Ketika memperoleh
sesuatu yang didambakan atau tidak terduga, mulut langsung mengucap
syukur. Makna hakiki “syukur” yakni
terima kasih kepada Allah. Hingga, rasa
syukur mesti diwujudkan dengan shalat, zikir dan mengaji. Bukan mulut yang tiada henti mengucap
syukur. Orang yang memberi kita hadiah
tidak hanya dikatakan kepadanya terima kasih, namun, dibalas pula dengan hadiah
yang lebih menarik
(Abdul Haris
Booegies)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar