Waktu Media Sosial
Oleh Abdul Haris Booegies
Saya punya akun Facebook, X (Twitter), Instagram serta TikTok. Dari empat media ini, saya memilih X sebagai sumber informasi. Kalau ingin mengetahui peristiwa yang menjadi topik utama dunia, tentu X sulit tertandingi.
Saya mengungkap ini karena khawatir ada yang menghabiskan waktu dengan media sosial, tetapi, tak memperoleh manfaat ilmu. Apalagi, media sosial penuh trik, kepalsuan maupun berita sampah. Di luar dugaan, justru inilah yang menghipnotis pecandu media sosial.
Selama ini, saya membatasi diri di Facebook dan blog dengan menjadikannya sebagai media untuk menyebar gagasan. Tentu saja, semua terpulang pada pribadi masing-masing. Apakah menjadikan media sosial sebagai hiburan, wadah interaksi atau sumber pengetahuan.
Bila ingin mengukur potensi diri di media sosial, maka, periksa postingan sebelumnya. Baik yang kemarin atau 10 tahun lalu. Apakah postingan itu mengandung nilai ilmu, informasi instan atau sekedar hiburan konyol untuk menyegarkan suasana. Jika yang dipublikasikan lebih banyak hura-ria, sebaiknya segera ubah perspektif. Sebab, sihir media sosial menjerumuskan orang pada kesia-siaan. Demi Masa, energi terkuras, waktu pun habis di dunia yang menjadi panggung sandiwara ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar