Urus Keluargamu
Oleh Abdul Haris Booegies
"Why don't you take care of your own family?"
Apa hikmah Abu Thalib tetap kafir sampai akhir hayat? Kalau saja Abu Thalib masuk Islam, niscaya tiada lagi pelindung Maharasul Muhammad. Sebab, bukan cuma Rasululllah yang diserang preman-preman Mekah. Abu Thalib pasti ikut diteror siang-malam oleh mafia Quraisy.
Majusi modern yang membajak idiom-idiom Islam berpendirian bahwa Abu Thalib itu Muslim. Ia bersyahadat tatkala sakratulmaut. Mulutnya komat-kamit. Siapa yang mendengarnya? Di momen itu, Maharasul Muhammad yang paling dekat dengan pamannya.
Ketika Abu Thalib mangkat, Ali bin Abi Thalib tidak memperoleh warisan. Pasalnya, Muslim dilarang menerima warisan dari orangtua kafir.
Di suatu kesempatan di Medinah, Maharasul Muhammad duduk bersama Hamzah.
"Apa pertolonganmu untuk Abu Thalib yang mati-matian mendukungmu?"
"Ia ada di pinggir Neraka. Api hanya membakar telapak kaki sampai tumitnya".
"Why don't you take care of your own family?"
Kelak, di satu masa, orang juga bakal mempersoalkan putra Nabi Nuh yang mati tenggelam. Di tengah gelombang sebesar gunung, Nabi Nuh menyaksikan buah hatinya ditelan laut.
Orang-orang keblinger yang tidak paham hikmah kisah samawi ini, akan menggugatnya. Mengapa ada kematian yang begitu kejam di depan mata Nabi Nuh.
Warga pelangi makin hari kian menampakkan taring kekuasaan. Ini tentu akan membuat mereka memperdebatkan istri Nabi Luth. Mengapa ia mati secara tidak terhormat? Padahal, ia cuma membantu kawanan LGBT untuk bersenang-senang.
"Why don't you take care of your own family?"
Di Unfaithful (2002), terjadi cekcok antara Edward Sumner (Richard Gere) dengan Charlie (Erik Per Sullivan). Tidak sudi ditegur, Charlie pun dengan lantang memekik; "why don't you take care of your own family?"
Ini membuat Edward terpana. Ia tercenung. Ada apa dengan istrinya? Rupanya, Charlie sempat memergoki Connie Sumner (Diane Lane) bercumbu mesra dengan Paul Martel (Olivier Martinez).
Apakah jika Abu Thalib mualaf, maka, seluruh keturunanmu Muslim sampai Kiamat? Tidak ada yang murtad. Apakah bila mempersoalkan anak Nabi Nuh, maka, putra-putrimu tidak ada yang durhaka? Apakah kalau kau meratapi istri Nabi Luth, maka, binimu bisa menjaga kehormatan? Bagaimana jika ia serupa Connie? Rela ditumbuk-tumbuk pria idaman lain.
Urus saja keluargamu supaya tidak terpelanting ke jurang Neraka. Tak usah mengurus beban sejarah. Tak perlu mencampuri yang sesungguhnya bukan masalahmu. Memangnya kau siapa! Urus dirimu! "Why don't you take care of your own family?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar