abdul Haris Booegies)

Satu-satunya cinta terlarang ialah mencintai istri orang
(Abdul Haris Booegies)

Bila saya tak mendengungkan sejumput kata tentang kecantikanmu
Biarlah saya memahat serangkai abjad di hatiku tentang keindahan ragamu
(Abdul Haris Booegies)

Jangan menantang orang yang tidak kenal menyerah kecuali kau keponakan monster
(Abdul Haris Booegies)

Hidup itu indah kalau tak punya utang
(Abdul Haris Booegies)

Hanya maut yang memisahkan manusia dengan kenangan
(Abdul Haris Booegies)

Saat maut datang, kenangan pun terhenti
(Abdul Haris Booegies)

Cinta adalah irama kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Bukan kesabaran kalau ada batasnya
(Abdul Haris Booegies)

Kalau bukan karena fantasi, hidup itu sekedar gerakan tanpa irama
(Abdul Haris Booegies)

Perpisahan itu hanya jarak
(Abdul Haris Booegies)

Manusia celaka adalah yang tidak tahu mengapa ia hidup sampai ajal menjemputnya
(Abdul Haris Booegies)

Kalau kau tersentuh melihat makhluk kecil seperti bakteri
Terpesona menyaksikan warna-warni hewan
Bersyukurlah, kau mungkin wali
(Abdul Haris Booegies)

Sarapan dan harapan merupakan teman di pagi hari
(Abdul Haris Booegies)

Indahnya pagi terletak pada sepiring sokko (pulut) dengan telur asin dan secangkir cokelat panas
(Abdul Haris Booegies)

Hanya segelintir orang yang menginginkan kebebasan, yang lain hendak merampas kebebasan orang lain
(Abdul Haris Booegies)

Pengorbanan merupakan senjata untuk mewujudkan harapan
(Abdul Haris Booegies)

Tanpa keterampilan, tidak ada motivasi. Tanpa motivasi, tidak ada kesuksesan
(Abdul Haris Booegies)

Bila membaca buku yang ditulis secara apik, saya merasa menjalani malam pertama
(Abdul Haris Booegies)

Membaca satu buku, berarti punya satu pikiran.  Membaca seratus buku, berarti punya seratus pikiran.  Begitulah cara kerja membaca
(Abdul Haris Booegies)

Membaca buku bukan sekedar menikmati isinya, namun, meningkatkan status sosial
(Abdul Haris Booegies)

Orang yang tak pernah membaca, ibarat lilin yang tidak dinyalakan
(Abdul Haris Booegies)

Membaca buku menghasilkan danau informasi.  Menonton film menghasilkan telaga fantasi.
Selamat Hari Buku Nasional 17 Mei 2023
(Abdul Haris Booegies)

Memamerkan kesuksesan merupakan sedekah bagi orang yang ditimpa kegagalan
(Abdul Haris Booegies)

Juara terbuat dari motivasi
(Abdul Haris Booegies)

Tanpa membaca, maka, manusia hanya memiliki satu kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Bila kau menyukai kehidupan, kau pasti terus bergerak
(Abdul Haris Booegies)

Kalau kau menyenangi petualangan, niscaya kau suka membaca
(Abdul Haris Booegies)

Cinta adalah motivasi dalam  menciptakan kebahagiaan
(Abdul Haris Booegies)

Kerinduan dimulai dari cinta yang berkembang menjadi dongeng
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada rasa syukur saat bahagia
(Abdul Haris Booegies)

Kesepian acap melahirkan gagasan eksentrik
(Abdul Haris Booegies)

Perdamaian itu dibatasi waktu
(Abdul Haris Booegies)

Perdamaian adalah sumbu menuju perang
(Abdul Haris Booegies)

Di akhir perang, budaya baru lahir
(Abdul Haris Booegies)

"Dunia tanpa perang" hanya ilusi yang diekspor negara besar ke negara-negara kecil
(Abdul Haris Booegies)

Kepuasan disusun dari tindakan-tindakan kecil
(Abdul Haris Booegies)

Kalau tak ada kemenangan, tidak ada cerita
(Abdul Haris Booegies)

Piala para juara ialah berlatih siang-malam
(Abdul Haris Booegies)

Keandalan terbesar manusia ialah membaca
(Abdul Haris Booegies)

Cinta selalu mengajarkan rindu
(Abdul Haris Booegies)

Lebih baik takut gagal daripada takut sukses
(Abdul Haris Booegies)

Medali petarung sejati ialah semangat
(Abdul Haris Booegies)


Kamis, 19 Juni 2025

100 Pelangi Diktum (3)


 

100 Pelangi Diktum (3)


Suami kuat bukan yang bangun untuk Tahajud, tetapi, yang mengarahkan istri untuk Dhuha
(Abdul Haris Booegies)

Bumi memang dikuasai pria, tetapi, Surga berada di telapak kaki wanita
(Abdul Haris Booegies)

Jangan hanya fokus pada kesuksesan.  Sebab, selalu ada faktor kegagalan di tiap perjuangan
(Abdul Haris Booegies)

Mengingkari kekalahan merupakan perjuangan untuk merebut kemenangan
(Abdul Haris Booegies)

Cinta tak pernah mengajarkan kecewa
(Abdul Haris Booegies)

Harta yang mustahil hilang adalah keluarga dan pengetahuan
(Abdul Haris Booegies)

Kekerasan yang ditimpakan ke orang akan dibalas.  Mungkin bukan sekarang, tetapi, tunggu saja
(Abdul Haris Booegies)

Manusia mulai sadar diri ketika ia mulai tahu kelemahannya
(Abdul Haris Booegies)

Senjata terbesar orang-orang sukses ialah pikiran positif
(Abdul Haris Booegies)

Tidak setia bukan berarti berkhianat
Bila cita-cita kandas terus
Bukan dosa kalau mengubah cita-cita
Tak setia pada cita-cita merupakan proses
Sebab, kemenangan menanti di jalur lain
(Abdul Haris Booegies)

Realitas hanya fatamorgana kalau kita tak mampu menjadikannya destinasi untuk meraih sukses
(Abdul Haris Booegies)

Fokus menjadi juara akan meminimalkan kekalahan
(Abdul Haris Booegies)

Fantasi menciptakan banyak realitas
(Abdul Haris Booegies)

Menulis karena punya disiplin waktu.
Menulis berkat teliti merangkai kata
Disiplin dan teliti merupakan azimat menulis
(Abdul Haris Booegies)

Ibadah layu kala kesehatan merosot
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa manusia banyak yang gagal?  Sebab, skenario hidup yang diinginkan adalah kesuksesan.  Mengapa tak mengubah akhir cerita di skenario bahwa hidup adalah perjuangan
(Abdul Haris Booegies)

Keandalan menulis ditentukan kualitas imajinasi
(Abdul Haris Booegies)

Jangan mundur gara-gara gagal.  Sebab, itulah kunci para juara
(Abdul Haris Booegies)

Dunia bisa hilang, tetapi, imajinasi tidak
(Abdul Haris Booegies)

Mustahil menemukan orang menderita karena imajinasi.  Sementara realitas lebih banyak menyengsarakan
(Abdul Haris Booegies)

Imajinasi menciptakan realitas yang kita jalani
(Abdul Haris Booegies)

Pikiran bertumpa pada realitas dan imajinasi
(Abdul Haris Booegies)

Dua sepatu yang mengubah hidup ialah sepatu Cinderella dan sepatu yang melayang ke wajah George Bush
(Abdul Haris Booegies)

Dalam cinta, selalu ada semangat buaya darat
(Abdul Haris Booegies)

Kekayaan itu ada dua.  Kekayaan hati untuk mensyukuri kekayaan harta
(Abdul Haris Booegies)

Saya tahu cinta karena pernah dibenci
(Abdul Haris Booegies)

Cinta lebih indah daripada imajinasi
(Abdul Haris Booegies)

Bukan cinta kalau pandangan tidak searah dalam tujuan
(Abdul Haris Booegies)

Satu-satunya alasan untuk hidup adalah untuk mati
(Abdul Haris Booegies)

Cnta itu ibarat teka-teki.  Kita mendatanginya, tetapi, tidak tahu jalan keluar
(Abdul Haris Booegies)

Di masa depan, manusia akan hidup di alam imajinasi.  Realitas akan menjadi alam yang sepi
(Abdul Haris Booegies)

Imajinasi bercokol dalam pikiran.  Sementara realitas terpampang di depan mata
(Abdul Haris Booegies)

Rindu di hati tak sembuh sebelum melihat kekasih, walau dalam khayal
(Abdul Haris Booegies)

Pikiranku adalah petualanganku
(Abdul Haris Booegies)

Ujung kekalahan ada dua.  Kecewa sebagai pecundang atau bijak untuk mengubah strategi
(Abdul Haris Booegies)

Siapa gerangan gadis tidak bergetar kalau dibisik dengan suara merintih.  "Kau satu-satunya wanita dalam hidupku dan inilah satu-satunya cinta seumur hidupku".  Ingat pesan nenek, jangan mau terjerat perangkap buaya darat
(Abdul Haris Booegies)

Ibu adalah dunia sempurna bagi seorang anak
(Abdul Haris Booegies)

Di hari tua, sahabat-sahabat terkasih sudah pergi.  Kini, saya melewati malam-malam senyap dengan kenangan yang terus memanggil-manggil
(Abdul Haris Booegies)

Berhati-hatilah dengan dunia.  Ia memujimu setinggi langit kemudian menghempaskanmu ke dasar Bumi
(Abdul Haris Booegies)

Kebenaran hanya ada dalam fantasi.  Tidak ditemukan dalam realitas
(Abdul Haris Booegies)

Saya tak peduli dengan kata-katamu.  Sebab, mulut dan pantatmu sama-sama suka mengeluarkan bunyi
(Abdul Haris Booegies)

Kesabaran adalah rahasia nomor satu dalam kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Sifat dasar manusia tidak berubah setelah sukses
(Abdul Haris Booegies)

Wanita merupakan makhluk yang bisa mengubah keputusan
(Abdul Haris Booegies)

Gagal satu kali dan berhasil seterusnya hanya ada dalam dongeng
(Abdul Haris Booegies)

Saya tidak takut gagal karena itu saya mengejar sukses
(Abdul Haris Booegies)

"Tidak berhenti" adalah azimat orang sukses
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada yang mustahil dilakukan oleh pikiran selama manusia berpijak di Bumi
(Abdul Haris Booegies)

Mengharapkan hal-hal besar dari diri sendiri merupakan kunci kemandirian
(Abdul Haris Booegies)

Kemalasan itu timbul karena ada orang rajin.  Andai tak ada orang rajin, niscaya kemalasan tidak dipersoalkan
(Abdul Haris Booegies)

Masalah kita adalah, waktu tak pernah cukup untuk bermalas-malasan
(Abdul Haris Booegies)

Ada tiga yang mengendalikan remaja; orangtua, pacar dan uang
(Abdul Haris Booegies)

Ada dua manusia terkuat di dunia.  Orang yang bisa bangun untuk shalat Shubuh dan orang yang ikhlas memaafkan
(Abdul Haris Booegies)

Tempat pulang ada dua; Tuhan dan keluarga
(Abdul Haris Booegies)

Semangat, harapan, impian dan visi hanya dimiliki oleh individu pemilik masa depan
(Abdul Haris Booegies)

Persiapan dan pengetahuan merupakan fondasi kesuksesan
(Abdul Haris Booegies)

Kalau jejaka membisik seorang gadis bahwa saya mencintaimu sekarang dan selamanya, jangan percaya!  Ingat, buaya darat tidak pernah puas dengan satu korban
(Abdul Haris Booegies)

Kata abadi di dunia ialah "Ibu".  Tergiang sejak bayi sampai akhir hayat
(Abdul Haris Booegies)

Tidur merupakan petualangan di alam mimpi
(Abdul Haris Booegies)

Kesehatan adalah anugerah terbesar.  Tidak ada penemuan besar dari orang yang terbaring sakit kecuali bagi-bagi warisan
(Abdul Haris Booegies)

Tujuan merupakan sayap kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Garis tangan mustahil diubah, tetapi, nasib bisa diubah
(Abdul Haris Booegies)

Kebebasan itu bukan melakukan sesuatu sesuai kemauan.  Kebebasan merupakan tanggung jawab tentang hak dan kewajiban(Abdul Haris Booegies)

Bila ingin melihat lukisan indah, pandanglah senyum ibumu.  Kalau hendak menyimak dendang merdu, dengarlah suara ibumu.  Jika mau merasakan telaga sesejuk embun, tataplah mata ibumu
(Abdul Haris Booegies)

Keinginan yang selalu terpendam di hati manusia ialah hendak merasakan belaian ibu
(Abdul Haris Booegies)

Mantra jitu keberhasilan seorang anak adalah doa ibu
(Abdul Haris Booegies)

Semua orang punya kehebatan di wilayah masing-masing
(Abdul Haris Booegies)

Perbuatan sekecil apa pun hari ini, akan dipanen esok
(Abdul Haris Booegies)

Sukses terkait semangat, bukan waktu.  Sebab, semua orang punya waktu 24 jam sehari-semalam
(Abdul Haris Booegies)

Belajarlah terus sampai orang-orang dengki di sekelilingmu laksana barisan semut mengitari gula.  Ingat, makin banyak buah pohon, kian banyak yang melemparnya
(Abdul Haris Booegies)

Kegagalan merupakan fase jeda untuk melangkah kembali
(Abdul Haris Booegies)

Kesuksesan butuh waktu kecuali kau sepupu Superman
(Abdul Haris Booegies)

Hidup adalah sekumpulan fragmen
(Abdul Haris Booegies)

Peluang banyak bertebar.  Kita harus menggapainya dengan keterampilan
(Abdul Haris Booegies)

Wanita pasti menyenangi pria bertabiat buaya dan tuyul.  Sebab, buaya terbukti sebagai reptil setia kepada pasangannya.  Sementara tuyul masih kecil sudah pintar cari uang
(Abdul Haris Booegies)

Cinta pertama selalu bergelora bak kobar api.  Sementara cinta terakhir menggelisahkan laksana ombak.  Semua karena tertutupnya kesempatan berlakon sebagai buaya darat
(Abdul Haris Booegies)

Tak ada kesetiaan sejati dalam cinta, yang ada hanya pengorbanan di atas hubungan yang lemah
(Abdul Haris Booegies)

Lelah hanya milik pekerja keras.  Pemalas tidak mungkin merasa lelah
(Abdul Haris Booegies)

Jangan memikirkan menang atau kalah, tetapi, fokus bahwa di tiap pertandingan hanya ada satu juara
(Abdul Haris Booegies)

Bukan bagaimana menjadi cerdas, tetapi, bagaimana kecerdasan itu mewarnai banyak orang
(Abdul Haris Booegies)

Semua bisa mengontrol nasibnya tanpa perlu sulap atau sihir
(Abdul Haris Booegies)

Terkadang, almamater bukan sekedar persinggahan bagi alumni, tetapi, serpihan jiwa
(Abdul Haris Booegies)

Saya memang diam.  Sebab, sudah paham
(Abdul Haris Booegies)

Bahagia itu ketika manusia tak punya masalah.  Rumitnya, manusia tinggal di dunia yang penuh masalah
(Abdul Haris Booegies)

Cinta selalu menjadi kenangan.  Kenangan menjadi impian.  Impian menjadi rindu.  Rindu menjadi cinta.  Baca kembali kalimat pertama.
(Abdul Haris Booegies)

Ucapan adalah bentuk imajinasi yang kelak menjadi realitas
(Abdul Haris Booegies)

Di mana gerangan Aphrodite bersemedi?  Sampaikan kisahku yang semalam terseret pertikaian di dekat perapian leluhur.  "Paras rupawan bukan cuma penghibur hati, namun, penyulut kegaduhan"
(Abdul Haris Booegies)

Dengarlah, Kisanak!  Dekaplah kata-kataku ini untuk kau renungkan.  "Hentikan membenahi busanamu untuk busana orang lain"
(Abdul Haris Booegies)

Saya bersandar pada sebatang kayu yang mengapung dari samudra tak bertepi.  Tubuh terkulai karena terperangkap oleh keliaran makna kata-kata.  "Kekuatan tidak berarti kemenangan.  Kebenaran tidak berarti kepuasan"
(Abdul Haris Booegies)

Saya mendekati kuncup-kuncup kembang di tepi gerbang sekolah.  Tanganku merogoh secarik kertas lusuh yang memuat beban makna.  "Bukan salah guru kalau kau tak paham"
(Abdul Haris Booegies)

Sejak tadi saya mencari-cari.  Suara yang entah dari mana.  Membisikkan untaian kata tegas, sedikit menyakitkan.  "Jangan salahkan takdirmu kalau jalan hidupmu seolah tercipta dari derita.  Salahkan dirimu yang enggan mengubah takdir"
(Abdul Haris Booegies)

Ini pekuburan tua.  Ada bau bangkai menyergap hidung.  Bukan, itu bukan bangkai, tetapi, bisul dosa yang meletup di bawah tanah.  "Semua karena kejahatan di hati didukung oleh tangan dan kaki"
(Abdul Haris Booegies)

Sungguh pedih jiwa yang remuk oleh penantian.  Wahai jiwa yang merindu, ada badai, ada api.  Jangan terkulai merajut asa.  Ingat, fajar dan senja tak pernah ingkar janji
(Abdul Haris Booegies)

Ingatan terkikis oleh momen-momen, oleh selubung waktu.  Adakah yang menggema sampai napas terakhir terenggut?
"Anak bisa melupakan orangtuanya, sementara orangtua tidak bisa melupakan anaknya"
(Abdul Haris Booegies)

Angin di gurun menggulung ke segala arah.  Bayu di padang kalbu pun terombang-ambing.  Wahai bayang-bayang yang menari di panggung malam.  "Penilaian terpengaruh suasana"
(Abdul Haris Booegies)

Keragu-raguan menghentak hati yang rapuh.  Jangan bimbang di permulaan musim gugur ini.  Wahai jiwa yang terguncang badai emosi.  "Asal-usul dan karakteristik merupakan penilaian awal"
(Abdul Haris Booegies)

Wahai jiwa yang tegak di tengah guncangan.  Wahai keindahan nan lestari yang tiada gentar oleh siluet pekat.  "Jangan mengubah siapa dirimu"
(Abdul Haris Booegies)

Ingatkah kau tentang lorong waktu?  Kita terempas dalam pusaran sang kala demi mengais kompilasi mantra di gua purba.  Terdengar guntur menggelegar.  "Tradisi leluhur adalah lorong masa kini ke masa lampau"
(Abdul Haris Booegies)

Wahai jiwa yang bergelora dalam gempita tempo.  Tunduklah mengikuti irama waktu yang berdentang.  Jangan menampik penuntun dalam melintas titian.  "Ada aturan karena manusia terus bergerak, terus berubah"
(Abdul Haris Booegies)

"Apa yang dilakukan oleh khalayak di alun-alun ini?  Apa yang membuatnya bergelombang dalam simfoni rancak", gumamku lirih.  Terdengar suara penuh daya dari kaki bukit.  "Semua bergerak sebagaimana awan dan sungai untuk membentuk keharmonisan"
(Abdul Haris Booegies)


Senin, 16 Juni 2025

100 Pelangi Diktum (2)

 

 

100 Pelangi Diktum (2)


Kecepatan merupakan identitas masa depan
(Abdul Haris Booegies)

Kau memang pergi.  Jauh dari sisiku, namun, saya masih bisa memikirkanmu.  Ini merupakan kebahagiaan sekalipun kau tak ada di sini
(Abdul Haris Booegies)

Sudut pandang tiap orang berbeda karena cara mereka mengolah pengetahuan juga berbeda
(Abdul Haris Booegies)

Pengetahuan yang diolah akal akan menghasilkan produk positif atau negatif.  Tergantung koneksi antara otak dengan hati dalam memproses
(Abdul Haris Booegies)

Dalam mengarungi hidup
Orang selalu mengejar predikat sebagai individu terbaik
Ini akan memicu kebanggaan
Di sisi lain, segelintir insan berupaya menjadi figur yang bernilai dalam interaksi sosial
lni bakal memacu kebahagiaan
Tekad tergantung pada ikhtiar masing-masing
Ingin bangga atau bahagia?
(Abdul Haris Booegies)

Pria menjelajah untuk menikmati petualangannya
Wanita menjelajah untuk dinikmati petualangannya
(Abdul Haris Booegies)

Mendidik kalbu agar rendah hati
Mendidik akal agar pikiran cemerlang
(Abdul Haris Booegies)

Menyemangati diri untuk meraih cita-cita merupakan pekerjaan yang jarang dilakukan
(Abdul Haris Booegies)

Sifat berubah seiring usia.  Setebal apa pun tekad, niscaya aus oleh umur
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa kita sering gagal?  Ini akibat kalkulasi otak.  Begini modusnya.  Otak melarang kita melompati sungai yang lebarnya tiga meter.  Sebab, pasti gagal.  Di lain kesempatan, kita dikejar hewan liar.  Ternyata sungai itu bisa diloncati.
Jangan fokus pada kalkulasi otak
(Abdul Haris Booegies)

Kesulitan memacu daya kreasi agar kita terlepas dari kesulitan
(Abdul Haris Booegies)

Menulis merupakan panggilan hati untuk menabur inspirasi
(Abdul Haris Booegies)

Berpihak pada kepentingan positif
(Abdul Haris Booegies)

Ketika mendengar al-Qur'an pada bulan biasa, kita menikmati alunannya
Ketika mendengar al-Qur'an pada Ramadan, kita menikmati maknanya
(Abdul Haris Booegies)

Kesabaran adalah pancaran jiwa
(Abdul Haris Booegies)

Semua suami ingin mempersembahkan kebahagiaan untuk istri.
Sementara istri bertekad mencurahkan kehidupan terbaik bagi suami.
Keindahan berkeluarga ini bukan dalam rumah tangga hakiki.  Ini sekedar konsumsi publik agar terlihat harmonis demi meraih prestasi sosial di tengah masyarakat dan media
(Abdul Haris Booegies)

Biar lambat asal tidak kembali ke awal perjalanan
(Abdul Haris Booegies)

Semangat mendorong ketekunan
Ketekunan melahirkan peluang
Peluang menghamparkan pilihan
Jangan bicara kesuksesan tanpa punya pilihan yang menentukan langkah selanjutnya
(Abdul Haris Booegies)

Alumni laksana kupu-kupu
Almamater ibarat taman bunga
Indahnya reuni
(Abdul Haris Booegies)

Tiga hal yang selalu mengguncang jiwa ialah ayah-ibu, persahabatan serta almamater.  Ketiganya identik dengan pengorbanan dan semangat
(Abdul Haris Booegies)

Reuni alumni hanya berlangsung sehari, namun, pesta itu sesungguhnya tidak pernah berakhir.  Sebab, seluruh kenangan membentuk atmosfer di almamater
(Abdul Haris Booegies)

Alumni bisa berhenti mencintai almamater, tetapi, almamater tidak pernah berhenti mencintai alumni
(Abdul Haris Booegies)

Jangan mengeluh.  Kalau mengeluh, niscaya kau kehilangan waktu dan kesempatan yang mustahil direbut kembali
(Abdul Haris Booegies)

Sebar gagasanmu agar menjadi taman pahala
Gagasan yang baik akan mengembangkan rasa percaya diri
Gagasan besar niscaya mengajarkan pedoman hidup
(Abdul Haris Booegies)

Usia tua bukan penghalang untuk terus mengenang almamater sebagaimana usia tua bukan penghalang untuk terus belajar
(Abdul Haris Booegies)

Tiap manusia merupakan pengguna waktu dan arsitek kehidupan bagi dirinya.  Seluruh susunan kehidupan yang sekarang dirasakan adalah ikhtiar kita di masa lalu dalam menggunakan waktu untuk merangkai kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Kesabaran merupakan jalan menuju ke Surga
(Abdul Haris Booegies)

Orang takut dengan ide baru karena terkurung dengan ide lama
(Abdul Haris Booegies)

Apa itu masa depan?  Sederet halusinasi yang disepakati tentang rangkaian waktu
(Abdul Haris Booegies)

Apa itu masa kini?  Refleksi sejarah sekaligus fatamorgana waktu yang akan datang
(Abdul Haris Booegies)

Apa itu masa lalu?  Untaian fiksi yang menjadi bahan penelitian para ilmuwan, sejarawan dan penggemar konspirasi
(Abdul Haris Booegies)

Kita menelusuri sejarah agar bernilai bagi kehidupan, tetapi, hanya segelintir petualang kehidupan menjadi pembuat sejarah
(Abdul Haris Booegies)

Mencerna informasi saban waktu artinya memperbaiki perspektif untuk menjangkau target
(Abdul Haris Booegies)

Masa lampau, masa kini dan masa depan bukan sebuah kesatuan.  Ketiganya berdiri sendiri.  Sebagai bukti, di zaman purba ada diktator.  Sampai sekarang ada diktator.  Manusia tidak bisa menghadirkan dunia tanpa diktator karena tiap masa terpisah sekaligus berdiri sendiri.  Masa silam, masa kini serta masa depan bukan segandeng waktu untuk belajar tentang sesuatu yang terdahulu.  Inilah yang menyebabkan diktator selalu muncul.  Sebab, manusia sekarang bukan bagian dari masa lalu yang pernah diperintah diktator
(Abdul Haris Booegies)

Imajinasi adalah alam yang penuh kemustahilan.  Kalau imajinasi hendak dikalkulasi secara empiris, niscaya pengetahuan tak pernah sanggup
(Abdul Haris Booegies)

Imajinasi adalah sumbu segenap keindahan
(Abdul Haris Booegies)

Cinta adalah akar semua cemburu
(Abdul Haris Booegies)

Imajinasi merupakan modal utama penulis untuk menginspirasi dunia
(Abdul Haris Booegies)

Menulis bukan seberapa cerdas kau, namun, seberapa hebat fantasi berkeliaran di kepalamu
(Abdul Haris Booegies)

Reuni adalah terapi
(Abdul Haris Booegies)

Sahabat sejati laksana unta merah yang bunting.  Langka, mahal sekaligus membahagiakan
(Abdul Haris Booegies)

Waktu antara Jumat dengan Jumat berikut terasa bak pijar meteor yang sekejap.  Waktu yang berlalu cepat wajib dimaksimalkan.  Sebab, waktu adalah amal
(Abdul Haris Booegies)

Ada kejahatan di tiap makhluk Bumi sebagaimana mereka punya keluhuran
(Abdul Haris Booegies)
Text sticker ini diilhami sabda Rasulullah:  "Ada pahala untuk kebaikan bagi tiap makhluk hidup"

Lelaki sejati punya lembah cinta di lubuk hati
Wanita sejati memiliki cakrawala kasih sayang di jiwa
(Abdul Haris Booegies)

Realitas dan imajinasi terkadang mengingkari kebenaran
(Abdul Haris Booegies)

Untuk menyegarkan jasmani dan rohani, menghadaplah ke Barat sambil mengaplikasikan rumus 24434
(Abdul Haris Booegies)

Papan tulis punya penghapus untuk menghilangkan coretan kapur.  Sementara coretan ilmu di kepala tak punya penghapus
(Abdul Haris booegies)

Waktu terasa cepat berlalu karena kita lamban dalam beraktivitas
(Abdul Haris Booegies)

Dunia bisa menunggu kita untuk berdandan, tetapi, waktu tidak
(Abdul Haris Booegies)

"Cepat dan selamat" akan menjadi ciri dalam bekerja di masa mendatang
(Abdul Haris Booegies)

Penyesalan terbesar ialah menyesali diri
(Abdul Haris Booegies)

Kata-kata indah bersumber dari imajinasi
(Abdul Haris Booegies)

Fakta berpijak di Bumi.  Fiksi berpijak di langit
(Abdul Haris Booegies)

Tindakan dianggap lebih penting dibandingkan kata-kata.  Ucapan ibarat embun.  Sementara perbuatan laksana hujan.  Dalam shalat, bacaan dan gerakan sama penting.
(Abdul Haris Booegies)

Imajinasi adalah fondasi masa depan
(Abdul Haris Booegies)

Imajinasi lebih mendominasi kehidupan ketimbang realitas.  Orang bekerja agar sampai di masa depan yang kabur modelnya.  Orang beribadah agar sampai di Firdaus yang tak terbayang modelnya
(Abdul Haris Booegies)

Tidak ada masa depan kalau tak ada imajinasi
(Abdul Haris Booegies)

Kalau dunia ini hilang, kita masih bisa berkelana dalam imajinasi
(Abdul Haris Booegies)

Perspektif dibatasi realitas.  Sementara imajinasi tidak membatasi perspektif
(Abdul Haris Booegies)

Realitas bukan dunia ideal bagi manusia  Orang lebih menyukai imajinasi yang merupakan dunia semu untuk berpetualang
(Abdul Haris Booegies)

Arogansi adalah dekadensi pribadi dalam kesuksesan
(Abdul Haris Booegies)

Arogansi adalah rasa percaya diri yang disamarkan sebagai sikap pantang menyerah
(Abdul Haris Booegies)

Arogansi dan kehebatan itu bersahabat
(Abdul Haris Booegies)

Kita tak bisa mengubah kenangan, tetapi, bisa mengubah persepsi tentang kenangan
(Abdul Haris Booegies)

Posisi seorang sahabat seperti dua jiwa yang saling terikat
(Abdul Haris Booegies)

Persahabatan sesama alumni ibarat tangga.  Makin lama bersahabat, kian tinggi kaki berpijak.  Makin bijak pula memandang almamater (Abdul Haris Booegies)

Usia menandakan keterbatasan fisik sekaligus kejernihan jiwa
(Abdul Haris Booegies)

Tiap pagi saya membuka lembar halaman surat kabar.  Kalau artikelku tidak dimuat.  Saya kembali belajar merangkai kalimat
(Abdul Haris Booegies)

Bukan seberapa banyak harta yang dimiliki, namun, seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki
(Abdul Haris Booegies)

Reuni = rahasia emosional undang nostalgia indah
(Abdul Haris Booegies)

Doa guru di sekolah ibarat pengawal yang terus mengawasi untuk mencapai cita-cita
(Abdul Haris Booegies)

Mewujudkan cita-cita merupakan impian semua orang.  Menggapai cita-cita niscaya menggelorakan semangat kendati yang diharapkan tidak sesempurna yang diimpikan
(Abdul Haris Booegies)

Di mana pun berada, alumni dengan almamater selalu terhubung.  Ibarat cinta,  tertanam di hati untuk tumbuh siang-malam
(Abdul Haris Booegies)

Disiram dengan rindu
Disiram dengan harapan
(Abdul Haris Booegies)

Kita selalu mengulang kesalahan yang sama karena merasa memiliki waktu untuk memperbaiki kesalahan
(Abdul Haris Booegies)

Pantang menyerah dan tidak berhenti berharap adalah definisi kemenangan
(Abdul Haris Booegies)

Tujuan hidup yakni mengubah nasib
(Abdul Haris Booegies)

Tak perlu menunjukkan kehebatan yang dimiliki.  Kehebatan bisa dinilai dari banyaknya orang yang meremehkan dan menyepelekan
(Abdul Haris Booegies)

Kalau tekad sekokoh karang sudah menjalar ke sendi-sendi tubuh.  Jangan membiarkan orang lain memutuskan kau harus menjadi ini atau itu
(Abdul Haris Booegies)

Bukan seberapa banyak temanmu, tetapi, seberapa banyak kenangan kau torehkan
(Abdul Haris Booegies)

Kita bisa bersatu untuk menumbangkan kezaliman, tetapi, semua terbelenggu kepentingan
(Abdul Haris Booegies)

Memuaskan harapan orang yang dicintai merupakan pemacu semangat menggapai sukses
(Abdul Haris Booegies)

Jangan meniru kehidupan orang lain.  Sebab, tiap manusia diciptakan unik
(Abdul Haris Booegies)

Cinta bukan hanya butuh pengorbanan, tetapi, pengampunan
(Abdul Haris Booegies)

Kehangatan keluarga tak beranjak walau rumah berpindah
(Abdul Haris Booegies)

Jangan membawa nestapa ke rumah
(Abdul Haris Booegies)

Pintu rumah merupakan benteng segala beban dan kesedihan
(Abdul Haris Booegies)

Jangan duduk dekat pintu agar pandanganmu suci
(Abdul Haris Booegies)

Bayang-bayang menghalangi kemajuan karena muncul dari ketakutan
(Abdul Haris Booegies)

Orang mati lebih paham seluk beluk kehidupan.  Sayangnya, ia tak bisa membisikkan nasehat
(Abdul Haris Booegies)

Orang yang berlayar lebih tahu tujuan daripada kedalaman laut
(Abdul Haris Booegies)

Pahami dulu posisimu kemudian bicara arah
(Abdul Haris Booegies)

Orang tersesat dalam dirinya sendiri karena tak paham nilai spiritual
(Abdul Haris Booegies)

Orang berpengetahuan niscaya mencari gurunya
(Abdul Haris Booegies)

Di tiap jiwa yang haus hikmah, menyala hasrat untuk menemukan Khidir, sang nabi abadi
(Abdul Haris Booegies)

Di antara teori-teori yang belum khatam, kita berpacu dengan kematian untuk menuntaskan misteri yang belum tamat di pikiran
(Abdul Haris Booegies)

Di tengah suasana malam yang dingin kala percik hujan membasuh dedaunan, saya bergumam:  "Cinta adalah permainan.  Dimulai dari permainan dan berakhir dalam permainan"
(Abdul Haris Booegies)

Malam ini, cahaya harapan kembali bersinar untuk menembus segala rintangan dalam perjalanan.  Hamba membatin, benarkah cinta adalah perjalanan?  Dimulai dari perjalanan dan berakhir dalam perjalanan?
(Abdul Haris Booegies)

Langit cukup berbinar oleh cahaya Rembulan di awal subuh.  Saya menengadah dengan seuntai tanya.
"Bagaimana memadamkan ambisi demi menghidupkan pencerahan?"
(Abdul Haris Booegies)

Adakah perisai tak tergoyahkan agar asa tumbuh liar?  Saya menggeliat, mencoba mengenang bisik angin.  "Makin terpojok kian besar harapan"
(Abdul Haris Booegies)


Minggu, 15 Juni 2025

100 Pelangi Diktum (1)


 

 

100 Pelangi Diktum (1)


Kesepian merupakan momen untuk mengevaluasi hidup
(Abdul Haris Booegies)

Buku harian bercerita tentang aneka tema dan dimensi kehidupan yang serasa belaian kasih seorang ibu
(Abdul Haris Booegies)

Buku harian merupakan jendela untuk menatap masa lampau
(Abdul Haris Booegies)

Buku harian merupakan reportase pribadi yang diolah oleh diri sendiri untuk diri sendiri
(Abdul Haris Booegies)

Tiap halaman buku harian merupakan sketsa suatu momen
(Abdul Haris Booegies)

Buku harian merupakan lorong waktu untuk kembali ke masa ketika catatan pribadi itu ditulis
(Abdul Haris Booegies)

Jujur berbuah luhur
(Abdul Haris Booegies)

Tiap budaya memiliki keunikan.  Ada nilai-nilai yang tidak selaras dengan budaya di wilayah lain.  Ini bukti kalau budaya tidak universal.  Sebab, akan mengalami benturan dengan budaya lain
(Abdul Haris Booegies)

Lebih baik habis-habisan bertutur jujur daripada menimbun kebenaran sampai basi
(Abdul Haris Booegies)

Otak adalah aset terbesar
Pupuklah dengan teks-teks terpercaya
Kelak menghasilkan karya-karya terbaik
(Abdul Haris Booegies)

Do bad to others
(Abdul Haris Booegies)

Logika menciptakan harapan untuk memodifikasi individu dan merekayasa aktivitas
(Abdul Haris Boogies)

Pernikahan bukan sekedar prokreasi.  Pernikahan merupakan wadah untuk saling memahami dalam meniti masa depan.  Di hari tua, saling pengertian menjadi fondasi dalam menjalani periode akhir kehidupan yang terasa berat
(Abdul Haris Boogies)

Jangan meratapi beban hidup.  Di mana-mana manusia didera derita.  Tiap insan menjalani ujian hidup sesuai garis nasib
(Abdul Haris Booegies)

Sebuah gagasan harus diolah dengan mengedepankan manfaat bagi orang lain
(Abdul Haris Booegies)

Tahu diri adalah cara untuk hidup secara terhormat
(Abdul Haris Booegies)

Asas pernikahan ialah saling menghargai.  Kalau suami atau istri pergi, niscaya kehampaan datang.  Kesendirian menyiksa karena belahan hati tidak ada di sisi dalam melewati suka-duka kehidupan
(Abdul Haris Booegies)

Pernikahan memadukan dua hati
Perceraian membebaskan kedua hati
(Abdul Haris Booegies)

Keyakinan mencerminkan pribadi
(Abdul Haris Booegies)

Kebenaran tak bermukim di jurang
Kebenaran ada di pelupuk mata selama hati terbuka
(Abdul Haris Booegies)

Harapan merupakan jembatan kesuksesan
(Abdul Haris Booegies)

Yang tampil tidak jelas
Yang jelas tidak tampil
(Abdul Haris Booegies)

Waktu kecil saya kira masa depan Indonesia bergerak ke arah kebaikan.  Ternyata masa depan dikudeta oleh buzzeRp
(Abdul Haris Booegies)

Gundul belum tentu botak, tetapi, botak pasti gundul
(Abdul Haris Booegies)

Semua gadis pasti wanita, namun, tidak semua wanita adalah gadis
(Abdul Haris Booegies)

Kunci menulis ialah fokus pada masalah yang dipahami
(Abdul Haris Booegies)

Menempuh jalan salah
Akhirnya dikepung masalah
(Abdul Haris Booegies)

Ilusi menjadi informasi
(Abdul Haris Booegies)

Sejumput kata berkelana dalam peristiwa
(Abdul Haris Booegies)

Bersatu untuk beragam dalam berpikir
(Abdul Haris Booegies)

Manusia hidup berkat kreativitasnya
(Abdul Haris Booegies)

Kisah dibatasi sumber
(Abdul Haris Booegies)

Kembang bagi hati adalah keindahan
(Abdul Haris Booegies)

Ambisi dan akal wajib sejalan guna mencapai tujuan
(Abdul Haris Booegies)

Esensi menjelma eksistensi
(Abdul Haris Booegies)

Sejarah adalah pengakuan peristiwa
(Abdul Haris Booegies)

Asmara Nabi Adam merupakan kisah cinta terbesar
(Abdul Haris Booegies)

Ekspresi dibendung oleh doktrin
(Abdul Haris Booegies)

Sejarah dilestarikan bahasa
Bahasa dilestarikan manusia
(Abdul Haris Booegies)

Mengapa harus beribadah berkali-kali?  Shalat lima kali sehari-semalam tiap hari.  Sedekah tiap saat.  Puasa tiap Ramadan.
Jawabnya, manusia juga berkali-kali makan, minum dan berhubungan suami-istri karena menyenangkan fisik.  Sementara ibadah menenangkan jiwa.
(Abdul Haris Booegies)

Musim boleh berganti, tetapi, iman tak boleh berganti
(Abdul Haris Booegies)

Iman tak boleh pudar walau segala yang berubah sudah punah
(Abdul Haris Booegies)

Sesuatu yang tidak terpikir berarti tak ada
(Abdul Haris Booegies)

Memilih karena mengerti
(Abdul Haris Booegies)

Teks adalah jiwa tulisan
(Abdul Haris Booegies)

Kalau kita menguasai informasi, kita lebih buas dari singa, lebih kejam dari diktator dan lebih mematikan dari nuklir
(Abdul Haris Booegies)

Tugas media yakni menyiarkan fakta dan membuktikan kebenaran
(Abdul Haris Booegies)

Hidup itu absurd, penuh kejutan sekaligus mematikan
(Abdul Haris Booegies)

Hidup hampa tanpa harapan
(Abdul Haris Booegies)

Bangun subuh memotivasi diri untuk optimis
(Abdul Haris Booegies)

Takdir mustahil ditampik
(Abdul Haris Booegies)

Rasa takut punah karena hidupnya sejajar maut
(Abdul Haris Booegies)

Belajar bukan sekedar keterpaksaan, tetapi, siksaan.
(Abdul Haris Booegies)

Belajar karena terpaksa, akhirnya tersiksa
(Abdul Haris Booegies)

Bergandeng dalam ikhtiar
(Abdul Haris Booegies)

Azimat untuk belajar:
"Tak mundur sebelum paham"
(Abdul Haris Booegies)

Pikiran dan imajinasi memobilisasi cita-cita
(Abdul Haris Booegies)

Keringat adalah simbol perubahan
(Abdul Haris Booegies)

Sepaham untuk sepakat
(Abdul Haris Booegies)

Hati selalu mencari telaga untuk melepas rindu, tanpa kita izinkan pun
(Abdul Haris Booegies)

Bila rindu laksana taman bunga, maka, penantian bagai taman makam
(Abdul Haris Booegies)

Untaian kata tak mampu melukiskan rinduku.  Bahkan, kata-kata tak mengerti bagaimana rindu di hatiku
(Abdul Haris Booegies)

Rindu mengikat semua nada, semua kata, semua impian di relung kalbu
(Abdul Haris Booegies)

Mencintaimu adalah takdir
Merindukanmu adalah siksaan
(Abdul Haris Booegies)

Neraka adalah menanti orang-orang terkasih
(Abdul Haris Booegies)

Rindu merupakan sinyal hati tentang cinta
(Abdul Haris Booegies)

Ibu adalah bidadari yang turun dari Surga untuk membagikan kehangatan kepada putra-putrinya
(Abdul Haris Booegies)

Bersama demi bermakna
(Abdul Haris Booegies)

Strategi efektif yang berfaedah
(Abdul Haris Booegies)

Problem hilang berkat program hebat
(Abdul Haris Booegies)

Bolos menjelma gairah akibat proses belajar-mengajar mengekang peserta didik
(Abdul Haris Booegies)

Bolos adalah pilihan terbaik untuk berpikir
(Abdul Haris Booegies)

Bolos tidak membuat dungu, tetapi, menghambat pelajaran masuk ke pikiran
(Abdul Haris Booegies)

Bolos terkadang perlu untuk mewarnai hidup agar bergairah
(Abdul Haris Booegies).

Kenangan yang tergiang tentang sekolah adalah saat bolos
(Abdul Haris Booegies).

La Dosa (laki-laki dengan otak sempurna)
(Abdul Haris Booegies)

Ada banyak warna dan ilustrasi
(Abdul Haris Booegies)

Bila ibu adalah Mentari, maka, ayah adalah Rembulan
(Abdul Haris Booegies)

Pasangan suami-istri ditempa oleh pengorbanan
(Abdul Haris Booegies)

Pemberani memperoleh kejayaan
(Abdul Haris Booegies)

Tiada jalan pintas untuk memperoleh dunia kecuali pantang menyerah
(Abdul Haris Booegies)

Menang tidak berarti berjaya
Kalah tidak berarti menyerah
(Abdul Haris Booegies)

Tiap orang punya masalah dengan solusi berbeda
(Abdul Haris Booegies)

Menyerah tidak berarti kehilangan kesempatan untuk mencapai tujuan
(Abdul Haris Booegies)

Cinta bagai berada di antara persahabatan dengan pernikahan
(Abdul Haris Booegies)

Ongkos cinta ialah kesetiaan
(Abdul Haris Booegies)

Politik bukan tentang kesetiakawanan, melainkan kepentingan pribadi
(Abdul Haris Booegies)

Melupakan segalanya merupakan ciri politik yang dinamis
(Abdul Haris Booegies)

Mengabaikan kekurangan akan menimbulkan masalah
(Abdul Haris Booegies)

Jangan menyesali keputusan karena selalu ada kesempatan
(Abdul Haris Booegies)

Hal sepele bisa menimbulkan perubahan besar kalau terjadi reaksi berantai
(Abdul Haris Booegies)

Jangan mendahului jejak pemilik kebun
(Abdul Haris Booegies)

Perselingkuhan timbul seiring pertemuan
(Abdul Haris Booegies)

Cintailah dunia karena kau tidak akan sampai di Surga tanpa dunia
(Abdul Haris Booegies)

Hari ini adalah hari ini, bukan kemarin atau besok
(Abdul Haris Booegies)

Kita lebih percaya kabar angin ketimbang suara hati
(Abdul Haris Booegies)

Kita tak pernah tahu pelangi bila tak tahu warna
(Abdul Haris Booegies)

Kekuatan ide lebih berbahaya dibandingkan kekuatan massa
(Abdul Haris Booegies)

Orang yang hebat hari ini, dulu tak punya visi dan pengaruh
(Abdul Haris Booegies)

Cinta menghasilkan dua pikiran satu tujuan, dua hati satu tekad
(Abdul Haris Booegies)


Amazing People