Senin, 28 Agustus 2017

Matahari Tenggelam di Laut





     ”Kala sampai di kawasan matahari tergelincir.  Zul-Qarnain melihat mentari terbenam di laut berlumpur hitam” (Surah al-Kahfi: 86).
     Ayat ini sering diejek. Sebab, tidak masuk akal matahari tenggelam di laut.  Matahari lebih besar 50 kali dibandingkan bumi.
     Dalam novel, lagu atau percakapan sehari-hari kita pernah mendengar: “Matahari tenggelam di gunung biru”.  “Matahari terbenam di balik gedung tinggi”.
     Semua sepakat mustahil matahari terbenam di balik gunung atau gedung tinggi.  Sebab, kalimat itu sekedar kiasan.  Pendengarnya pun mafhum.  Hal serupa dialami Zul-Qarnain.  Dalam pandangannya terlihat matahari tenggelam di laut.
     Al-Qur’an mewartakan apa yang dilihat Zul-Qarnain.  Penglihatan manusia yang dideskripsikan, bukan pandangan Allah.
Abdul Haris Booegies


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazing People