Selasa, 31 Januari 2017

Menatapku Terus



Jangan menatapku terus
Tatapanmu membuatku menggigil
Kau mau memelukku?

(Abdul Haris Booegies)


Di Atas Ranjang



Saya selalu ingin menghabiskan waktu di atas ranjang bersama pacar baru dengan mendengar lelucon

(Abdul Haris Booegies)


Ungkapan Hati



Ketika saya mengatakan mencintaimu, itulah ungkapan hatiku.  Ungkapan untuk selalu di sisimu selamanya

(Abdul Haris Booegies)


Gaun Baru



Gaunmu baru, boleh saya melepasnya untuk melihat mereknya

(Abdul Haris Booegies)


Merindukan Pemuda Nakal



Wanita sukses merindukan pemuda nakal di malam hari

(Abdul Haris Booegies)


Wanita Pintar Merepotkan



Mengawini wanita pintar pasti merepotkan.  Sebab, dapur dan ranjang hanya dijejali diskusi

(Abdul Haris Booegies)


Melindungi Wanita



Saya memang nakal, namun, selalu melindungi wanita seperti ibuku melindungiku

(Abdul Haris Booegies)


Kekuatan Super



Kita acap berkhayal memiliki kekuatan super untuk menghukum musuh.  Padahal, musuh juga berkhayal begitu

(Abdul Haris Booegies)


Remaja Masjid



Sudah berkali-kali saya katakan:
“Saya tidak nakal.  Saya remaja masjid”.
Pengakuan tak terdengar yakni bisik hatiku bahwa:
“Saya suka mengintip cewek-cewek indekos di sebelah rumah”

(Abdul Haris Booegies)


Kurus atau Gendut



Tidak masalah tubuhmu kurus atau gendut, saya cuma mau membuktikannya

(Abdul Haris Booegies)


Berani Mati



Harta membuat orang takut mati
Tanpa harta membuat orang berani mati

(Abdul Haris Booegies)


Celana Dalam



Kalau kau tidak memakai celana dalam, itu bukan urusanku.  Itu urusanmu dengan tukang intip

(Abdul Haris Booegies)


Visi Terbelenggu



Hidup ini susah ketika visi kita terbelenggu angan-angan

(Abdul Haris Booegies)


Cinta Membara



Cintaku lebih panas ketimbang matahari
Matahari hanya membara di siang hari
Sementara cintaku membara siang-malam

(Abdul Haris Booegies)












Dunia Fana



Dunia ini fana, maka, jangan minta usia yang panjang

(Abdul Haris Booegies)


Hari Sial



Anda sial hari ini, tetapi, tidak ada hari sial.  Sebab, ketika Anda sial, saya justru mujur

(Abdul Haris Booegies)


Muslim Pengecut



Muslim pengecut gampang dikenali
Buka pendaftaran jihad, maka, mayoritas Muslim bersembunyi

(Abdul Haris Booegies)


Victory History



Mengalahkan musuh di negeri sendiri namanya Victory
Mengalahkan musuh di negeri mereka namanya History
(Abdul Haris Booegies)


Story History



His Story = orang yang menceritakan kisah sukses hidupnya
History  = orang yang berkisah tentang keberhasilannya mencetak banyak orang sukses

(Abdul Haris Booegies)


Memuji Allah



Puji Allah karena Ia layak dipuji.
Jangan memuji dilandasi ambisi

(Abdul Haris Booegies)


Babad Upin & Ipin


Babad Upin & Ipin

Oleh Abdul Haris Booegies

     Tiba-tiba hati melonjak riang.  Kita kedatangan tamu agung dari Malaysia pada 17-19 Juni 2011.  Mereka adalah kru Upin & Ipin.
     Tidak terbayang sebelumnya bahwa serial Upin & Ipin begitu merasuk dalam sukma.  Padahal, film kartun itu sederhana nian, minus aura kolosal.  Gerak hidupnya tampak kaku.  Scooby Doo buatan era 70-an masih lebih elok.  Proses animasi Upin & Ipin memang menggunakan perangkat lunak CGI Autodesk Maya.
     Kekuatan Upin & Ipin terletak pada pola cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.  Kreator Upin & Ipin yakin kalau kultur Malaysia yang berlatar kampung mampu memukau pasar internasional.  Elemen serupa dijumpai pada Doraemon yang mendeskripsikan budaya Jepang.
     Magnet Upin & Ipin juga ditopang dengan alur kisah yang mengangkat dongeng-dongeng bahari.  Kreator Upin & Ipin khawatir bila fiksi-fiksi baheula tersebut punah tergilas arus modernisasi.  Apalagi, orangtua tak punya kesempatan untuk membacakan dongeng kepada putra-putrinya.  Selain itu, anak-anak makin malas membaca.  Mereka lebih doyan dengan tokoh-tokoh ultra-modern semacam Spider-Man, Batman, Iron Man atau Hulk.  Dongeng-dongeng antik sudah kedaluwarsa di era Yahoo-Google ini.
     Upin & Ipin sesungguhnya tidak disangka menyabet sukses besar.  Apalagi, menembus pasar internasional.  Disney Channel Asia berada di balik kehebohan Upin & Ipin secara global.  Kini, animasi tersebut disiarkan di 13 negara antara lain Turki, Korea, Timor Leste dan Indonesia.
     Penghargaan yang diperoleh Upin & Ipin pun termasuk besar.  Serial itu memenangkan Animasi Terbaik di Festival Film Internasional Kuala Lumpur 2007.  Pada 2009, memperoleh Anugerah Shout berikut Best On Screen Chemistry.
     Pada Desember 2009, komik Upin & Ipin diterbitkan oleh Nyla Sdn Bhd.  Isi komik yang berasal dari tayangan Upin & Ipin tersebut dipublikasikan sekali sebulan buat khalayak Malaysia.
     DVD Upin & Ipin pun ramai terjual.  Merek Upin & Ipin laku pula dalam bentuk pakaian, perlengkapan sekolah, pakaian, seprai, gantungan kunci atau sampul angpao.  Bahkan, telah diedarkan aplikasi permainan Pocket Upin & Ipin untuk iPhone.  Hingga, memungkinkan pemakai membuat Ipin meloncat, berbicara maupun tertawa.
     Les Copaque Production sebagai peracik Upin & Ipin belum nyaman betul.  Sebab, pendapatan terbesar Les Copaque baru berasal dari iklan premium.  Les Copaque meraup laba dari penggunaan maskot Upin & Ipin pada produk semisal pasta gigi serta susu.

Hikayat Bersahaja
     Upin & Ipin dirilis pada 14 September 2007 di TV9, Malaysia.  Animasi itu bertujuan mendidik anak-anak guna memahami bulan suci Ramadan.  Upin & Ipin diracik oleh Mohd Nizam Abdul Razak, Safwan Abdul Karim bersama Usamah Zaid.
     Pada 2005, ketiganya bersua dengan  H Burhanuddin Radzi dan H Ainon Ariff.  Kata sepakat lalu diteken dengan mendirikan Les Copaque.  Mereka lantas menggagas cerita tentang dua anak kembar.
     Upin & Ipin tinggal di Kampung Durian Runtuh.  Mereka bertetangga dengan Dato Tuan Dalang Ranggi yang mashur sebagai Tok Dalang.  Tokoh ini mahir memainkan wayang kulit.  Tok Dalang memiliki sebatang pohon rambutan.  Ia juga memelihara ayam jantan bernama Rambo.
     Upin & Ipin menuntut ilmu di sekolah Tadika Mesra.  Sahabat-sahabatnya antara lain Mei Mei, Ehsan, Fizi, Mail, Zul, Ijat serta Jarjit Singh yang keturunan Sikh Benggali.  Penduduk kampung Durian Runtuh diramaikan pula oleh Opah alias Mak Uda, Kak Ros, Cikgu Jasmin, Badrol, Muthu, Saleh dan Ah Tong.
     Animasi Upin & Ipin menandaskan kepada kita perihal kesederhanaan.  Sekalipun kisahnya tak gemerlap, namun, sanggup menggoda kalbu.
     Pada tahun 80-an, TVRI menyiarkan film boneka Si Unyil tiap Ahad.  Si Unyil cukup menggemaskan.  Penggemarnya melimpah.  Aspek tersebut bisa dimaklumi karena Indonesia kala itu masih kekurangan wadah hiburan.  Mal belum ada.  Tempat hiburan paling memikat cuma bioskop.
     Si Unyil yang digemari anak-anak ternyata tidak lepas dari ideologi Orde Baru.  Unyil sampai terbungkuk-bungkuk serta berjalan tertatih-tatih untuk menasehati kawan-kawannya.  Nasehat ala Menteri Penerangan Orde Baru tersebut yang acap mengganggu jalan cerita.  Apalagi, Unyil yang masih esde ternyata fasih mengkhotbahi rekan-rekannya.
    30 tahun sesudah si Unyil, anak-anak di Nusantara kecanduan oleh ulah Upin & Ipin.  Struktur itu menegaskan bahwa kisah sederhana senantiasa menarik disimak jika diramu apik.  Di samping bersahaja, Upin & Ipin juga diproduksi ala kadarnya.  Kreatornya belum mampu mengadopsi teknologi ultra-mutakhir Hollywood.  Maklum, mereka tidak didukung dana besar.
     Sederhana dan minim anggaran ternyata tidak membuat peracik Upin & Ipin menyerah.  Di tengah kekurangan tersebut, mereka justru tampil kreatif dengan gagasan-gagasan cemerlang.  Cerita yang diangkat terpatri di relung hati penonton.  Bukan hanya balita yang senang dengan Upin & Ipin.  Orang dewasa di atas umur 40 tahun pun banyak yang terpesona.

Made in Indonesia
     Upin & Ipin menantang kita untuk bekerja di tengah keterbatasan.  Selama ini, dana minim kerap menjadi alasan yang menghambat ritme kerja.  Anggaran yang secuil selalu dijadikan kambing hitam.  Padahal, tak semua proyek besar berdana gigantik enteng merengkuh kejayaan.
     Upin & Ipin menunjukkan bahwa keterbatasan justru membuat kreatornya tampil kreatif.  Upin & Ipin yang mengambil setting pedalaman rupanya mengundang selera penonton.  Dari kampung Durian Runtuh itu, kita dapat menikmati petualangan dua anak kembar bersama konco-konconya.
     Upin & Ipin sempat tampil sebagai detektif ala James Bond yang mencari Rambo, ayam Tok Dalang.  Upin & Ipin bisa bergaya futuristik ala film Star Wars dengan mengayuh sepeda.  Keduanya terlibat pula dalam petualangan bajak laut ala kapten sinting Jack Sparrow (Pirate of the Carribean).  Upin & Ipin malahan sanggup membawa Malaysia menjuarai Piala Dunia “di suatu waktu nanti”.
     Kita berharap ada animator Indonesia mampu menghasilkan karya yang sederajat dengan Upin & Ipin.  Karya-karya yang membumi lebih cepat diserap.  Soalnya, dianggap lekat dengan keseharian.  Penyakit kita di Indonesia ialah megalomania.  Mau serba hebat.  Protagonis selalu bombastis.   Akibatnya, orang merasa sinis.  Bahkan, lucu gara-gara sang hero yang sakti kadang dipecundangi penjahat amatir.
     Awal tahun 2000, muncul jagoan Indonesia di sebuah stasiun televisi.  Ia digambarkan lebih dahsyat dibandingkan Superman.  Sementara lawannya cuma begundal lokal.  Jagoan ini ternyata juga tidak cakap berbahasa Inggris.
     Sosok pahlawan made in Indonesia tersebut akhirnya tak terdengar lagi kabarnya.  Kesannya tidak ada.  Pasalnya, ia seolah punya kekuatan para dewa dari gunung Olympus.  Tak ada kelemahannya.  Figur yang begitu sakti kiranya tidak diminati.
     Penonton butuh adegan yang membuai akal sekaligus menyenangkan hati.  Pemirsa mendambakan tokoh “withdrawal and return”.  Bonyok dulu, baru balik lagi untuk menang.
     Rumus Hollywood pun tak keluar dari genre “bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”.  Upin & Ipin lebih mantap lagi.  Bukan hanya kisahnya yang variatif.  Les Copaque dengan anggaran seadanya lalu menjadi buah bibir manis.
     Les Copaque bersakit-sakit dengan dana minim.  Pada akhirnya, Les Copaque menuai kemashuran.  Sebuah jerih-payah yang patut ditiru oleh siapa saja.



Terkenang Kekasih



Saya terkenang
Dulu dikira nakal
Padahal dosaku cuma satu
Punya banyak kekasih

(Abdul Haris Booegies)


Belenggu Hidup



Harapan yang besar adalah belenggu hidup

(Abdul Haris Booegies)


Simpan Nasehatmu



Jangan sembarang menasehati orang.  Simpan nasehatmu untuk dirimu sendiri

(Abdul Haris Booegies)


Dongeng Hukum



Hanya dongeng yang mengatakan manusia setara di depan hukum

(Abdul Haris Booegies)


Senin, 30 Januari 2017

Masalah Wanita



Wanita adalah masalah utama sesudah uang

(Abdul Haris Booegies)


Susah Gara-gara Uang



Begitu susah mencari uang.  Begitu susah pula hidup gara-gara uang

(Abdul Haris Booegies)


Masyarakat Terbuai Kemaksiatan



Perbuatan terpuji dilecehkan karena masyarakat terbuai kemaksiatan

(Abdul Haris Booegies)


Cintaku Untuk Cintamu



Berjanjilah bahwa kau mencintaiku karena hatiku tidak mengenal cinta selain cintamu

(Abdul Haris Booegies)


Ongkos Kegagalan



Berusahalah agar tidak gagal.  Sebab, ongkos kegagalan sangat besar.  Bukan cuma materi, namun, perasaan juga anjlok

(Abdul Haris Booegies)


Lawan Calon Juara



Prestasi lawan membuat nyali melempem.  Jangan takut karena lawan belum pernah menghadapi calon juara seperti kita

(Abdul Haris Booegies)


Fokus Berserah Diri



Ujian terberat ketika berserah diri kepada Allah ialah fokus. Hati cemas, apakah Allah akan membantu atau membiarkannya terpuruk.  Tak ada tanda kapan pertolongan datang.  Fokus harus terus diupayakan sekalipun harapan terus mengecil

(Abdul Haris Booegies)


Mengubah Imajinasi



Cinta mengubah imajinasi menjadi realitas

(Abdul Haris Booegies)


Beautiful Word



The most beautiful word in the American English is Fuck

(Abdul Haris Booegies)



Mengubah Peruntungan



Mustahil mengubah pribadi seseorang.  Lebih baik mengeksplorasi kelebihannya demi mengubah peruntungannya

(Abdul Haris Booegies)
















Dua Bungkus Pahala



Jika kau mati cuma membawa dua bungkus pahala.  Apa yang bisa kau beli pasca-Kiamat?
Tamsilnya, apa yang dapat dibeli di dunia dengan dua bungkus uang receh

(Abdul Haris Booegies)


Sengsara Ejakulasi Dini



Sengsara di dunia ialah miskin dan ejakulasi dini

(Abdul Haris Booegies)


Biar Miskin Asal Sombong



Manusia yang berkoar “biar miskin asal sombong” adalah murid terbaik setan
(Kemiskinan pemacu kriminalitas sementara keangkuhan pemicu kesesatan.  Jadi, apa yang mau disombongkan)

(Abdul Haris Booegies)


Tuhan Melemparkan Rezeki



Tuhan tidak melemparkan rezeki ke saku baju
(Manusia diwajibkan bekerja, bukan ongkang-ongkang menanti rezeki)

(Abdul Haris Booegies)


Seks Kegiatan Psikis



Seks bukan sekedar aksi fisik mekanis, melainkan kegiatan untuk mencapai kepuasan psikis

(Abdul Haris Booegies)


Jalan Meraih Sukses



Dua jalan meraih sukses.  Bekerja gigih atau memperoleh rezeki nomplok

(Abdul Haris Booegies)


Sok Itu Munafik



Orang sok adalah pribadi munafik

Sok dalam Kamus Bahasa Bugis artinya mempopularkan diri dengan tabiat palsu
(Abdul Haris Booegies)


Harapan Amblas



Putus asa membuat semua harapan amblas.  Rasa heran membuncah, bagaimana nasib ini bisa berantakan?  Begitulah hidup.  Nasib tak selamanya mujur.  Jangan putus asa.  Sebab, dalam kehancuran.  Ada puing-puing yang dapat dikais guna membangun kembali harapan

(Abdul Haris Booegies)


Punya Segalanya



Orang sehat seolah
punya segalanya
Otak yang cemerlang berpikir.  Hati dengan tekad membaja.  Tangan yang lincah bergerak.  Kaki yang ringan menjelajah.  Ketika sakit, baru terasa kalau manusia tak
punya segalanya

(Abdul Haris Booegies)


Niat Berbuat Baik



Manusia kadang berangan-angan mau berbuat baik selamanya. Ingin meninggalkan segala keburukan. Saat melakoni rutinitas hidup, mendadak kesialan membekap. Kejengkelan berkecamuk di dada. “Ini tidak adil!”, pekiknya. Perbuatan baik hendak dilakukan, tetapi, timbul masalah. Kemarahan membuncah di pikiran. Niat berbuat baik pun tersingkir

(Abdul Haris Booegies)


Harapan Berserah Diri



Berserah diri kepada Allah artinya harapan tak pernah padam.  Pada momen-momen terendah dalam penantian, selalu ada ketenteraman hati yang diperoleh.  Puncak dari penantian yakni kebahagiaan bahwa Allah tidak meninggalkan hamba-hamba yang sabar dalam penantian

(Abdul Haris Booegies)


Kapan Doa Terkabul



Orang yang mencoba berserah diri kepada Allah berbisik dalam hati. Kapan harapan terkabul? Berapa lama harus menunggu? Mungkinkah pengorbanan ini tidak sia-sia? Kalau semua harapan kandas setelah berserah diri, berarti kelak Allah mengaruniakan Surga, puncak segala harapan

(Abdul Haris Booegies)


Diam Setelah Dikhianati



Kalau pacarmu diam setelah kau mengkhianatinya.  Ia mungkin…
1.  Memendam rindu
2.  Ingin dibelai rambutnya
3.  Rasa marah masih berkecamuk
4.  Menangis dalam hati
5.  Tidak tega minta putus
6.  Berdoa agar kau mampus seketika

(Abdul Haris Booegies)


Kata-kata Menunjukkan Suasana Hati



Kata-kata menunjukkan apa yang dibaca
Salah!
Kata-kata menunjukkan pribadi
Tidak!
Kata-kata menunjukkan suasana hati
Betul!
Kata-kata menunjukkan suasana hati

(Abdul Haris Booegies)


Sianida Cinta



Kekasihmu bersumpah tidak akan meninggalkanmu, tetapi, ia justru meninggalkanmu.  So girls, jangan khawatir.  Ada sianida sebagai solusi jitu
(Abdul Haris Booegies)


Amazing People