Selasa, 06 Oktober 2020

Menggagas Pendirian IAPIM Perjuangan



Menggagas Pendirian

IAPIM Perjuangan
(Bagian keenam dari 13 tulisan)
Oleh Abdul Haris Booegies


     Sejak merebak berita penjualan lokasi Pesantren IMMIM di Tamalanrea oleh Yasdic, mendadak riuh pro-kontra.  IAPIM yang mewadahi alumni langsung menolak keras penjualan.  Segelintir alumni futuristis sontak membela Yasdic.
    Perseteruan meruncing usai Yasdic membantah kabar penjualan lahan.  Kala IAPIM dilanda euforia karena merasa menang besar.  Sayup-sayup terdengar suara.  Makin lama kian lantang.  Alumni futuristis yang mendukung penjualan, mengambil langkah tegas.  Segera berpisah dengan IAPIM.  Alumni futuristis dalam waktu dekat bakal mendeklarasikan "IAPIM Perjuangan".  Pendirian "IAPIM Perjuangan" untuk mengakomodasi aspirasi alumni yang beragam.
     Alumni futuristis berbesar hati bahwa tamatan Moncongloe berafiliasi dengan "IAPIM Perjuangan".  Sebab, kami berjuang demi kebaikan kampus Moncongloe.  Kami ikhlas menyedekahkan tenaga, waktu dan isi kantong demi menyaksikan lahirnya ulama intelek dari Pesantren IMMIM.
     Tugas "IAPIM Perjuangan" yakni mengantar santri Moncongloe ke gerbang masa depan.  Santri Moncongloe ibarat sinar mentari yang menembus mendung kelabu di musim hujan.
     "IAPIM Perjuangan" mesti berikhtiar penuh.  Pasalnya, dinamika yang sarat kejutan membutuhkan banyak visi futuristik demi membangun pesantren.  Di dekade berikut, pesantren wajib mengaplikasikan teknologi nano demi mencetak ulama intelek.
     "IAPIM Perjuangan" diharamkan ikut campur urusan Yasdic, pesantren maupun Gedung IMMIM.  Anggota "IAPIM Perjuangan" mutlak punya rasa malu supaya tidak seenaknya mencampuri program pihak lain.  Rasa malu sekarang sangat mahal.  Ada sekawanan bocah sudah dididik di pesantren selama enam tahun, tetapi, rasa malunya minus.  Alumni dari manakah mereka?
     Agenda utama "IAPIM Perjuangan" yaitu mengupayakan tempat serta cara belajar-mengajar santri Moncongloe yang selaras kemajuan sains dan teknologi.
     Proklamasi "IAPIM Perjuangan" akan digemakan sebelum reuni akbar.  Sekretariat "IAPIM Perjuangan" tengah digodok.  Ada tiga lokasi di Makassar yang cocok untuk alumni futuristis.  Di Jalan Monumen Emmy Saelan, Jalan Veteran Selatan atau Jalan Karunrung Raya.  Tiga lahan ini mudah dijelajah, sekalipun berjalan kaki.
     Selamat tinggal IAPIM Tradisional.  Kami alumni futuristis akan mengenang kalian sebagai "tukang ikut campur" yang mengakibatkan lahirnya "IAPIM Perjuangan".  Da...daaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazing People