Serdadu Karang
Oleh Abdul Haris Booegies
Sang kala melintas
Segesit kilat yang menerobos zaman dan generasi
Jejak-jejak tempo
Meninggalkan hamparan momen, sepintas maupun lestari
Ada suka ada duka
Ceria atau lara adalah ongkos kehidupan
Senang serta susah tiada lain permainan nasib
Dilakoni manusia
Ningrat atau jelata pasti ditimpa kebaikan dan keburukan
Wahai ayah kami
Tengoklah ke kanan
Kau lihat tawa-riang
Wahai ayah kami
Tengoklah ke kiri
Kau lihat perih-pilu
Begitulah lembar hidup kami sebagai putra-putrimu
Untung-malang merupakan takdir
Kami paham suratan nasib, namun, tak kenal apa itu menyerah
Begitulah titahmu
Dulu saat kami bersamamu
Kini
Kami terus berjuang
Kami serdadu karang
Tidak goyah ditumbuk ombak, angin atau keserakahan manusia
Kami serdadu yang terus bergerak
Melaju laksana sang kala yang menerobos zaman serta generasi
Kami serdadu Fadeli Luran
Sosok karang di hamparan momen abadi Pesantren IMMIM
Monumen Emmy Saelan, Selasa, 20 September 2022 pukul 10.52-11.45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar