Secarik Masa Silam di Iapim
Oleh Abdul Haris Booegies
Saat tamat di Pesantren IMMIM pada 1986, kami Angkatan 86 tidak langsung tercatat sebagai anggota Ikatan Alumni Pesantren IMMIM (Iapim). Kami mengikuti orientasi selama tiga hari. Peserta dari Angkatan 86 (Tamalanrea-Minasa Tene), tak lebih 15 dari sekitar 150 alumni putra-putri.
Petinggi Iapim sempat menegaskan bahwa anggota Iapim mutlak tamat. Ini merujuk ke nama Iapim yang memakai kata "alumni".
Saya bersama segelintir alumni era 80-an hampir tiap hari bertemu di sekretariat Iapim di Gedung IMMIM. Semua yang hadir adalah alumni orisinal, tidak ada gadungan! Kami bertukar kisah. Ada juga yang bertukar kasih antara sejoli muda-mudi. Semua bahagia dalam naungan Iapim. Sebuah wadah silaturahim mantan santri autentik yang teguh selama enam tahun di Pesantren IMMIM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar