Rabu, 29 Mei 2013

Terjemah Surah al-Muddatstsir versi Abdul Haris Booegies



74. Surah al-Muddatstsir
(Orang Berselimut)
Dengan Nama Allah, Pemilik Kasih Sayang yang Maha Pemurah

1.    Hai orang berselimut!
2.    Bangun!  Beri peringatan kepada manusia.
[“Saya berdiam di Gua Hira selama sebulan.  Ketika selesai beribadah, saya menuju ke suatu lembah. Tiba-tiba terdengar suara memanggilku. Saya menengadah. Terlihat malaikat yang pernah menemuiku di Gua Hira. Saya bergegas pulang seraya meminta agar diselimuti”]
3.    Agungkan Tuhanmu.
4.    Sucikan akhlakmu.
5.    Segala kejahatan, tinggalkan.
6.    Jangan memberi dengan harapan memperoleh balasan lebih banyak.
7.    Dalam menjalankan perintah Tuhanmu.  Kamu harus bersabar.
8.    Kala sangkakala ditiup.
9.    Waktu itu menjadi hari yang serba sukar.
10.  Cecunguk kafir repot mengelak dari azab.
11.  Biarkan Aku bertindak terhadap penentangmu (wahai Nabi Muhammad) yang Aku sendiri telah menciptakannya.
[Al-Walid bin al-Mughirah al-Makhzumi adalah pemuka Quraisy musyrik. Ia bernafsu mencari kelemahan al-Qur’an. Berniat memalsukan ayat-ayat Allah. Ia gagal lantas sesumbar bahwa al-Qur’an tiada lain sihir yang dipelajari dari kaum bahari]
12.  Kepada dia telah Aku beri harta berlimpah.
13.  Kemudian anak-anak yang senantiasa bersamanya.
[10 putranya selalu hadir di forum-forum Mekah untuk bersenang-senang]
14.  Aku lapangkan hidupnya seluas-seluasnya (untuk memperoleh kekayaan dan kekuasaan).
15.  Ia berharap pula agar Aku menambah lagi dengan memasukkannya ke Surga.
16.  Mustahil!  Ia pembangkang ayat-ayat Kami (al-Qur’an).
17.  Aku akan membebani dengan azab yang pendakiannya sangat payah.
18.  Ia telah memikirkan dan mereka-reka berbagai tuduhan terhadap Al-Quran.
19.  Celaka dia!  Bagaimana bisa dia begitu berani mereka-reka?
20.  Terkutuk sekali dia!  Betapa nista rekaannya.
21.  Ia merenung guna melecehkan (al-Qur’an, tetapi, gagal).
22.  Ia pun cemberut.  Dahinya berkerut.
23.  Ia akhirnya berpaling dari kebenaran seraya menyombongkan diri.
24.  Ia berceloteh: “Al-Qur’an sekedar sihir yang berasal dari zaman purbakala”.
25  “Ini hanya perkataan manusia!”
26.  Akibat kekafirannya.  Aku menjerumuskannya ke Neraka Saqar.
[Cara mati Walid sangat tragis. Ia hanya tergores anak panah. Luka kecil itu kemudian menganga. Walid pun menderita selama bertahun-tahun sampai maut menjemputnya]
27.  Tahukah kalian apa itu Saqar?
28.  Saqar membakar mangsanya tanpa sisa.  Siapa saja tidak dibiarkan luput!
29.  Terus-menerus membakar kulit manusia sampai hangus!
30.  Penjaga Saqar sembilan belas.
[Abu al-Asyad berkata: “Hai kaum Quraisy, jumlah 19 tidak akan membinasakan kalian.  Saya bisa memangku 10 dengan pundak sebelah kanan serta sembilan di pundak kiri”.
Abu Jahal berkata: “Nabi Muhammad mengatakan kalau penjaga Neraka yang akan mengazab kalian berjumlah 19. Apakah seratus orang di antara kita tidak sanggup melawannya?”]
31.  Kami menjadikan penjaga Saqar dari kalangan malaikat.  Kami menentukan jumlahnya sebagai cobaan bagi cecunguk kafir.  Hingga, pengamal al-Kitab (Yahudi dan Kristen) yakin tentang al-Qur’an.  Sementara insan saleh bertambah imannya.  Orang yang diberi al-Kitab bersama kaum Mu’min tidak bimbang.  Sebaliknya gerombolan munafik dan cecunguk kafir berceloteh. “Mengapa Allah menyebut bilangan ganjil ini sebagai perumpamaan?”
     Begitulah Allah membiarkan sesat orang yang Ia kehendaki.  Tuhan memberi hidayah kepada siapa Ia berkenan.  Tidak ada yang tahu bala tentara Tuhanmu melainkan Ia saja.  Ingat!  Segala yang diterangkan berkenaan dengan Saqar merupakan peringatan bagi manusia!
[Beberapa Yahudi bertanya tentang angka 19 kepada seorang sahabat. Bilangan itu sesuai dengan yang tercantum pada kitab mereka]
32.  Demi bulan.
33.  Demi malam jika sirna gelapnya.
34.  Demi subuh bila mulai memancarkan cahaya.
35.  Saqar merupakan petaka dahsyat.
36.  Ancaman bagi manusia.
37.  Siapa di antara kalian yang bersiap maju meraih kebajikan atau mundur.
38.  Tiap diri bertanggung jawab terkait perbuatannya.
39.  Golongan Kanan yang berjaya.
40.  Mereka berada di Surga.  Mereka saling bertanya.
41.  Bagaimana tempat tinggal puak durjana?
42.  “Apa yang memasukkan kamu ke Saqar?”
43.  Pedosa menjawab:  “Kami tidak shalat”.
44.  “Tidak memberi makan orang miskin”.
45.  “Asyik dengan obrolan batil bersama orang yang membincangkannya”.
46.  “Kami mendustakan Hari Pembalasan”.
47.  “Akhirnya tiba ajal kami”.
48.  Tidak berguna bagi pedosa bantuan dari para penolong.
49.  Kalau demikian, mengapa cecunguk kafir menafikan peringatan Allah?
50.  Mereka seolah kawanan keledai liar yang terkejut.
51.  Lari ketakutan dari singa!
52.  Tak cukup sampai di situ.  Mereka pun bernafsu diberi lembaran surat terbuka.
[Kaum Quraisy berkata: “Kalau Nabi Muhammad benar. Semestinya begitu bangun tidur. Ada di tiap kepala kami lembaran pembebasan dari azab Neraka yang diturunkan dari langit”]
53.  Tidak!  Mereka memang tidak takut dengan Negeri Akhirat.
54.  Camkan!  Al-Qur’an benar-benar peringatan.
55.  Siapa mau, niscaya ia dapat memanen hikmah dari al-Qur’an.
56.  Mereka justru lalai.  Tiada pelajaran diperoleh melainkan atas kehendak Allah.  Ia patut dipatuhi.  Ia jua pemberi ampun.
























Rabu, 22 Mei 2013

James Bond 007



James Bond
Oleh Abdul Haris Booegies

     “You know the name, you know the number” bermakna seorang ksatria Inggris yang sakti.  Namanya James Bond dengan kode 007 yang menandakan ia memiliki lisensi untuk membunuh.  Pria ulet dengan selera humor tinggi itu sarat dengan tradisi Negeri Lady Diana.  Hingga, rona penampilannya terkesan British dan sangat English.  Tokoh Inggris yang abadi tersebut adalah petualang jantan sejati di lingkungan yang beraroma mesiu serta parfum.  Ia cerdas, lihai baku-tarung dan bertenaga menaklukkan hati wanita sampai terlena di atas bantal.
     Bond yang macho, dandy, gentleman, gallant sekaligus lady killer, identik pula dengan teknologi canggih.  Di tiap episodenya yang serba gemerlap, ia selalu bersanding bersama senjata yang unik nian.  Alhasil, agen yang malang-melintang di dunia spionase itu enteng menekuk mampus bandit maniak.
     Detektif terbesar sepanjang masa tersebut punya kendaraan berdimensi mustahil dengan sinar laser.  Mobilnya sanggup mengarungi darat, laut maupun udara.  Kendaraan roda empat terbarunya yang anti-peluru malahan dilengkapi rudal Stinger.  Ia pun memiliki arloji dengan gergaji otomatis serta bom mini berupa pulpen.  Kemudian alat peledak yang mengeluarkan asap kalau Bond menyiulkan Rule Britannia.  Spion dari Dinas Rahasia Kerajaan Inggris MI6 yang mengandalkan pistol Walter PPK 7.65 mm itu, juga punya ikat pinggang yang dapat diulur buat pendakian darurat.  Ia didampingi pula korek yang menyemburkan api raksasa.  Semua “onderdil keberuntungan” dengan sentuhan teknologi milenium tersebut, dirakit oleh Mr Q, ahli persenjataan.
     Teknologi modern yang senantiasa memoles sepak-terjang Bond adalah sebuah mata rantai dalam mengurai alur problem.  Kehebatannya berkelahi, menembak jidat musuh dan menggoda makhluk molek, belum dibilang jago tanpa sederet persenjataan berteknologi apik.
     Keandalan teknologi tersebut mencerminkan bila manusia mutlak menguasai teknologi.  Sebab, teknologi bisa menopang produktivitas warga dunia.  Di samping itu, juga teknologi merupakan juru selamat dalam mengarungi bentangan perangkap lawan.
     Silsilah teknologi memperlihatkan jika puncak energi “perkakas bantu” manusia tertoreh penuh hikmat dalam rangkaian agung sejarah Islam.  Kala itu, teknologi bergemuruh tiada tara serta tanpa banding.  Di zaman pembangunan Kabah, misalnya.  Nabi Ibrahim memiliki batu safir (yaqut) yang dinamakan Maqam Ibrahim (tempat berdiri Nabi Ibrahim).  Wahana melayang tersebut dipakai menyusun batu-batu pembentuk dinding Baitullah.  Benda itu berfungsi seperti pesawat mini yang bertautan dengan pikiran Nabi Ibrahim.  Arkian, materi Surga yang sisinya tidak rata dengan panjang 36 cm dan tinggai 20 cm tersebut, mampu bergerak horisontal sekaligus vertikal.
     Di era Nabi Sulaiman termaktub kisah menyangkut Flying Carpet yang melanglang bebas di bibir orbit planet.  Kekuasaan putra Nabi Daud yang meliputi hamparan angin, menjadikannya leluasa menyeberangi segala atap pelosok negeri dengan selembar permadani.  Pasalnya, Nabi Sulaiman dianugerahi pengetahuan ketakterhinggaan duniawi yang menyentuh pola rekayasa arah serta kandungan udara.  Sementara di masa Nabi Muhammad, terdapat alat angkut yang dinamakan Buraq.  Kendaraan bak kilat khusus super kencang itu sanggup menembus kepekatan malam gulita nan sunyi.
     Teknologi Maqam Ibrahim, Flying Carpet  dan Buraq merupakan warisan berlian emas dalam sejarah olah pikir.  Superioritas tersebut seyogianya mengilhami kaum Muslim zaman sekarang agar bercinta mesra dengan teknologi.  Maklum, dengan teknologi, seorang dai Ibu Kota dapat berceramah subuh di surau dusun terpencil dengan mengendarai helikopter.  Hatta, menjelang pagi, ia tiba kembali di kediamannya guna menghirup secangkir kopi hangat.
     Dengan teknologi, para ustaz maupun kyai mampu menyerukan bahaya api Neraka lewat dakwah inovatif berkemasan mutakhir yang segar.  Berkat sepotong teknologi, ulama sanggup menyampaikan fatwa terbaru via telepon genggam secara serentak.  Teknologi malahan membuat golongan Mukmin punya akses di media komunikasi dalam era digital demi mengetahui saudara seaqidah di segenap penjuru dunia.
     Aneka kedahsyatan teknologi, mempertontonkan kalau wujudnya merupakan suatu mata rantai yang menempa manusia bertahan hidup.  Teknologi tersebut yang sesungguhnya memberikan secarik tiket kehidupan kepada Bond di tengah puing-puing nista Blok Timur (Uni Soviet bersama komunisme).  Ia bisa menghipnotis insan Federasi Mondial perihal kejayaan teknologi lewat hikayat spy-action yang mendebarkan jantung sekaligus menghibur hati.
     Teknologi yang berirama serta berdenting gita kemaslahatan dalam riwayat Mr Bond, layak dipelajari sejak buaian ayunan gemulai sampai liang lahat senyap.  Hingga, tercipta Generasi Tauhid yang siap mengambil alih kendali permainan yang bertabur problematik jahanam.  Apalagi, Islam dilandasi akar teknologi ultra-modern maupun pedoman mulia berupa ayat-ayat Ilahi.
     Alif Lam Ra.  Ini  Kitab yang Kami wahyukan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya benderang dengan izin Tuhan yang Mahaperkasa Mahaterpuji” (Ibrahim: 1).


Windows 95


Windows 95
Oleh Abdul Haris Booegies

     Bill Gates, si anak ajaib itu menggebrak lagi.  Pendiri sekaligus bos Microsoft tersebut tiba-tiba menjadi sorotan publik.  The New Establishment dengan harta Rp 26 triliun itu memaksa perhatian dunia menoleh kepadanya lantaran merilis sistem operasi paling mutakhir yang dinamakan Window 95 (Win 95)Operating system canggih yang terdiri atas 13 rangkaian disket set-up tersebut adalah produk terbesar dalam sejarah industri.  Peluncuran Win 95, juga makin mengukuhkan jatidiri Microsoft sebagai satu-satunya perusahaan yang mendikte pasar.

     Kesaktian Win 95 didukung teknologi plug and play pada desktop dan notebook yang langsung bisa mengenali printerWin 95 yang memiliki perhitungan tanpa kesalahan maupun penampilan lebih menarik untuk program-program aplikasi serta games, juga dilapis CD-ROM driveWin 95 yang menggunakan sistem FAT (file allocation table), memungkinkan pula pemakai membuka 50 window sekaligus.  Selain itu, juga dapat membuka secara serentak 15 aplikasi besar.  Win 95 pun dilengkapi Microsoft Network (MSN) sebagai gateway ke Internet.  Bahkan, punya in-box exchange yang menggunakan E-mail dari beberapa layanan seperti American Online, CompuServe dan Prodigy.

     Keistimewaan lainnya yakni fasilitas tools semacam phone dials serta Microsoft Exchange (integrated, fax & voice manager).  Kemudian sanggup melakukan proses real multitasking yang menjalankan beberapa fungsi berbeda dalam program yang sama.  Win 95 memiliki pula feature yang dinamakan OLE (object linking and embedding).  Perkakas tersebut memungkinkan membagi informasi dengan program lain dengan spreadsheet atau word processing.  Kekokohan Win 95 kian merangsang akibat ditunjang driver 32-bit demi pengaturan memori virtual, sistem berkas visual FAT dan peralatan PC cardWin 95 malahan dinilai sebagai Apple Macintosh-like lantaran dua PC dapat dihubungkan dengan menggunakan kabel serial/paralel guna saling bertukar data.

     Sambutan gegap-gempita terhadap Win 95, tidak terlepas dari strategi pemasaran Triple E berupa educate, engage, excite (mendidik, mengembangkan serta memuaskan).  Bahkan, Bill Gates membeli hak siar lagu Start Me Up yang diciptakan Rolling Stones pada 1972.  Hit yang dibeli 12 juta dollar AS itu dijadikan musik simbol Win 95.  Keandalan dan promosi royal tersebut merupakan visi khusus Microsoft sebagai anomali tunggal di tengah iklim market-driven company.

     Walau Win 95 membuat PC lebih enteng dipakai, tetapi, perangkat lunak itu sangat kewalahan beradaptasi dengam software serta hardware model lama.  Win 95 pun teramat rakus terhadap memori (memory-greedy programs).  Para peng-upgrade mesti menyediakan ruang sebesar 100 MB di dalam hard drive supaya mampu mengakomodasi sekitar 60 MB instalasi yang dibutuhkan.  Win 95 yang didukung symmetric multiprocessor support malahan gampang dibekap virus seperti Stoned, Monkey, Anti-exe dan Gen-B.

     Adanya beberapa kelemahan Win 95, ternyata tidak menyurutkan minat masyarakat.  Ihwal tersebut menunjukkan  bahwa insan planet bumi sangat membutuhkan kiat alternatif untuk mencetak prestasi.  Histeria Win 95, juga menerangkan kalau warga di seantero pelosok jagat menghendaki pedoman guna menerjemahkan pola yang bergemuruh demi merajut hit demi hit.  Ledakan antusiasme massa itu membuktikan pula jika komunitas dunia mendambakan masterpeace yang unggul di segala bidang untuk mengakses masa depan.  Mereka merindukan petunjuk aktivitas kerja buat menjejakkan wujudnya di suatu zona idaman.

     Sebelum Win 95 diluncurkan pada 24 Agustus 1995, maka, termaktub bila telah diturunkan kumpulan struktur global di Tanah Arab.  Sistem yang tiada banding maupun tanpa cela yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad tersebut bernama al-Qur’an.  Ayat-ayat universal itu merupakan referensi hidup dengan aneka nuansa multi-dimensi.

     Win 95 yang punya scalable power sangat menggiurkan karena dilapis anggaran iklan 300 juta dollar AS.  Sementara al-Qur’an melesat-pesat berkat prima principle berupa amar ma’ruf nahi munkar serta fastabiqul khairatWin 95 sebagai keturunan langsung MS-DOS yang bisa melakukan banyak aplikasi, disebarluaskan dengan slogan kampanye “where do you want to go today”.  Sedangkan al-Qur’an menembus lapis zaman dengan kisah di balik Hari Kiamat.  Win 95 dengan dukungan networking yang terintegrasi, hanya sanggup dimanfaatkan minimal oleh PC jenis 386 DX dengan RAM 4 megabyte (MB).  Sementara al-Qur’an cocok bagi segenap umat galaksi raya yang berstatus eksekutif dengan gaya post-modern sampai jamaah kelas teri.

     Superioritas al-Qur’an yang membantu manusia mengarungi siasat berbagai fenomena perubahan, menandaskan kalau Win 95 bukan barang yang pantas diagungkan buat memasuki tata internasional dalam The New Era of Computing.  Apalagi, Win 95 yang didesain 450 insinyur, pada hakikatnya cuma jago gembar-gembor dengan gertak sambal yang memang pedas.  Hingga, pada puncak The Decade of the Brain nanti, Win 95 wajib berdoa penuh khidmat agar tidak terseok-seok lunglai.  Di sisi lain, al-Qur’an justru makin bertenaga dengan formulasi perspektif positif.  Posisinya tak goyah menerjang arus zaman berkat pembuktiannya yang powerful dalam realitas.  Eksistensinya tidak pernah tergopoh-gopoh sempoyongan dalam menyesuaikan diri guna melintas seluruh rupa peradaban.
     “Al-Qur’an merupakan penerangan bagi manusia.  Petunjuk sekaligus pelajaran untuk insan yang bertakwa” (al-Imran: 138).



Senin, 20 Mei 2013

Terjemah Surah Abasa versi Abdul Haris Booegies



Terjemah Surah Abasa versi Abdul Haris Booegies.  Naskah ini belum diedit secara utuh
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Surah Abasa
(Wajah Masam)

Dengan Nama Allah, Pemilik Kasih Sayang yang Maha Pemurah



1.    Ia (Nabi Muhammad) merengut sambil berpaling.
2.    Ia didatangi tunanetra (Abdullah bin Zaidah).
3.    Tahukah kamu wahai Nabi Muhammad?  Si buta mungkin ingin menyucikan diri (dari dosa).
4.    Barangkali pula ia mau memperoleh pengajaran agar bermanfaat baginya.
5.    Orang yang merasa tidak membutuhkan kamu karena keadaannya serba cukup (pemuka-pemuka Quraisy).
6.    Beri perhatian secara baik kepadanya.
7.    Kamu tidak tercela kalau ia tidak menyucikan diri (beriman).
8.    Orang yang bergegas datang kepadamu.  Ia menginginkan pengajaran.
9.    Ia takut kepada Allah.
10.  Kamu justru mengabaikan!
11.  Jangan lagi berlagak begitu!  Sebab, ayat-ayat al-Qur’an merupakan pengajaran dan peringatan.
12.  Siapa ingin kebaikan, tentu, ia memperhatikan.
13.  Ayat-ayat al-Qur’an tercantum pada naskah-naskah yang dimuliakan.
14.  Berada pada derajat tinggi.  Suci pula dari segala gangguan.
15.  Terpelihara di tangan para malaikat yang menyalinnya dari Lauh Mahfuz.
16.  Mereka malaikat mulia lagi berbakti.
17.  Terkutuk manusia yang ingkar!  Alangkah besar kekafirannya!
18.  Tiadakah ia memikirkan dari apa Allah menciptakannya?
19.  Dari segumpal mani! Allah menciptakan seraya mendesain keadaannya demi bertanggung-jawab.
20.  Tuhan memudahkan kelahirannya.  Jalan baik dan buruk.  Dihamparkan pula kepadanya untuk dipilih.
21.  Kemudian Ia mematikannya.  Lalu memasukkan ke kubur.
22.  Bila Allah berkenan.  Ia membangkitkan kembali.
23.  Sepatutnya manusia jangan ingkar! Sebab, mereka belum menunaikan yang diperintahkan Allah.
24.  Kalau ia tidak memikirkan asal atau akhir dirinya.  Suruh manusia menyimak makanannya (bagaimana proses terjadinya).
25.  Kami telah mencurahkan hujan secara berlimpah.
26.  Kemudian kami membelah-belah bumi secara apik lewat tetumbuhan.
27.  Kami tumbuhkan biji-bijian.
28.  Anggur serta sayur-mayur.
29.  Zaitun dan kurma.
30.  Terhampar kebun-kebun nan rindang.
31.  Aneka buah serta bermacam rerumputan.
32.  Semua untuk kegunaan kalian dan ternakmu.
33.  Ingat bila terdengar suara memekakkan (dari tiupan kedua sangkakala pertanda Hari Kebangkitan).
34.  Di hari itu manusia melarikan diri dari saudaranya.
35.  Lari dari ibu dan bapaknya.
36.  Melalaikan isteri serta putra-putrinya.
37.  Tiap orang di hari itu punya urusan pelik yang merepotkan.
38.  Paras insan saleh pada hari itu merona berseri.
39.  Mereka tertawa riang.  Bergembira-ria.
40.  Sementara wajah gerombolan durjana muram.
41.  Ditimpa kehinaan.
42.  Mereka begundal kafir pelaku kejahatan!

Asbabun Nuzul
     Abdullah bin Zaidah alias Ibnu Ummi Maktum yang buta menemui Nabi Muhammad.  “Ya Rasulullah, ajarkan saya yang telah Allah ajarkan kepadamu”, katanya kepada Nabi Muhammad.
     Ibnu Ummi Maktum mengulang permintaannya.  Ia tidak tahu kalau Rasulullah sedang menemui rombongan Quraisy yang berniat masuk Islam.  Nabi Muhammad pun tidak mau menghentikan pembicaraan dengan mereka.  Walau begitu, permintaan Ibnu Ummi Maktum membuat wajah Rasulullah cemberut.
     Ibnu Ummi Maktum lalu bertanya: “Apakah ucapanku salah?”  Nabi Muhammad menjawab:  “Tidak”.
     Allah lantas berfirman: “Ia merengut seraya berpaling”.  Rasulullah kemudian bersabda: “Selamat datang kepada orang yang membuat saya ditegur oleh Tuhanku”.  Ia kemudian menggelar serbannya untuk Ibnu Ummi Maktum.  “Apa keperluanmu menemuiku?  Apakah kamu butuh sesuatu?”, tanya Nabi Muhammad.







































Amazing People